Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Berkenalan Dengan Eco Dyeing dari Sumowono Bamboo Garden

Saat memasuki ruangan resto, mata kami teralihkan dengan barang-barang yang dipajang di sebelah kanan setelah pintu masuk. Ada banyak kain dengan motif batik, tapi motifnya berbeda dari kebanyakan. Termasuk warna yang digunakan? 

Eco Dyeing, bukan saja sedikit sulit menyebutnya tapi juga masih asing di telinga kami. Pak Ricky yang menjelaskan saat kunjungan kami ke tempatnya yang dikelola, bahkan menunjukkan hasilnya lewat pakaian yang dikenakan.

Ini limited edition dan hanya satu di dunia kata beliau menerangkan dihadapan peserta famtrip.

Eco dyeing aesthetics textile

Jadi, eco dyeing ini semacam teknik pewarnaan yang ditaruh pada kain. Mirip batik dengan teknik cap. Hanya saja bahan yang digunakan alami, berasal dari alam dan tersedia di Sumowono Bamboo Garden.

Mulai dari daun, tapi tidak semua daun bisa digunakan tentunya. Ada juga serat kayu semacam akasia. Dari bahan-bahan tersebut didapat warna unik yang kemudian diletakkan pada kain.

Mengutip website kompas, kami nggak sempat ikutan wawancara bareng para wartawan karena keterbatasan waktu, kain tadi lalu digulung dan dipanaskan hingga warna daun berpindah ke kain. 

Kemudian dibuka dan dikeringkan. Warna yang keluar adalah warna alami dan asli dan itu tidak diberi tambahan warna lainnya.

Selain mendapatkan warna, ada juga motif yang juga ikut menempel ke kain. Seperti bentuk daun dan tulang daunnya. 

Menurut Pak Ricky, karena motif unik tersebut banyak pelanggan yang memesan datang dari luar negeri, seperti Prancis.

Harga kain

Karena bahan-bahan berasal dari alam, tempat wisata yang dikelolanya seolah ruang penyimpanan yang bakal tak habis-habis.

Kami disuruh melihat kembali hasil dari produk eco dyeing yang berada di dekat beliau. Mulai dari kain, pakaian jadi hingga aksesoris unik lainnya. Oh ya, termasuk bahan-bahan yang digunakan.


Harga untuk sebuah teknik dengan bahan alam ini berkisar 200-400 ribu rupiah. Pak Ricky kembali menginspirasi kami dengan mengatakan

'Jika ingin mencari souvenir unik, datang saja ke sini (Sumowono Bamboo Garden)'.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Kucingan Semarang Go Digital: Nasi Kucing Kini Dibayar Pakai QRIS