Program ini kembali lagi setelah sukses berjalan di tahun 2017. Review kami tahun lalu, Semarang disambangi setelah kota Makassar. Kini Semarang dikunjungi lebih awal. Apa yang menarik kali ini?
Salah satu program dari Kominfo ini kembali menyapa bloger Semarang di tempat yang sama, hotel Santika Premiere. Wajah-wajah peserta kemarin pun juga kurang lebih sama, namun karena ruangannya berbeda dengan sebelumnya, peserta kali ini pun lebih banyak dan banyak yang baru.
Tema Menuju Indonesia Maju
Salah satu komunitas yang menarik perhatian kami adalah Relawan TIK yang tidak hanya datang dari Semarang, namun beberapa datang dari luar kota. Kami harap mereka terus hadir agar kami bisa juga berkenalan.
Andoko Darta
Isu atau tema yang dibawa kali ini lebih berasa tentang rasa Nasionalisme. Bila kamu membaca postingan kami sebelumnya yang berisi live blogging selama acara, hadirnya tim komunikasi Presiden yang diwakilkan Andoko Darta banyak berbicara tentang kemajuan Indonesia beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan pak Jokowi sebagai Presiden.
Perkembangan insfratruktur yang begitu pesat merupakan kemajuan yang sangat bermanfaat, baik buat masyarakan Indonesia maupun dunia. Tentu dibalik itu semua ada banyak pihak yang mensukseskannya juga. Selengkapnya
di sini.
Tips menjadi penulis kreatif hingga idealis
Penguatan konten dari sisi kepenulisan diangkat dengan hadirnya sesi pak Anto Prabowo yang berbicara sebelum tim komunikasi Presiden sebenarnya.
sesi pertama diisi Anto Prabowo
Background beliau yang mungkin sebagian peserta yang hadir sangat mengenal beliau tentu tak asing bagi mereka. Pak Anto dikenal sebagai penulis senior di Harian Umum Suara Merdeka dan dosen di Universitas Soegiyopranoto Semarang dan Universitas Kristen Satya wacana (UKSW) Salatiga.
Sesi beliau banyak banyak menghadirkan contoh-contoh sisi kreativitas yang diambil dari buku-buku yang terbit di masa lalu dan bahkan awal abad 20.
Salah satu isi materi persentasi beliau adalah penulis yang kreatif perlu mencari cara sendiri yang sesuai gayanya. Di awal, bisa belajar cara dari penulis lain (mencontohkan dari situs mojok.co), tapi tetap harus menemukan style sendiri.
Kami pikir di era sekarang, generasi kreatif banyak bertumbuh. Hanya saja pekerjaan rumah mereka adalah mempertahankan konsisten. Ya, itu lebih penting menurut kami. Selengkapnya tentang materi beliau ada di halaman live blog Semarang kota pertama yang alamatnya ada di bawah di akhir tulisan ini.
Jangan lelah mencintai Indonesia
Sebuah payung yang didapat peserta setelah menjawab kuis yang diberikan bakal tidak dilupakan oleh mereka. Maklum saja, payung tersebut yang digunakan Presiden, pernah viral. Sayang, kami tidak beruntung hari ini.
Foto seluruh peserta
Banyak video yang diperlihatkan kepada peserta kali ini. Pencapaian Presiden dari tahun ke tahun merupakan bagian tema flash blogging tahun ini.
Masih banyak pertanyaan tentang tujuan membangun tol yang dikira untuk orang kaya. Padahal jalan tol ditujukan untuk memberikan kecepatan pada sisi logistik, salah satunya.
Pak Andoko juga berbicara tentang tugas tim komunikasi Presiden yang disingkat TKP, yaitu salah satunya mendengar masyarakat seperti anak muda yang ingin disampaikan kepada Presiden. Acara ini adalah salah satu cara untuk mendengarkan tersebut.
Kebijakan pemerintah
Meski di luar negeri, gaji UMR dibayar perhari dengan hitungan perjam, kita tetap jangan lelah mencintai negeri kita.
Sesekali mampirlah ke kanal Youtube Sudut Istana untuk melihat bagaimana dibalik sisi lain Istana. Bagian menarik acara ini adalah tidak hadirnya Sukardi Rinakit. Orang yang bertugas di istana dengan melayani banyak Presiden ini menyampaikan pesan permintaan maafnya kepada peserta karena tidak bisa hadir.
Dapat payung
Rekaman video yang sudah dibuat dengan banyak pesan tersebut, salah satunya memberi payung untuk peserta yang mampu menjawab pertanyaan dari beliau. Konsep menarik menurut kami.
...
Acara utama pun berakhir setelah Salat Jumat. Peserta diberi waktu beberapa jam untuk langsung menuliskan ulasan acara flash blogging di blog masing-masing. Kami sendiri tidak berpartisipasi namun tetap menuliskan ulasan dalam bentuk live report.
Selama acara berlangsung, tagar Flashblogging 2018 rupanya berhasil trending meski dalam kawasan kota Semarang saja. Entah, apakah se-Indonesia juga. Kami tidak memantau soalnya.
Selamat buat pemenang yang kesemuanya wanita, dan terima kasih untuk panitia yang sudah bekerja keras membuat acara ini sukses dan masih melibatkan kami di dalamnya sebagai salah satu peserta juga.
Comments
Post a Comment