1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Serunya Naik Bus Wisata 'Yuk Muter-muter Semarang'
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Satu lagi kampanye pemerintah kota Semarang dalam bidang wisata untuk menarik kunjungan wisatawan dengan menghadirkan bus wisata yang resmi dilaunching awal Oktober 2017. Sudah mencobanya?
Sepekan setelah resmi beroperasi, animo masyarakat sangat luar biasa untuk mencoba naik bus yang berkapasistas 70 penumpang ini. Bahkan ada yang tidak kebagian jatah tempat duduk, meski sudah datang jauh-jauh.
Kami sendiri beruntung, bisa menaiki secara langsung dan ikut muter-muter Semarang dengan bus yang memiliki jadwal tiap senin harus libur. Sisanya, bus ini terus melayani calon penumpang yang tiap akhir pekan bertambah 1 jadwal dari 3 jadwal yang diberikan hari biasa. Selengkapnya tentang jadwal bus wisata ini bisa dilihat di sini.
Naik bareng duta wisata Semarang
Minggu siang (8/10), kami tidak perlu ribet mengurusi antrian pemesanan yang dilakukan pagi biasanya untuk bisa naik bus. Kami hanya perlu datang setelah sebelumnya diajak oleh salah satu anggota HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) kota Semarang.
Spesialnya, naik bus wisata kali ini yang dimulai dari Mandala Bhakti, kami naik bareng duta wisata seperti Denok Kenang, Duta Museum Jawa Tengah, Saka pariwisata kota Semarang, Pokdarwis Karangsawo Bongsari dan Bala Museum, serta Duta Kota Lama (KoLa).
Menjadi pemandu City Tour itu tidak mudah
Selama perjalanan, para duta wisata ini ditantang untuk menampilkan kemampuan mereka saat menjadi pemandu city tour. Pengetahuan mereka tentang Semarang memang tidak perlu diragukan, namun dengan langsung mencoba di dalam bus, apakah mereka bisa dikatakan mampu?
Melihat para duta wisata ini menjadi pemandu, banyak hal seru yang terjadi di dalam bus. Suara penumpang atas yang kebanyakan berasal dari Denok Kenang semacam memberi semangat kepada perwakilannya. Berikut video singkat tentang duta wisata yang menjadi pemandu city tour di dalam bus.
Ada 5 orang yang mewakili tiap duta wisata. Dengan jarak tertentu, mereka saling bergantian berbicara kepada para penumpang yang diilustrasikan sebagai wisatawan maupun masyarakat yang naik bus wisata.
PHI kota Semarang yang menjadi tuan rumah yang juga didukung dinas Pariwisata kota Semarang diakhir kompetisi para duta wisata memberikan penilaian dan koreksi serta reward kepada peserta. Tidak mudah memang menjadi pemandu city tour rupanya. Jam terbang merupakan kunci bagaimana pemandu wisata nantinya bisa terus berkembang.
Berhenti di Kota Lama dan Kampung Pelangi
Bila kamu membaca sekilas tentang bus wisata Semarang ini di sini, kamu pasti sudah tahu jika bus akan berhenti selama 15 menit di dua kawasan wisata.
Di Kota Lama, perberhentian pertama, kami turun dan menyaksikan Duta Kota Lama memberikan informasi terkait Kota lama kepada penumpang bus, seperti gambar berikut ini.
Perwakilan Duta KoLa selain mempromosikan tentang mereka, juga mengenalkan Kota Lama kepada peserta
Berhenti sejenak selama 15 menit dan mari menikmatinya
Kami tidak tahu, apakah kamu nanti bila naik bus wisata akan mendapatkan informasi seperti yang disampaikan pemandu wisata dari Kota Lama ini.
Sedangkan di Kampung Pelangi, kami hanya berhenti sejenak tanpa konsep seperti yang dilakukan di Kota Lama seperti sebelumnya.
Foto bareng
Perjalanan akhirnya kembali ke kawasan Mandala Bhakti. Semua peserta mengakhiri perjalanan dengan foto bersama.
...
Menurut kami terlepas dari perjalanan kami yang seru, bila kamu nanti naik bus wisata ini, tenang saja, nanti kamu juga akan dipandu oleh pemandu wisata. Saat ini, pemandu sepertinya masih berasal dari Dishub kota Semarang (informasi yang kami dapatkan). Atau koreksi kami bila salah.
Memang rencananya akan ada pemandu khusus, tapi saat kami naik bus, acara masih khusus yang dilakukan PHI kota Semarang bersama Dinas Pariwisata Semarang.
Untuk naik bus wisata Ayo Muter-muter Semarang, usahakan mendapatkan Co card yang tujuannya sebagai tanda kursi yang ditempati nanti. Untuk mendapatkannya, kamu harus mendatangi lokasi Mandala Bhakti. Dimana di sana ada petugas yang membuka pendaftaran naik bus. Detailnya klik di sini.
Selamat menikmati kota Semarang dengan cara yang lebih asyik.
Akhirnya kami merasakan juga keresahan sebagai pengguna XL Axiata usai menjadi pelanggan baru sejak awal tahun tentang kuota yang tidak bisa digunakan. Padahal kuota internetnya sangat besar dan itu bonus yang jadi hak pelanggan. Setelah dimanjain kuota melimpah dengan harga murah , kebahagiaan yang dirasakan mendadak sirna karena sisa bonus pelanggan baru atau bonus aktivasi sulit diakses. Berbagai cara dilakukan, termasuk membeli paket kuota baru. Hasilnya? Pulsa kami yang malah kesedot. 😓 Kuota pelanggan baru yang ada di paling bawah (lihat gambar di atas) saat mengecek aplikasi MyXL tetap tidak bisa digunakan. Pasrah dan berharap ada keajaiban, meski nyatanya tidak kunjung tiba. Caranya Solusinya ditemukan usai usaha tak kelah lelah kami mencari di mesin Google. Ternyata caranya sangat mudah, mengingat bahwa saat kami membeli nomor baru XL adalah buat dipakai di modem sebagai WiFi. Oalah begitu doang, sambat dalam hati kami. Dan seketika semuanya berjalan normal kembali meski akh...
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Kota Semarang lagi panas sama tren olahraga baru: padel. Kalau kamu biasa main futsal atau nyewa lapangan mini soccer di Kick Off Grand Candi , mungkin udah ngeh dengan bangunan baru yang sedang dibangun di sebelahnya. Yap, itu Mesa Padel , calon spot baru buat olahraga sekaligus nongkrong. Padel ini apa sih, dan kenapa tiba-tiba jadi perbincangan di tongkrongan futsal kita? Yuk, kita kulik! Padel Itu Apa, Sih? Padel adalah olahraga raket yang nyampur elemen tenis dan squash. Bayangin lapangan persegi panjang (10x20 meter), dikelilingi dinding kaca dan jaring logam, dengan raket solid tanpa senar. Biasanya dimainkan berempat (2 vs 2), tapi ada juga versi tunggal. Bola yang dipake mirip bola tenis, tapi lebih lembut, dan kamu bisa manfaatin dinding kaca buat pantulin bola—bikin permainan seru dan taktis! Bedanya sama tenis? Lapangan padel jauh lebih kecil, nggak butuh tenaga sekuat tenis, dan dinding kaca bikin bola jarang keluar, jadi pemula pun gampang nyantol. Kalau ...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Saat diundang oleh penyelenggara, kami pikir ini tawaran yang menarik mengingat bloger seperti kami sudah jarang mendapatkan undangan sebuah event. Aplagi diadakan di Hotel MG Setos Semarang. Sudah lama juga tidak mampir ke tempat acara yang berada di jalan Gajah Mada tersebut. Bertempat di Setos Cafe, tanggal 7 Juni kemarin, kami turut hadir di acara bedah buku Tetap Bahagia Meski Hidup Tidak Baik-Baik Saja, Art of Happiness Made in Indonesia karya Setyo Hajar Dewantoro. kami baru ngeh kalau MG Setos punya kafe cozy dekat pintu masuk. Hidden gem banget! Acara yang Lebih dari Sekadar Bedah Buku Penerbit Mahadaya nggak main-main. Acara ini bukan cuma di Semarang, tapi kayak tur keliling kota ala film bioskop! Tapi, jangan kira cuma promosi buku doang. Suasana Setos Cafe rame banget, mungkin karena momen Iduladha atau memang bukunya bikin penasaran. Ada tawa, motivasi, dan vibe positif yang bikin kami pulang bawa semangat baru. Setyo Hajar Dewantoro, sang penulis, bi...
Comments
Post a Comment