Mustika Rasa On Stage Kota Semarang: Kembali Ke Siklus Lokal
Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps
-
Menutup akhir tahun 2021, Kota Semarang didapuk menjadi kota pertama acara yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menghadirkan Mustika Rasa On Stage. Seperti apa acara berlangsung dan suasananya?
Entah apakah ini semacam kebetulan atau keberuntungan, tempat yang digunakan untuk acara adalah tempat yang sudah beberapa kali kami kunjungi sebelumnya. Jodoh?
Jumat siang (24/12), bertempat di Oud En Nieuw, kami turut hadir yang di mana undangannya sebagian besar di dominasi awak media dan beberapa bloger seperti kami. Tentu, ada pejabat juga yang hadir dan beberapa undangan lainnya yang namanya tidak asing di telinga, seperti PHRI atau Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Semarang.
Kick Off
Yang membuat kami bangga datang ke acara ini adalah Kota Semarang yang dijadikan Kota Pertama dari acara yang akan juga dilaksanakan beberapa Kota berikutnya.
Alasannya, karena Kota Semarang termasuk salah satu kota di Indonesia yang berhasil dalam hal akulturasi budaya. Kami senang mendengarnya.
Identitas Bangsa lewat makanan
Pak Deputi
Dalam acara yang dimulai pukul setengah dua siang ini, bahkan disiarkan langsung via Zoom, ada beberapa nama yang dihadirkan.
Ir, Prakoso,M.M, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan.
JJ Rizal, Sejarahwan.
Hardian Eko Nurseto, finalis Master Chef Indonesia Season 8.
Kami jadi teringat dengan spanduk-spanduk di beberapa ruas jalan yang mempromosikan kuliner dari negara lain. Rasanya seperti diberi pencerahan datang ke acara ini untuk kembali mencintai kuliner lokal atau Nusantara.
Paragraf di atas mendadak hadir saja dalam pikiran kami saat sambutan pembicara menyeletuk tentang 'kebanyakan kuliner dari luar negara, di mana kuliner di negeri sendiri".
Lalu, bagaimana dengan kaitannya dengan Pancasila? Awalnya kami masih memperhatikan buku yang sangat tebal yang berada di meja para pembicara dan Wakil Wali Kota.
Buku yang berjudul Mustika Rasa adalah kumpulan resep masakan dari berbagai daerah di Indonesia. Buku yang lahir atas gagasan Presiden Ir. Soekarno ini berisi 1.600 lebih resep masakan.
Bisa kebayang, andai saja kami dapat menghapal semua resep, ah tidak sebagian saja itu sudah cukup, rasa cinta terhadap Bangsa Indonesia begitu besar. Dari sisi makanan saja, yakni dengan mengenal pangan seluruh tanah air, ada rasa bangga yang hadir sebagai warga negara Indonesia.
Sepertinya inilah garis besar dari acara yang diselenggarkan BPIP yang ingin melakukan Pembudayaan Ideologi Pancasila dan Gotong Royong lewat pendekatan kuliner.
Kelas memasak
Kami pikir acara akan membosankan seperti biasanya yang kebanyakan hanya mendengar, namun ternyata tidak. Ketika sesi Chef Hardian berbicara, ternyata kami dan undangan langsung diajak mengikuti kelas memasak.
Chef memilih membuat Perkedel Ambon yang diambil dari salah satu resep yang ada di buku Mustika Rasa. Perkedel dipilih karna di dalam buku terdapat 16 resep tentang makanan tersebut. Dan pilihannya jatuh ke perkedel Ambon yang dianggap unik dari sisi bentuk.
Menurut Chef, Perkedel Ambon ini bisa ditemukan juga di Meksiko. Sekilas mirip meski ada beberapa perbedaan dari sisi bahan.
Salah satu rekan bloger kami diundang untuk menemani Chef memasak. Kami pikir rekan kami yang berpengalaman memang mudah beradaptasi. Kami senang mendengarnya saat dipuji dari Mbak Iren, BPIP.
Apa saja diviralkan
Tentang kelas memasak, nanti kami tulis lebih lanjut di halaman berikutnya. Kelas memasak sudah, dan acara berlanjut ke sesi diskusi.
Perkedel Ambon
Saat ini, tren makanan naik. Apa saja di-viralkan. Ada rasa kekhawatiran dari diskusi yang kami dengarkan. Wajar bila budaya luar masuk lewat makanan.
Kita kembali ke siklus lokal. Karena arus balik ini besar, maka kita harus mengelolanya dengan baik. Peran besar dari media dan para blogger sangat berpengaruh untuk ini. Jangan hanya tentang rasa, namun juga bagaimana membangun narasinya.
Ada pertanyaan menarik yang diberikan kepada pembicara tentang bagaimana caranya agar anak makan makanan Indonesia? Ini bisa dimulai dari dapur rumah menurut Chef yang juga mempraktekkan ini pada keluarganya. Orang tua memasak makanan Indonesia
Atau jangan-jangan pengetahuan generasi muda tidak tahu karena orang tuanya tidak memasak, celetuk salah satu pembicara. Apalagi kita tahu, apa yang kita makan adalah simbol identitas sosial.
Live streaming
Woh, sudah sangat panjang sekali kami menulis ini. Bila kamu masih penasaran dengan acara, bisa menyaksikan siaran ulangnya yang sudah diunggah di YouTube di bawah ini.
...
Kami tidak menyangka, berbicara hal tentang makanan atau kuliner, bisa menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan terhadap Bangsa Indonesia. Pengetahuan kami tentang makanan lokal benar-benar masih minim. Kami harap tahun 2022, kami bisa lebih banyak lagi mengangkat soal makanan lokal dari Kota Semarang.
Ah iya, ada senyum merekah dari rekan kami yang tadi menemani Chef memasak. Ia sempat berbicara kepada kami, semoga buku yang ia pegang dari tadi (Mustika Rasa) bisa dimilikinya. Dan kejadian, ia berhak mendapatkannya. Selamat, Mas Nuno.
Mengambil momen akhir tahun dan lokasi yang strategis di tempat wisata, Sego Bancakan Pawone Simbah hadir di bulan Desember 2022. Seperti apa suasana di dalamnya? Sudah setengah tahun kami tak membawa tulisan tentang tempat makan di blog dotsemarang. Lalu, tiba-tiba saja Sego Bancakan menjadi postingan perdana tahun 2023 yang kami bicarakan di blog tentang tempat makan. Halaman Eksklusif Halaman Sego Bancakan Pawone Simbah di sini, sekarang tersedia terbatas. Kami menaruhnya di halaman dotsemarang eksklusif . Untuk melanjutkan membaca halamannya, Anda diminta berlangganan (berbayar). Silahkan hubungi kami di sini . Jika Anda sudah berlangganan, bisa melanjutkan artikelnya di sini . Artikel terkait : Daftar Menu dan Harga Makanan di Sego Bancakan Pawone Simbah Kedai Dahar Merby Sekarang Berganti Menjadi Cafe Rempah Niku Niku BBQ & Shabu Shabu, Ramaikan Peta Kuliner di Kota Semarang Katsunyaka Express Tembalang, Hanya Layani Takeaway Lainnya
Layanan ini sudah ada sejak tahun 2020, kalau tidak salah tepatnya bulan September. Layanan Massage & Spa ini melengkapi layanan lainnya, yakni Cleaning . Layanan ini mirip seperti GoMassage yang sayangnya sudah ditutup oleh Gojek. Layanan dari Maxim Life ini, Massage & Spa bukanlah hal baru bagi kami. Tahun 2021, pernah juga kami gunakan. Kebenaran ada keluarga besar yang ingin pijat. Tarif pijat Untuk menggunakan layanan jasa pijat ini, tentunya kamu harus sudah mengunduh aplikasi Maxim . Setelah sudah registrasi, baru deh cari layanan yang namanya Life. Saat ini, Maxim punya layanan seperti bike, cara, marketplace, delivery, dan cargo. (Life ada sebelum cargo). Biaya tarif pijat online ini adalah Rp70.000 untuk durasi 1 jam. Dan akan dikenakan biaya per-menitnya kemudian bila melebihi durasi (1 jam tadi). Review Saat coba kami pesan, layanan ini memberikan tambahan lainnya yang sudah juga dicantumkan dengan harganya seperti berikut ini. Ya, ini di luar biaya 70 ribu tadi. S
Ini sudah lebih dari 24 jam saat aktivitas kami yang semenjak rutin berbagi video di Shopee Video mendadak terhenti. Penyebabnya karena aplikasi yang mendapatkan pembaruan. Sepertinya pihak Shopee harus memikirkan solusi untuk menambahkan opsi upload konten lewat komputer. Semenjak mengikuti Shopee Video akhir tahun 2021, kami mencoba konsisten di sana sebagai pembuat konten atau content creator. Kami juga membagikan info-info menarik dari pengalaman menggunakan Shopee Video lewat blog dotsemarang. Sayangnya, pembuat konten belum bisa mengunggah videonya lewat komputer. Mendadak bermasalah Versi aplikasi Shopee terbaru yang kami pakai adalah 2.90.25. Baru diperbarui (update) Kamis kemarin (28/7/22). Semua fitur tidak ada masalah sebenarnya. Hanya saja aktivitas upload atau unggah video mendadak bermasalah. Tiap ingin mengunggah video, baik diambil dari galeri maupun merekam langsung , halaman langsung keluar sendiri. Seperti video yang kami sematkan di atas ini. Kami sudah melakukan
Kami baru sadar jika postingan tentang tarif bandara Ahmad Yani Internasional Semarang yang kami posting tahun 2020 dipublish bulan Januari. Dan bulan yang sama, Januari juga tahun ini , kami sedang berada di bandara. Sekalian saja jika begitu untuk update tarif parkir inap. Entah ini kebetulan atau momennya saja yang bertepatan. Gambar gedung parkir bandara Semarang di atas kami ambil tanggal 28 Januari 2022. Jumat pagi, kami sedang berada di sini yang masih terasa sepi. Kepagian? Tarif parkir inap Sambil nunggu orang-orang yang akan dijemput, kami masuk ke dalam sambil mencari tahu info tarif parkir. Kebenaran di sana ada meja informasi yang sedang ada si mbak-mbak yang bertugas. Untuk tarif parkir inap kendaraan roda empat, biayanya berkisar antara Rp120.000 hingga Rp130.000 untuk perharinya. Ini tarif terbaru yang kami tanyakan (2022). Bila membandingkan dengan postingan tahun 2020, tarifnya memang kurang lebih sama. Saat itu kami menuliskannya sekitar Rp150.000. Kalau mau menghit
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan lain
Comments
Post a Comment