Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Review Film Sundul Gan : The Story Of Kaskus


Meski ditopang dengan kehadiran Dion Wiyoko, film ini tidak dapat menaklukkan bioskop Semarang dengan bertahan 1 pekan. Film ini sudah turun hari Selasa atau 5 hari dari tanggal rilis 2 Juni 2016.

Gan..gan..kata-kata ini akan sering didengar saat Anda menyaksikan film dengan durasi 89 menit. Film arahan sutradara Naya Anindita sebenarnya layak dipertahankan lebih lama. Kisahnya sangat inspiratif dan memotivasi terutama buat kaum muda yang saat ini sedang membangun startup.

Film tentang perjalanan Kaskus

Salah satu situs terbesar yang sangat populer di Indonesia ini punya sejarah yang menarik untuk diketahui. Bagaimana perjuangan dua orang pria yang dipertemukan dengan passion berbeda sebenarnya dan malah saling melengkapi.

Ken dan Andrew bercerita lewat film ini sejak masa-masa sebelum mereka bertemu hingga membesarkan Kaskus. Bumbunya? Tentu perpecahan antara persahabatan atau mempertahankan Kaskus yang sudah terlanjur besar, kisah asmara Ken yang akan menikah, Andrew yang berkonflik dengan keluarga dan masih banyak lagi.


Kota Seattle di AS ini menjadi background menarik buat film ini

Andrew digambarkan di film ini sebagai sosok yang mencintai passion dibidang Internet, idealis dan tidak berani keluar dari zona nyamannya. Sedangkan Ken, sosok sembrono yang mencintai game lebih dari 24 jam dan pemberani. Dialah yang meyakinkan Andrew untuk mengubah Kaskus yang sekedar apa adanya hingga menjadi sekarang.

Dalam film ini Andrew diperankan oleh Albert Halim. Aktor yang ternyata punya banyak jam terbang di layar lebar dan harus bersifat kalem di film ini. Ken sendiri diperankan oleh Dion Wiyoko yang punya sifat berkebalikan dari Andrew di film ini. Dion terlihat lebih berhasil menjalankan perannya ketimbang Albert menurut Kofindo.

Dilihat dari beberapa referensi, film ini sebenarnya ingin mengangkat tokohnya. Tapi setelah dirilis, film ini malah mengubah judul dan jadilah cerita Kaskus yang mereka besarkan.

Cerita yang memotivasi

Memang sangat disesalkan bahwa film ini harus turun lebih cepat di Semarang. Penonton tetaplah raja. Malah saya berharap film ini akan bernasib seperti film My Stupid Boss yang mendapat ciptratan dari film AADC.


Kaskus sendiri sudah dibuat Andrew sebelum bertemu Ken. Namun saat keduanya bertemu, Kaskus tumbuh dan terus berkembang seperti saat ini.

Dari segi cerita, penonton yang belum pernah mengetahui kisah berdirinya Kaskus tentu sangat termotivasi. Saya percaya itu. Film ini juga tidak melulu serius, beberapa kali saya tertawa meski penonton bersama saya hanya 2 orang disebelah saya.

Perjalanan Kaskus yang dimulai dari sebuah tugas kuliah, Andrew yang keluar dari zona nyaman dan pulang ke Indonesia, Kaskus yang punya kantor pertama kali hanya dari rumah, mendapatkan investor lalu ditipu dan masih banyak lagi.

Trailer Film Sundul Gan : The Story Of Kaskus


Untuk mendapatkan gambar yang bagus, tingkatkan kualitas videonya menjadi 720. Gambar-gambar di atas adalah screenshoot dari video trailer.

...

Saya menyukai jalannya cerita yang dibangun. Dan saya berharap kedepan, film ini dibuat ulang dengan kemasan yang lebih menarik dengan mempertimbangkan pasar penonton di Indonesia.


Ini saya katakan demikian mengingat Kaskus adalah roll model yang harus dicontoh oleh banyak startup yang sekarang memang sedang naik daun. 

Butuh perjuangan memang untuk mendirikan model startup seperti ini. Modal usaha keras dan punya karya menarik serta idealis tidak akan mampu bila berjalan dengan 1 orang. Harus ada partner lagi yang punya karakter seperti Ken yang berbicara bisnis dan melihat kesempatan besar di luar sana.

Film ini sudah sangat baik dari sisi gambar maupun cerita. Hanya soal kemasan yang perlu dipermak lagi dan pemain yang harus memiliki karakter lebih kuat lagi bila dibuat lagi. Oh ya, jangan lupakan pasar. Film bertema motivasi harus punya sisi yang disukai karena penonton kita butuh hiburan yang segar.

Hidup bukan sekedar mimpi-mimpi, tapi tentang bagaimana bersyukur. Apa yang bisa kamu berikan, bukan tentang apa yang kamu dapatkan.


Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap 

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai