Tidak terasa, kini kita sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Review Film Pengabdi Setan
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Film Pengabdi Setan mendapat antusias bagus di Semarang, meski baru terlihat di hari kedua penayangan dari jadwal rilis resmi hari kamis, 28 September 2017. Momentum tepat dan tren film horor Indonesia yang terus menanjak naik, menurut kami menjadi faktor film ini banyak mendapat layar di bioskop Semarang. Sudah nonton?
Awal Oktober, artikel review film kami ini bisa jadi kampanye awal bulan bagi dotsemarang untuk mendapatkan pembaca baru seperti kamu yang tiba-tiba nyasar di sini. Postingan tentang Film Indonesia atau Kofindo, merupakan konten khusus yang kami miliki untuk berbicara seputar film yang rilis di Semarang.
Pengabdi Setan, apakah seram?
Yang belum tahu tentang film ini, mungkin sedikit berguna untuk menambah kesan tertarik bahwa film yang dibuat tahun 2017 ini adalah film daur ulang atau istilah kerennya remake. Judulnya pun sama, Pengabdi Setan. Tahun pembuatan film pertamanya dibuat tahun 1980-an. Mungkin kamu mau cari di Internet film lawasnya.
Membawa durasi 107 menit atau 1 jam 47 menit, film yang lebih banyak bersetting di dalam rumah ini bagi kami memang menakutkan. Jujur saja, suasana yang dibangun dari mulai rumah, lingkungan yang berada di dekat kuburan, sosok Ibu yang masih hidup pun terlihat menyeramkan, hingga lonceng dan lukisan, benar-benar film produksi Rafi Films ini cocok ditonton rame-rame.
Karena bila kami pikir, nonton sendiri yang ada hanya kebanyakan menutup mata dan tidak menikmati. Kadar ketakutan tiap orang memang berbeda, tapi pengalaman kami ini yang bisa kami informasikan.
Poster film Pengabdi Setan. Kalau kamu ingin mencari poster film Indonesia lainnya bisa buka fans page facebook Kofindo
Cerita yang memang bagus
Kami tidak menonton cerita film pertamanya, tapi cerita film yang dibangun sekarang memang dibuat mirip dan sedikit modifikasi. Dari awal hingga detik-detik menjelang film berakhir, film ini terus menanjak naik.
Perasaan yang terus menumpuk inilah yang membuat film ini punya sesuatu yang kami pikir saat selesai, akhirnya berakhir juga. Settingan jaman jadoel, jangan harap menemukan Smartphone di film ini, kami sangat suka dengan background yang dibuat.
Perasaan keluarga yang sebenarnya merasa sedih karena kehilangan sosok ibu dan istri, berubah drastis menjadi misteri yang menakutkan. Anak-anak dihadapkan dengan dilema dibalik cerita kematian ibu mereka dan harus berjuang saat Ayah mereka pergi menyelesaikan sesuatu.
Belum usai misteri kematian sang Ibu, kini giliran sang Nenek yang juga meninggal. Kami pikir sosok yang menakutkan menjadi lebih banyak. Namun dibalik itu, ada sosok baik yang bisa diketahui menjelang akhir film.
Tara Basro, Pemain paling memikat
Pilihan kami mungkin tidak kamu setujui, tapi Tara Basro bagi kami merupakan pemain paling menonjol di film yang ditulis Joko Anwar yang di awal film ikut main dan langsung berhadapan dengan Tara Basro yang berperan sebagai Rini, anak pertama.
Statusnya sebagai pemain utama memang sangat penting untuk mengangkat film ini, tapi hasilnya memang sangat baik menurut kami.
Pemain lainnya yang juga menarik adalah kedua adik Rini, si bungsu dan anak ketiga (Nasar Anuz). Si bungsu yang tidak bisa bicara, maaf tunawicara (bisu), paling sering mendapatkan bagian paling menyeramkan. Sosok polosnya terkadang membuat penonton tertawa karenanya.
Pemain film Pengabdi Setan juga diikuti beberapa aktor senior, seperti Egi Fedly dan Arswendy Being Swara. Dibagian akhir tiba-tiba saja muncul Fachri Albar dan Asmara Abigail, entah mengapa mereka dapat peran sangat pendek. Apakah ini kode buat film selanjutnya, Joko Anwar?
Bagian ini yang kami suka
Sosok Ayu Laksmi yang menjadi Ibu di film Pengabdi Setan memang tak banyak bicara. Meski begitu dari awal keluar yang dimulai dari tempat tidur, dirinya yang terkenal dengan lady rocker di awal 90-an, merupakan sosok yang bisa dikatakan harus dihindari alias ditakuti.
Sebelum masuk pintu kamarnya, sebuah lukisan yang terpajang wajahnya yang menggambarkan seorang artis yang terkenal di eranya (film ini) itu juga menakutkan. Entah mengapa anak-anaknya harus melewati lukisan tersebut.
Meski semua punya bagian yang bagus dan menarik, ada satu bagian yang kami sukai di film ini, yaitu saat seorang masuk ke rumah teman nenek keluarga Rini, Egi Fedly. Sosoknya menyeramkan dengan mata putih ala hantu, kami pikir hantu juga. Ternyata tukang pijat yang tidak pakai kacamata karena merasa malu dengan kacamata yang salah dibelinya. Bagian ini sangat mencairkan suasana.
Trailer film Pengabdi Setan
Kami bertanya dalam pikiran kami tentang mengapa judulnya Pengabdi Setan? Ternyata judul ini ada hubungannya dengan sekte yang mungkin pada tahun itu, cara mendapatkan sesuatu masih banyak yang melakukan.
[Jumat] Hari ini PENGABDI SETAN banyak tayang di bioskop #Semarang, Citra dan Transmart tayangin 2 studio sekaligus
Wow, film Pengabdi Setan dapat 3 studio dalam 1 bioskop. Selain DP Mall XXI, film ini juga mendapat 3 studio di bioskop Transmart Semarang.
Daftar Jumlah Penonton Pengabdi Setan
Ini adalah update postingan terbaru dari artikel review film yang tujuannya memantau jumlah penonton film Pengabdi Setan dari official resmi filmnya dari Twitter. Kami akan terus update hingga film ini turun dari studio bioskop kota Semarang.
Sudah 1 juta dalam 8 hari penayangan film Pengabdi Setan :
Di Semarang, film Pengabdi Setan langsung memenuhi bioskop, kecuali bioskop lokal, yaitu Eplaza. Bahkan bioskop milik Cinema 21, memberikan dua studio di beberapa bioskop. Antusias yang bagus untuk film horor kali ini.
Joko Anwar mewujudkan mimpinya membawa film yang disukainya ini kembali ke layar lebar. Bantuan teknologi membuat film ini bisa dikembangkan dengan berbagai kelebihan yang tak ada di film perdananya (1980).
Beberapa orang di timelinte Twitter Kofindo memprediksi bahwa film Pengabdi Setan bisa menembus 1 juta penonton dengan durasi waktu yang tidak lama lagi. Sepertinya sangat mudah film horor Indonesia sekarang mendapatkan 1 juta penonton? Semoga saja.
Kalau kamu belum menonton, dan pernah menonton film pertamanya, mungkin bisa membandingkan mana yang paling menarik menurutmu. Kalau kami yang cuma nonton film ini, yah cuma tahu ini saja (ulasan). Jangan mencari kekurangan film ini di halaman ini, karena kami tak pandai bicara hal seperti itu di sini.
Aku sampai saat ini diajak suami nonton nih film tapi belum berani... liat trailernya ajah sudah ngeri... tapi mendadak penasaran karena baca reviewnya dari temen-temen...
Tidak terasa, kini kita sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...
Ada istilah jangan terlalu mencintai berlebihan, nanti sakitnya lebih besar saat ditinggalkan. Entah kenapa kalimat tersebut seakan benar dengan apa yang kami alami kali ini. Eh, maaf ini bukan soal hubunga asmara. Tapi paket data! Jadi geli sendiri kami menulis paragraf pembuka di atas. Mari tahan dulu informasi besarnya, karena kami ingin buat disclaimer dulu. Apa yang kami tulis merupakan pengalaman yang tentu akan berbeda tiap orang. Paket datanya menghilang? Setelah beberapa bulan menggunakan paket data yang dirilis tengah tahun 2023 tersebut, awal tahun 2024, kami sudah tidak menemukan penawaran paket datanya lewat aplikasi MySmartfren. Entah kenapa, semoga saja itu tidak berlaku di aplikasimu dan kota tempat tinggalmu. Paket 100 GB 100 ribu memang sudah tidak ada. Yang tersedia adalah 200 ribu 200 GB dan seterusnya. Namun paket ini bukan benar-benar menghilang saat kami tanyakan lewat X (Twitter). Akun Smartfren merespon pertanyaan kami bahwa paket ini tersedia. Paket...
Kami senyum-senyum sendiri saat membaca rentetan status peserta Semarang 10K di platform Threads. Kesan positifnya masih sama kuatnya seperti tahun sebelumnya. Yang paling menarik, ada julukan yang kini melekat erat pada event lari unggulan Kota Semarang ini: Raja Terakhir . Event yang digelar pada pertengahan Desember ini sukses menciptakan hype luar biasa. Meski kami sedikit "apes" karena gagal menyaksikan langsung aksi ribuan pelari—saat kami tiba di titik pantau Jalan Ahmad Yani, rute sudah kosong melompong—itu justru membuktikan satu hal: Benar kata para pelari di Threads, Semarang 10K memang sudah dilabeli sebagai 'race kebut-kebutan' atau ajang pembuktian kecepatan. Kenapa Semarang 10K Dijuluki Raja Terakhir? Istilah "Raja Terakhir" (atau The Last King ) mungkin terdengar epik seperti di komik, namun di kancah lari nasional, julukan ini merangkum tiga pilar utama yang menjadikan Semarang 10K begitu prestisius: 1. Penutup Musim Lari (The Last Major ...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Rasanya sudah biasa (normal), mal-mal sekarang hanya melayani pembayaran parkir kendaraan tanpa uang fisik. The Park Mall Semarang pun menerapkan hal yang sama. Namun meski begitu, pengguna kendaraan roda dua memiliki alternatif lain. Mari bicarakan itu nanti, fokus di pembayaran non tunai untuk kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Ya, sama saja. Pokoknya masuk ke bangunan parkir di The Park Mall, harus pakai pembayaran non tunai. Siapkan kartu pembayaran non-tunai Parkir di The Park Mall Semarang hanya melayani 2 kartu pembayaran non tunai, seperti Flazz BCA dan e-money. Oh, bukan 2 ternyata . Kartu Brizzi dari BRI juga bisa, termasuk Tap Cash dari BNI. Jadi, ada 4 kartu yang dapat dilayanin di sini. Karena pengalaman kami lebih untuk kendaraan roda dua, maka gambar yang kami tampilin di sini adalah suasana parkir roda dua. Yang belum tahu atau baru pertama kali ke The Park Mall menggunakan sepeda motor, parkirnya masuk sisi kiri. Cari saja arah masuk kendaraan masuk. Te...
Aku sampai saat ini diajak suami nonton nih film tapi belum berani... liat trailernya ajah sudah ngeri... tapi mendadak penasaran karena baca reviewnya dari temen-temen...
ReplyDeleteAyo nonton, kak
Delete