Sekitar 20 blogger nusantara hadir di kota Semarang dalam rangka undangan dari Badan Pariwisata bulan Mei 2016. Tujuannya, mengunjungi dan mengenalkan mereka tempat-tempat wisata dan event favorit tahunan kota agar kemudian diposting di blog personal mereka atau media sosial.
Blogger saat ini memang sedang berada pada tingkat populer cukup tinggi menurut dotsemarang. Keberadaan travel blogger yang diundang ke Semarang merupakan buktinya. Sebutan mereka sebagai duta wisata dalam dunia teknologi sudah tak terbantahkan lagi.
Mengutip situs travelnatic.com, 3 hingga 4 tahun belakangan ini tren dalam perjalanan dan pariwisata meningkat drastis dari sebelum tahun 2012. Menjajaki tahun 2014 segala tren seputar travel mulai banyak beredar.
Sederet blog yang mengulas tentang perjalanan dan pariwisata banyak menghiasi linimasa kita. Hadirnya para travel blogger berimbas positif dan memberikan angin segar terhadap pariwisata di Indonesia. Mereka bisa dikatakan sebagai duta wisata Indonesia yang menyebarkan informasi tentang keindahan dan kekayaan nusantara.
Duta wisata
Bila seseorang yang punya blog bisa disebut blogger, bagaimana dengan peran duta wisata yang dipilih masyarakat? Memang terlihat sama, yaitu mengenalkan. Tapi tetap saja berbeda untuk fungsi dan tujuannya.
Blogger sebagai duta wisata memiliki sasaran terhadap minat masyarakat yang ingin berwisata khususnya pengguna Internet. Bukan wisatawan lokal saja yang jadi sasaran, tapi wisatawan mancanegara yang kehadirannnya terus digenjot pemerintah.
Duta wisata ini memang tidak dilatih menyambut tamu seperti duta wisata sungguhan, tapi pengalaman mereka yang dituangkan dalam tulisan itulah yang diperlukan di era modern marketing sekarang.
Kewajiban blogger sebagai duta wisata
Selain mengabadikan pengalaman mereka lewat tulisan di blog, kehadiran mereka juga dapat dilihat lewat hashtag yang beredar di media sosial seperti twitter dan Instagram.
Duta wisata ini memang diwajibkan memposting apapun dengan membawa tagar atau hashtag yang tentunya sudah diinfoin sebelumnya. Tujuannya? Agar lebih menggema promosi tempat wisata yang mereka kunjungi. Bukan di Indonesia saja, tapi diseluruh dunia. Media sosial mampu melakukan hal tersebut.
Segmentasi anak muda
Media sosial paling banyak digunakan anak muda sekarang ini. Apalagi yang berhubungan dengan foto selfie. Maka tak heran, cara pendekatan mengenalkan pariwisata agar berhasil yaitu menggandeng blogger atau orang yang berpengaruh yang juga melek teknologi.
Kemasan
Kehadiran blogger tidak juga hanya dalam rangka jalan-jalan menikmati pemandangan dan makan-makan. Beberapa kegiatan yang dilakukan tiap kota memang berbeda. Ini hanya soal kemasan saja. seperti di Semarang, mereka mengemas 20 blogger dengan acara yang dinamakan famtrip.
...
Tren blogger sebagai duta wisata yang dotsemarang lihat bulan ini di kota Semarang memang mengatakan hal demikian. Buat apa coba badan Pariwisata mengundang mereka selain mempromosikan tempat wisata dan event Semarang?
Blogger begitu menjanjikan keberadaannya. Apalagi yang konsen dibidang wisata seperti travel, kuliner, dan lain sebagainya. Bukan hanya pemerintah yang menggandeng mereka untuk datang, beberapa perusahaan swasta pun seperti agen perjalanan pun turut mengundang mereka.
Bagaimana, apakah Anda setuju dengan istilah blogger sebagai duta wisata? Hmm..kira-kira bagaimana dengan kota lain? Apakah kota tempat tinggal Anda menggandeng blogger juga? Atau Anda tertarik untuk diundang? Syaratnya, punya blog dong.
Postingan travel blogger yang diundang ke Semarang bulan Mei dapat dilihat
di sini.
Gambar travel blogger yang datang ke Semarang : Twitter
Artikel terkait :
...
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik
DI SINI untuk detail lebih lengkap
mantap. kapan aku bisa ikut ya
ReplyDeleteWahhh asik banget.. kapan ya bisa diundang juga,, heehe :)
ReplyDeleteWah pengen ikut mas. Ini cuma yg utk niche travel ya?
ReplyDelete