Agenda Semarang Bulan Februari 2025
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLvSiYsmIQwilSPbGzVQI_PxFArkL5yvTiLJxRBbXAiBvAgUQu8uw5FvGzkGHfaMeeggimnor1x1V_RCXTS_17cJP1upL4OPvGkyemSAOolt1geu9UQbc-OoOKdUPtrWBbFre6ou9vNB-Zs991BASL5W3oXh_FJtKkB2ZjtYV9RSpXiZ42amCt0U9bYdk/s16000/Agenda%20Semarang%20bulan%20Februari%202025.jpg)
Sebenarnya sudah dalam beberapa tahun terakhir belakangan ini saat berkunjung ke CFD atau Car Free Day kami pasti melihat beberapa musisi yang sedang beraksi. Namun baru kali ini kami begitu perhatian untuk membawanya ke blog. Alasannya?
Dulu, masih bisa dilihat hanya seseorang. Beberapa waktu kemudian ada yang mulai mengikuti. Dan sekarang jumlahnya semakin banyak dan beragam.
Panggung eksistensi
Panggung yang kami maksud bukanlah seperti yang kamu bayangkan. Melainkan tempat yang dipakai untuk mempertunjukkan seni bermusik yang dikuasai.
Lokasinya beragam. Ada yang berada di pinggir jalan, pinggir lapangan hingga di sekitar lapangan dimana kondisinya lebih nyaman dari pandangan.
Ngamen modern
Yang menarik perhatian kami adalah bagaimana cara para musisi memanfaatkan metode pembayaran QRIS. Sehingga masyarakat yang tidak membawa uang tunai apabila ingin menyawer, bisa gunakan hape mereka.
Ya, kami melihatnya logo QRIS yang dibuat sangat besar di samping para musisi. Tentu, kotak-kotak sawer offline juga tersedia apabila ingin membagikan rejeki kepada para musisi.
Para musisi juga tidak terbenam dalam kesenangan sendiri. Bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan suaranya, diperbolehkan ikut nimbrung bersama.
Terlihat beberapa orang sedang asyik berjoget. Melupakan penat sesaat dan menjadikannya sebagai bagian olahraga yang dibalut healing kata anak muda sekarang.
Menarik, bukan?
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment