Tidak terasa, kini kita sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Review Film Sundul Gan : The Story Of Kaskus
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Meski ditopang dengan kehadiran Dion Wiyoko, film ini tidak dapat menaklukkan bioskop Semarang dengan bertahan 1 pekan. Film ini sudah turun hari Selasa atau 5 hari dari tanggal rilis 2 Juni 2016.
Gan..gan..kata-kata ini akan sering didengar saat Anda menyaksikan film dengan durasi 89 menit. Film arahan sutradara Naya Anindita sebenarnya layak dipertahankan lebih lama. Kisahnya sangat inspiratif dan memotivasi terutama buat kaum muda yang saat ini sedang membangun startup.
Film tentang perjalanan Kaskus
Salah satu situs terbesar yang sangat populer di Indonesia ini punya sejarah yang menarik untuk diketahui. Bagaimana perjuangan dua orang pria yang dipertemukan dengan passion berbeda sebenarnya dan malah saling melengkapi.
Ken dan Andrew bercerita lewat film ini sejak masa-masa sebelum mereka bertemu hingga membesarkan Kaskus. Bumbunya? Tentu perpecahan antara persahabatan atau mempertahankan Kaskus yang sudah terlanjur besar, kisah asmara Ken yang akan menikah, Andrew yang berkonflik dengan keluarga dan masih banyak lagi.
Kota Seattle di AS ini menjadi background menarik buat film ini
Andrew digambarkan di film ini sebagai sosok yang mencintai passion dibidang Internet, idealis dan tidak berani keluar dari zona nyamannya. Sedangkan Ken, sosok sembrono yang mencintai game lebih dari 24 jam dan pemberani. Dialah yang meyakinkan Andrew untuk mengubah Kaskus yang sekedar apa adanya hingga menjadi sekarang.
Dalam film ini Andrew diperankan oleh Albert Halim. Aktor yang ternyata punya banyak jam terbang di layar lebar dan harus bersifat kalem di film ini. Ken sendiri diperankan oleh Dion Wiyoko yang punya sifat berkebalikan dari Andrew di film ini. Dion terlihat lebih berhasil menjalankan perannya ketimbang Albert menurut Kofindo.
Dilihat dari beberapa referensi, film ini sebenarnya ingin mengangkat tokohnya. Tapi setelah dirilis, film ini malah mengubah judul dan jadilah cerita Kaskus yang mereka besarkan.
Cerita yang memotivasi
Memang sangat disesalkan bahwa film ini harus turun lebih cepat di Semarang. Penonton tetaplah raja. Malah saya berharap film ini akan bernasib seperti film My Stupid Boss yang mendapat ciptratan dari film AADC.
Kaskus sendiri sudah dibuat Andrew sebelum bertemu Ken. Namun saat keduanya bertemu, Kaskus tumbuh dan terus berkembang seperti saat ini.
Dari segi cerita, penonton yang belum pernah mengetahui kisah berdirinya Kaskus tentu sangat termotivasi. Saya percaya itu. Film ini juga tidak melulu serius, beberapa kali saya tertawa meski penonton bersama saya hanya 2 orang disebelah saya.
Perjalanan Kaskus yang dimulai dari sebuah tugas kuliah, Andrew yang keluar dari zona nyaman dan pulang ke Indonesia, Kaskus yang punya kantor pertama kali hanya dari rumah, mendapatkan investor lalu ditipu dan masih banyak lagi.
Trailer Film Sundul Gan : The Story Of Kaskus
Untuk mendapatkan gambar yang bagus, tingkatkan kualitas videonya menjadi 720. Gambar-gambar di atas adalah screenshoot dari video trailer.
...
Saya menyukai jalannya cerita yang dibangun. Dan saya berharap kedepan, film ini dibuat ulang dengan kemasan yang lebih menarik dengan mempertimbangkan pasar penonton di Indonesia.
Ini saya katakan demikian mengingat Kaskus adalah roll model yang harus dicontoh oleh banyak startup yang sekarang memang sedang naik daun.
Butuh perjuangan memang untuk mendirikan model startup seperti ini. Modal usaha keras dan punya karya menarik serta idealis tidak akan mampu bila berjalan dengan 1 orang. Harus ada partner lagi yang punya karakter seperti Ken yang berbicara bisnis dan melihat kesempatan besar di luar sana.
