Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Image
Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...

Film Bukan Cinta Malaikat Hanya Bertahan Kurang dari 3 Hari di Bioskop Semarang


Film Bukan Cinta Malaikat rilis pada tanggal 13 Juli 2017 di seluruh bioskop tanah air, termasuk Semarang. Tapi sayang, film yang membawa Donita dan Fachri Albar ini tidak dapat bertahan lebih sepekan di bioskop Semarang. Bahkan sebelum hari minggu.

Membawa durasi sekitar 96 menit, film produksi Ganesa Perkasa Films ini tayang bersamaan film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody. Nasib beruntung lebih menaungi film Filosofi 2 sepertinya yang hingga tulisan ini dibuat, film ini masih bertahan di Semarang.

Hanya mendapat 2 bioskop di Semarang

Ini sebuah catatan berharga bagi kami yang tengah tahun ini, kota Semarang sudah memiliki 6 bioskop (3 bioskop baru yang baru buka). Kami pikir hadirnya banyak bioskop bisa memanjakan film-film tanah air untuk mendapatkan waktu lebih lama untuk tetap bertahan, setidaknya sepekan.

Sayang, film Bukan Cinta Malaikat setelah Semarang memiliki 6 bioskop merupakan film pertama yang harus merasakan turun lebih awal. Dan bahkan belum segenap sepekan.

Dari awal rilis di Semarang, film yang bercerita tentang Reyhan (Fachri Albar), seorang relawan Muslim Care asal Bandung yang sedang bertugas di wilayah konflik di Timur Tengah ini hanya mendapatkan 2 bioskop, yaitu DP Mall XXI dan Transmart Setiabudi XXI. 

Dan melihat jam tayangnya tidak banyak, dan mulai berkurang di hari berikutnya (jumat), ini menandakan minat terhadap film ini memang sangat kurang. Ini tentu bukan kabar baik buat produser film.


Gambar cover by : riyardiarisman.com
....

Meski kami tidak dapat menonton film Indonesia di bioskop lagi, kami harap film Indonesia yang baru rilis dapat bertahan, setidaknya selama 1 minggu. Berlimpahnya bioskop di kota Semarang setidaknya dapat dimanfaatkan betul oleh pemilik film, meski kami pikir itu sulit bila bicara sisi bisnis dan penonton.

Semoga harapan dan saran kami lewat postingan ini bisa bermanfaat. Tetap maju perfilman tanah air.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Aroma Nusantara di Tengah Kota: Mengintip Aroem Resto & Cafe Semarang yang Megah

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?