Tidak terasa, kini kita sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Berkenalan dengan Bhinaya, Marcom Agency Semarang Lewat Acara Bhinaya Bicara
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Mendengar istilah agensi bagi kami tidaklah begitu asing, mengingat selama ini banyak pekerjaan pernah melibatkan kami sebagai bloger. Pernah mendengar Bhinaya Laxita Kreativa Indonesia? Bila belum, maka silahkan lanjut membaca postingan ini.
Kami juga baru tahu setelah memastikan untuk hadir di acara yang diadakan Bhinaya, hari Selasa (10/4) di Seven Bistro & Cafe. Kami sangat penasaran tentang mereka.
Agensi? Dari Jakarta, ternyata bukan. Kepoin akun Twitter-nya yang memiliki nama id @bhinaya_id lokasinya ada di Semarang. Apakah agensi baru?
Ini menarik bila kami memikirkan rekan-rekan kami yang pekerjaannya mirip dengan mereka (agensi), yaitu Titik Tengah Partnership. Apakah ini berarti sebuah kompetisi? Apakah mereka agensi yang akan mengakomodir kami sebagai bloger untuk terlibat?
Acara Bhinaya Bicara
Menurut undangan yang kami terima, jam acara tertera pukul 3 sore. Seperti pada umumnya, acara melorot dari jam yang udah dijadwalkan sebelumnya. Tak masalah, kami hari itu punya banyak waktu.
Entah dengan undangan lain yang kebanyakan berasal dari awak media atau jurnalis. Beberapa jurnalis yang tak pernah kami lihat sebelumnya bisa kami temui di sini. Sepertinya pembicara utamanya kali ini adalah orang spesial.
Acara Bhinaya Bicara sendiri bukan kali pertama ini dibuat. Sepertinya sudah berjalan beberapa kali. Mungkin kali ini edisinya para media dan wartawan saat kami mengikuti.
Dari rilis yang kami terima, acara Bhinaya Bicara diselenggarakan oleh Bhinaya Laxita Kreativa Indonesia, salah satu Integrated Marketing Communication agency di Kota Semarang. Dan merupakan anak perusahaan Laxita Kayana Corporation yang bergerak dibidang komunikasi.
Up Close & Personal Guntur Raditya Wardhana with Media
Yang ditunggu akhirnya tiba juga, Guntur Raditya Wardhana, CEO Laxita Kayana Corporation, yang jadi pembicara acara Bhinaya Bicara.
Dalam kesempatannya ini, beliau memperkenalkan diri dan perusahaannya yang saat ini sedang mengerjakan proyek properti di daerah Ngaliyan.
Bagi sebagian kalangan yang hadir hari itu, beliau sangat dikenal. Beberapa wartawan senior yang wajahnya jarang kami lihat, terlibat pembicaraan dengan beliau sambil tertawa. Sebegitu dekatnya?
Dalam dunia pemasaran, namanya tak asing saat kami mengetikkan namanya lewat mesin pencari. Pengusaha muda, entrepreneur lokal yang menasional dengan 100 ribunya sebagai modal awal berbisnisnya. Ia, beliau sangat terkenal di dunianya.
Bagi kami, itu tidak. Mungkin ini sebuah keberuntungan bagi kami bisa berjumpa dengan beliau. Bisa bertemu dengan orang-orang hebat, selalu menyenangkan. Apalagi di kota Semarang.
Mendengar CEO Laxita ini berbicara dengan kesuksesannya di Jakarta, tentu sedikit menggelitik kami mengapa mereka akhirnya memutuskan pulang ke Semarang. Apakah karna memang iklim bisnis di Ibu Kota Jawa Tengah ini sangat menarik akhir-akhir ini.
Bila melihat kesempatan dari acara yang dilakukan ini sebagai ajang perkenalan, tentu kami ini sangat baik dan kami ingin terus terlibat seperti ini.
Apalagi Laxita Kayana Corporation sebagai perusahaan yang terus berkembang, ingin membangun iklim berbisnis yang positif di Kota Semarang.
