Agenda Semarang Bulan Februari 2025
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLvSiYsmIQwilSPbGzVQI_PxFArkL5yvTiLJxRBbXAiBvAgUQu8uw5FvGzkGHfaMeeggimnor1x1V_RCXTS_17cJP1upL4OPvGkyemSAOolt1geu9UQbc-OoOKdUPtrWBbFre6ou9vNB-Zs991BASL5W3oXh_FJtKkB2ZjtYV9RSpXiZ42amCt0U9bYdk/s16000/Agenda%20Semarang%20bulan%20Februari%202025.jpg)
Bulan Januari saat kabar TikTok diblokir di Amerika Serikat, nama Rednote atau yang lebih dikenal Xiaohongshu mendadak mencuri perhatian kami. Aplikasi yang menonjol dengan logo merahnya ini kurang lebih sama juga atau mirip dengan TikTok. Seperti apa tampilannya?
Saat kami baca beberapa referensi, aplikasi media sosial asal China ini memang memiliki 2 nama. Untuk di China sendiri, nama resminya Xiaohongshu yang diartikan sebagai 'Little Red Book'.
Sedangkan nama RedNote dipakai untuk menyasar pasar global yang lebih luas. Aplikasi yang dirilis pertama kalinya pada tahun 2013 ini mendapatkan pengaruh besarnya di awal tahun 2025. Bahkan, dilaporkan memiliki perkiraan 300 juta pengguna aktif bulanan.
Daftar RedNote
Saat kami ingin install lewat Play Store Android, aplikasinya sangat besar ukurannya, yaitu 200 MB lebih. Setelah diinstall, kita akan langsung diberi tampilan eksplore yang kaya konten. Berbeda dengan tampilan TikTok pada umumnya. Ini malah mirip Lemon8 kalau kami pikir.
Sayangnya bahasa yang digunakan masih memakai bahasa China, sehingga kita perlu mengaturnya terlebih dahulu untuk mengubah ke bahasa yang mudah kami pahami.
Untuk saat ini, aplikasi hanya menyediakan bahasa Inggris. Sedangkan bahasa Indonesia belum tersedia. Silahkan ikuti di bawah ini untuk mengubah bahasanya.
Untuk memposting di sana, kita diharuskan mendaftar menggunakan nomor ponsel. Belum ada opsi seperti email, Google atau Facebook seperti pada umumnya mendaftar di media sosial.
Eksplore tampilan
Yang menarik dari tampilan eksplore adalah tab Nearby. Apakah mengingatkanmu pada aplikasi Line atau MiChat? Ya, fungsinya sama. Menemukan pengguna dalam satu wilayah, meski terkadang tidak terlihat banyak karena yang memakai aplikasi masih sedikit.
Meski populer di AS dan China, pengguna dari Indonesia juga cukup banyak menghiasai tab eksplore. Yang unik, beberapa pengguna Indonesia menggunakan bahasa China dalam postingan kontennya.
Yang kami suka dari aplikasi Xiaohongshu adalah pengguna berbagi hal-hal yang menarik sesuai referensi konten semisal makanan, edukasi, gaya hidup dan lainnya. Ada sih yang joget-joget kayak di TikTok, tapi sangat minim. Jika ada pun, itu lebih profesi semacam dance.
Apa yang bisa diposting?
Selain konten semacam foto dan video, pengguna juga bisa membagikan teks di platform. Yang menarik, teksnya dapat diatur atau kustom lebih menarik karena memiliki beberapa template.
Kami mencobanya dan bisa kamu lihat tampilannya di halaman beranda akun dotsemarang. Beberapa ide simulasi konten lainnya juga kami coba. Sepertinya masih sulit untuk mendapatkan pengaruh di aplikasi. Kami terus mencoba konten seperti apa yang disukai di platform.
...
Sepertinya sampai sini dulu perkenalannya meski masih banyak yang bisa dibagiin. Kami juga masih meraba-raba, bagaimana aplikasi ini dapat dimanfaatkan. Terutama di Indonesia, apakah berpengaruh seperti TikTok atau Instagram?
Jika ada hal menarik lagi tentang aplikasi RedNote, kami akan bagikan di postingan berikutnya.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment