Tiga komunitas Semarang ini dilantik dihadapan Wakil Wali kota Semarang, Ketua DPRD kota hingga perwakilan Diskominfo Jateng sampai kota Semarang. Menyaksikan pemandangan seperti ini, tentu sangat membanggakan. Terlebih para anggotanya.
Senin (19/2), bertempat di gedung Balai Kota Semarang, kami sedang menunggu kehadiran Mbak Ita (sapaan akrab Wakil Wali Kota) yang akan menjadi saksi bagaimana di tahun keduanya memimpin bersama pak Hendi (Wali Kota) meresmikan kehadiran 3 komunitas di kota Semarang.
Terakhir kali posting tentang komunitas pada bulan Agustus 2017, dan hari ini kembali membawa berita tentang komunitas tentu sangat menarik. Terlebih kehadiran pejabat yang ikut terlibat.
3 Komunitas tersebut ialah
Ada komunitas Cah Semarang Hebat (CSH) yang berisi para pegiat media sosial Semarang yang jumlah pengikutnya di atas rata-rata. Termasuk kami, dotsemarang, yang tanpa sadar ternyata ada di sana.
Bila dijumlah keseluruhan pengikut di media sosial komunitas CHS yang kebanyakan dari Instagram, jumlahnya bisa mencapai 1 juta lebih. Kami tidak sia-sia merilis
daftar akun Instagram yang berpengaruh di tahun 2018 sebelumnya. Dan lumayan terkejut juga bahwa ini akhirnya jadi sebuah komunitas.
*Tapi tidak semua masuk dalam komunitas.
Komunitas berikutnya adalah Semarang Digital Kreatif (SDK) yang kami pahami dari awal bahwa SDK sendiri merupakan nama tempat atau wadah yang memfasilitasi keberadaan komunitas. SDK yang terletak di kawasan Kota Lama memang berisi banyak komunitas, khususnya para startup Semarang.
Pada akhirnya, SDK kini memiliki kepengurusan yang kami pikir tujuannya untuk membangun hubungan yang lebih baik sebagai jembatan komunitas dengan komunitas lain. Dengar-dengar, di sana ada lebih dari 20 komunitas yang berada dalam 1 atap.
Terakhir, ada Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kota Semarang. Kami pernah terlibat dalam komunitas ini, baik secara Nasional maupun tingkat kota hingga provinsi.
Melihat mereka dilantik secara resmi dengan disaksikan para pejabat, kami sangat bangga pernah terlibat dengan seragam kebanggan warna biru mereka.
Pionir Jawa Tengah
Kepala Diskominfo Jawa Tengah, Dadang Soemantri ADT., MT, dalam sambutannya menyebutkan bahwa Semarang menjadi pionir di Jawa Tengah dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Beliau mengharapkan ada sinergi antara kota Semarang dan kota-kota lain yang ada di Jateng.
Beliau juga berpesan kepada komunitas yang terbentuk agar tidak menyebarkan berita bohong atau hoax dan lebih bijak dalam bermedia sosial.
Aplikasi E-Sarapan
Pak Supriyadi, ketua DPRD Kota Semarang yang dipostingan sebelumnya kami udah
tayang, menyampaikan pesan tentang peran komunitas dalam mensosialisasikan program pemerintah kota.
Menurut beliau, banyak informasi yang berhubungan dengan kegiatan pemerintah kota belum tersampai ke masyarakat secara benar.
Disela-sela pesannya, beliau juga mempromosikan program aplikasi E-Sarapan yang dibuat DPRD kota yang punya tujuan memfasilitasi serapan aspirasi masyarakat kepada anggota dewan dengan cara yang lebih kekinian.
Bullying Pemerintah
Mbak Ita dalam sambutannya yang mewakili Wali Kota yang tidak bisa hadir karena masih ada acara yang juga sedang berlangsung memiliki harapan yang sama dengan pak Dadang.
Komunitas diharapkan saling bersinergi dan berperan aktif menjembatani jalur informasi dari pemerintah dan stakeholders.
Apalagi tahun ini hingga 2019, kita memasuki tahun politik. Berita bohong dan bullying semakin marak. Komunitas bisa menyerang balik (meluruskan informasi) berbagai bullying yang tidak punya alasan jelas terhadap berbagai program pemerintah. Termasuk contohnya adalah banjir.
Dibina Diskominfo Kota Semarang
Ketiga komunitas yang dilantik langsung pak Nana, kepala Diskominfo kota ini akan dibina oleh Diskominfo langsung. Kami akan terus perbarui informasinya ke depan, seperti apa yang dilakukan Diskominfo ini.
...
Selamat kami ucapkan kepada 3 komunitas yang telah dilantik. Selain dapat bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat serta stakeholders, kami berharap ketiganya juga bersinergi dengan komunitas lainnya yang sudah ada di Semarang.
Kamu yang penasaran dengan ketiga komunitas ini bisa melihat aktivitas mereka lewat Instagram. Relawan TIK Semarang ada di @rtiksmg, CSH ada di @Cahsemaranghebat dan SDK di @sdksemarang.
Untuk rtiksmg sepertinya belum ada aktivitas di akun Instagramnya.
Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment