Favorit

Agenda Semarang Bulan Februari 2025

Image
Berkah imlek masih menyapa awal bulan Februari dengan membuat Kota Semarang berubah menjadi dingin. Padahal hampir sepanjang tahun 2024, kata panas sering banyak didengungkan di medsos. Halo, bulan Februari 2025 yang jatuh di akhir pekan atau tepatnya hari Sabtu. Saat kami menulis ini, cuaca Kota Semarang sedang ditemanin hujan. Apakah tempat tinggalmu juga? Agenda Semarang Usai semangat imlek di akhir bulan Januari, masyarakat Kota Semarang akan ditemani kehangan penuh romansa di bulan Februari. Apakah momentum hari Kasih Sayang akan jadi tema yang dipakai penyelenggara dalam menyelenggarakan acara? Patut ditunggu. Sambil kami mengumpulkan informasi acara, silahkan mampir ke daftar acara rutin yang ada di bawahnya. Car free day jadi waktu terbaik yang selalu kami kunjungi.  [13 Januari - 23 Februari] - Lunar Parade di Mal Paragon Semarang. Waktu tertentu seperti 12 PM, 3 PM, 6 PM. [22 Januari - 2 Februari] - The Lucky Lunar 2025 di Uptown Mall Semarang. Ada Barongsai Parade, Liong...

Ada Kirab Budaya di Kampung Melayu Semarang

Salah satu faktor menaikkan kunjungan orang-orang berwisata ke suatu tempat adalah kegiatan semacam acara kirab budaya. Tinggal bagaimana mengemasnya dan konsisten diselenggarakan, semisal setahun sekali. Ini yang kami tangkap dari upaya Kampung Melayu Semarang awal tahun 2025.

Namun sayangnya, info yang kami ketahui di media sosial bahwa akan diadakan kirab dalam rangka ulang tahun Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kampung Melayu pada hari Minggu pagi tanggal 19 Januari kemarin pengalaman yang kami dapatkan kurang maksimal.

Alasannya karena kami datang sepertinya terlambat. Saat tiba, suasananya  sudah biasa seperti saat car free day. Jalan pada ditutup, ada banyak kursi yang berada tepat depan panggung utama yang menutup hampir setengah akses jalan.

Namun yang semakin memperparah, foto-foto yang kami abadikan sepanjang jalan tidak dapat kami keluarkan di halaman ini karna hapenya rusak usai jatuh di jalan beberapa minggu kemudian. Dan kami belum pindahkan ke perangkat lainnya.  ðŸ˜­

Karena tidak ada satu pun dokumentasi, setelah cari-cari di Google, akhirnya kami berhenti di web inilahjateng.com. Kami pinjam ya kak, gambar-gambarnya.

Akulturasi budaya

Kami sendiri datang bermaksud mengabadikan momen kirab saja. Bukan sebagai undangan atau diajak untuk mampir memeriahkan. Jadi, tak banyak info yang kami gali saat acara berlangsung tersebut.

Di bawah ini kami baru menemukan akun Instagram Pokdarwis Kampung Melayu. Ada beberapa foto dokumentasi, silahkan geser untuk melihat gambar-gambarnya.

Lewat acara hari jadi Pokdarwis Kampung Melayu, tujuan acaranya sangat menarik saat kami baca di laman detik.com yang diposting di halaman detikjateng pada tanggal 19 Januari.

Tahun ke-2, perayaannya dibuat lebih besar dengan misi memperkenalkan Kampung Melayu sebagai kampung yang berisi akulturasi budaya di Kota Semarang.

Dan juga agar diketahui bahwa Kampung Melayu adalah bagian dari Semarang Lama yang mencakup Kota Lama, Pecinan, dan Kampung Melayu.

Tidak heran saat kami lihat foto-fotonya di inilahjateng, ada banyak kostum bertema akulturasi. Kampung Melayu sejak dulu memang menjadi pusat perekonomian yang ditinggali banyak etnis seperti Cina, Arab, Jawa, Banjar, Madura dan Bugis.

Selain dimeriahkan dengan kirab, acara milad Pokdarwis Kampung Melayu ke-2 ini juga diramaikan dengan pentas budaya. 

...

Semoga tahun depan kami tidak kehilangan banyak momen lagi semisal ingin datang lagi. Mengingat, Kawasan Kampung Melayu Semarang merupakan salah satu kampung bersejerah dengan beberapa peninggalannya yang masih ada hingga sekarang, seperti Masjid Menara dan Klenteng Kam Hok Bio.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Kamera iPhone 6S yang Masih Diunggulkan Tahun 2025 ?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?