“Kami ingin merubah pola pikir tentang bisnis di Semarang itu tidak seberkembang di Jakarta atau Surabaya. Sehingga nantinya bisnis di Kota Semarang ini dapat berkembang. Dan harapannya teman-teman media bisa mendukung,” Guntur Raditya Wardhana, mengutip press rilis.
Bhinaya sekarang berkantor di Semarang
Memutuskan pindah ke Jakarta pada tahun 2010, lalu membranding Bhinaya dari nama sebelumnya, yaitu DIGE pada tahun 2014, Bisnis agensi marketing komunikasi mas Raditya Guntur ini bisa dibilang sukses.
Entah mengapa akhirnya mereka kini berada di Semarang dan memutuskan berkantor di Menara Suara Merdeka lantai 12 jalan Pandanaran Semarang. Tentu satu kantor dengan perusahaan induk mereka, Laxita Paramitha Group. Alamat situs Bhinaya bisa dibuka di bhinaya.co.id.
...
Sebelum menutup acara, kami sempat bertanya tentang Bhinaya yang ke depan, apakah akan menjadi agensi yang akan melibatkan kreator konten lokal (Semarang) atau tidak?
Mengingat selama ini kami banyak terlibat dengan agensi yang berasal dari Jakarta dan juga agensi banyak ragamnya. Tidak banyak agensi yang melibatkan kreator konten semacam influencer, seperti kami bloger di kota sendiri.
Titik Tengah Partnership mungkin baru memulainya dan kami harap mereka bisa terus sukses seperti agensi lainnya. Oh ya, bukan agensi periklanan yang membuat kampanye promosi dari diri mereka sendiri.
Jawaban Bhinaya yang cuma kami tahu dan undangan yang hadir, kami harap bisa melibatkan banyak influencer Semarang.
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Rasanya sudah biasa (normal), mal-mal sekarang hanya melayani pembayaran parkir kendaraan tanpa uang fisik. The Park Mall Semarang pun menerapkan hal yang sama. Namun meski begitu, pengguna kendaraan roda dua memiliki alternatif lain. Mari bicarakan itu nanti, fokus di pembayaran non tunai untuk kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Ya, sama saja. Pokoknya masuk ke bangunan parkir di The Park Mall, harus pakai pembayaran non tunai. Siapkan kartu pembayaran non-tunai Parkir di The Park Mall Semarang hanya melayani 2 kartu pembayaran non tunai, seperti Flazz BCA dan e-money. Oh, bukan 2 ternyata . Kartu Brizzi dari BRI juga bisa, termasuk Tap Cash dari BNI. Jadi, ada 4 kartu yang dapat dilayanin di sini. Karena pengalaman kami lebih untuk kendaraan roda dua, maka gambar yang kami tampilin di sini adalah suasana parkir roda dua. Yang belum tahu atau baru pertama kali ke The Park Mall menggunakan sepeda motor, parkirnya masuk sisi kiri. Cari saja arah masuk kendaraan masuk. Te...
Ada yang tidak biasa dan cukup menarik perhatian kami di Car Free Day Simpang Lima Semarang, tepatnya di Jalan Pahlawan di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Bukan tontonan zumba atau atraksi sepatu roda, melainkan pameran kendaraan bermotor skala besar! Pemandangan ini sontak mengingatkan kami pada event otomotif besar sebelumnya. Benar saja, logo acara kali ini mirip dengan Grand Maerakaca Auto Show 2 Road to GIIAS 2023 yang pernah kami liput. Bedanya, kali ini namanya adalah Government Autoshow 2025 (GAS 2025) . Ketika Pemerintah "Turun Tangan" di Minggu Pagi Dari namanya saja sudah ketahuan, pameran otomotif ini pasti ada "campur tangan" Pemerintah. Setelah kami selidiki, benar bahwa GAS 2025 ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui Bapenda Jateng . Strategi jemput bola ini sangat unik: membawa deretan mobil baru dengan berbagai display dan warna mencolok, langsung ke tengah-tengah keramaian orang yang sedang berolahraga. Memang...
Comments
Post a Comment