Film ini sudah sangat baik dari sisi gambar maupun cerita. Hanya soal kemasan yang perlu dipermak lagi dan pemain yang harus memiliki karakter lebih kuat lagi bila dibuat lagi. Oh ya, jangan lupakan pasar. Film bertema motivasi harus punya sisi yang disukai karena penonton kita butuh hiburan yang segar.
Hidup bukan sekedar mimpi-mimpi, tapi tentang bagaimana bersyukur. Apa yang bisa kamu berikan, bukan tentang apa yang kamu dapatkan.
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Ada istilah jangan terlalu mencintai berlebihan, nanti sakitnya lebih besar saat ditinggalkan. Entah kenapa kalimat tersebut seakan benar dengan apa yang kami alami kali ini. Eh, maaf ini bukan soal hubunga asmara. Tapi paket data! Jadi geli sendiri kami menulis paragraf pembuka di atas. Mari tahan dulu informasi besarnya, karena kami ingin buat disclaimer dulu. Apa yang kami tulis merupakan pengalaman yang tentu akan berbeda tiap orang. Paket datanya menghilang? Setelah beberapa bulan menggunakan paket data yang dirilis tengah tahun 2023 tersebut, awal tahun 2024, kami sudah tidak menemukan penawaran paket datanya lewat aplikasi MySmartfren. Entah kenapa, semoga saja itu tidak berlaku di aplikasimu dan kota tempat tinggalmu. Paket 100 GB 100 ribu memang sudah tidak ada. Yang tersedia adalah 200 ribu 200 GB dan seterusnya. Namun paket ini bukan benar-benar menghilang saat kami tanyakan lewat X (Twitter). Akun Smartfren merespon pertanyaan kami bahwa paket ini tersedia. Paket...
Kami senyum-senyum sendiri saat membaca rentetan status peserta Semarang 10K di platform Threads. Kesan positifnya masih sama kuatnya seperti tahun sebelumnya. Yang paling menarik, ada julukan yang kini melekat erat pada event lari unggulan Kota Semarang ini: Raja Terakhir . Event yang digelar pada pertengahan Desember ini sukses menciptakan hype luar biasa. Meski kami sedikit "apes" karena gagal menyaksikan langsung aksi ribuan pelari—saat kami tiba di titik pantau Jalan Ahmad Yani, rute sudah kosong melompong—itu justru membuktikan satu hal: Benar kata para pelari di Threads, Semarang 10K memang sudah dilabeli sebagai 'race kebut-kebutan' atau ajang pembuktian kecepatan. Kenapa Semarang 10K Dijuluki Raja Terakhir? Istilah "Raja Terakhir" (atau The Last King ) mungkin terdengar epik seperti di komik, namun di kancah lari nasional, julukan ini merangkum tiga pilar utama yang menjadikan Semarang 10K begitu prestisius: 1. Penutup Musim Lari (The Last Major ...
Tidak terasa, kini kita sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...
Rasanya sudah biasa (normal), mal-mal sekarang hanya melayani pembayaran parkir kendaraan tanpa uang fisik. The Park Mall Semarang pun menerapkan hal yang sama. Namun meski begitu, pengguna kendaraan roda dua memiliki alternatif lain. Mari bicarakan itu nanti, fokus di pembayaran non tunai untuk kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Ya, sama saja. Pokoknya masuk ke bangunan parkir di The Park Mall, harus pakai pembayaran non tunai. Siapkan kartu pembayaran non-tunai Parkir di The Park Mall Semarang hanya melayani 2 kartu pembayaran non tunai, seperti Flazz BCA dan e-money. Oh, bukan 2 ternyata . Kartu Brizzi dari BRI juga bisa, termasuk Tap Cash dari BNI. Jadi, ada 4 kartu yang dapat dilayanin di sini. Karena pengalaman kami lebih untuk kendaraan roda dua, maka gambar yang kami tampilin di sini adalah suasana parkir roda dua. Yang belum tahu atau baru pertama kali ke The Park Mall menggunakan sepeda motor, parkirnya masuk sisi kiri. Cari saja arah masuk kendaraan masuk. Te...
Comments
Post a Comment