Bulan ini, November, masyarakat Indonesia kembali menyambut Pilkada Serentak 2024. Termasuk Kota Semarang yang sudah sibuk dengan berbagai atribut yang terlihat di jalan-jalan. Apakah agenda atau acara Kota nantinya akan terganggu sehingga berkurang jumlahnya? Selamat datang bulan November 2024. Baru saja Kota Semarang turun hujan paginya. Eh, sebagian sudah dari dini hari. Semoga saja ini berkah untuk kita semua. Tanggal 1 November jatuh pada hari Jum'at. Di kalender yang diluncurkan Pemkot Semarang, bulan November ini hanya ada 1 acara yang ditaruh di sana. Ada lomba foto sejarah yang nantinya diadakan di Kota Lama. Apakah bulan November memang sepi? Agenda Semarang Tenang-tenang ini masih awal bulan. Nanti kami kumpulin dan jika kamu ingin bantu, silahkan kabarin kami lewat kolom komentar atau hubungi kami. Sambil menunggu kami mengumpulkan acara lainnya, kamu bisa lihat agenda rutin yang ada di Kota Semarang. Siapa tahu saat kamu datang ke Kota Semarang sedang tidak ada acara.
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Review Film Melbourne Rewind
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Film Melbourne Rewind rilis di bioskop tanah air tanggal 17 November 2016. Durasi yang dibawa sekitar 96 menit dengan genre drama. Untuk kategori penonton sendiri, film yang disutradarai Danial Rifky ini adalah remaja atau 13+. Berikut review filmnya.
Pamela Bowie kembali menghibur penonton dengan karakternya yang kurang lebih sama dengan saat ia bermain di film Winter in Tokyo. Karakternya? Bisa ditebak, perempuan si hidung merah. Tampak kuat tapi membuat wajahnya selalu sedih yang identik dengan warna hidung yang saya sebut sebelumnya.
Cerita
Mungkin bila tak melihat para bintang yang bermain, judul film Melbourne Rewind tidak cukup menarik buat saya. Apalagi film ini berbarengan dengan film #66 yang juga rilis dengan genre action.
Melbourne Rewind mencoba menyuguhkan suasana kota Melbourne yang sangat indah dengan balutan cerita cinta yang lumayan rumit.
Penonton langsung diajak pada sebuah pertemuan 2 orang yang terlihat canggung di awal. Perlahan, cerita masa lalu mereka, 5 tahun lalu, menjadi garis besar dari film ini untuk menjawab pertanyaan saya tentang pertemuan tadi.
Bagaimana Paula (Laura) masa Sekolah dulu dan akhirnya pindah ke Australia bersama sahabatnya. Dan pertemuan mereka karena sebuah walkman yang masih digunakan untuk memperlihatkan masa 5 tahun silam.
Mereka akhirnya jadian, Morgan Oey (Max) dan Laura. Namun, mereka juga putus. Penonton diajak bolak-balik mengumpulkan informasi secara utuh yang tanpa sadar membuat saya juga sangat penasaran.
Apa yang terjadi selama 5 tahun ditinggal Max? Sosok dokter hewan yang diperankan oleh Jovial da Lopez sebagai Evan masuk yang membuat suasana kembali menyenangkan.
Satu sisi, Laura merasa nyaman dengan kecocokan saat bersama Evan. Namun sisi lainnya, Evan berpacaran dengan Cee. Timbul pertanyaan, jadi sebenarnya ini Laura bakalan jadian sama siapa setelah Max datang kembali ke kehidupan Laura?
Saya senang Laura diperankan oleh Pamela Bowie. Karakternya sangat cocok yang membuat penonton yang duduk di depan saya bersama pasangannya ikut larut dalam kemesraan.
Teka-teki siapa yang akan jadi pasangan Laura pada akhirnya terjawab. Sebuah motivasi dari Ibu Laura yang diperankan Olga Lydia cukup memberi jawaban tentang kisah akhir film ini, cinta itu butuh keberanian dan pengorbanan.
Pemain film Melbourne Rewind
Bila sebelumnya di duetkan dengan Dion di film Winter in Tokyo dan ada juga Morgan, kali ini Pamela harus diduetkan langsung dengan Morgan sebagai tokoh cerita utama.
Hadirnya Jovial da Lopez sebagai tokoh pria lain yang biasa dikenal sebagai Youtuber juga ini sangat menarik. Karakternya berbanding terbalik dengan Max yang lebih kalem.
Pamela memang tidak seseksi Aurelie Mauremans dari paras dan tubuh, tapi untuk genre film drama romantis, saya selalu menyukai wajahnya yang sangat menjiwai peran. Termasuk ciri khas dengan hidung merah bila adegan sedih.
Ada juga Olga Lyda yang lama tak melihatnya di film bioskop beberapa waktu belakangan. Perannya tak diragukan dan tetap masih punya aura kecantikan.
Gambar
Rapi Films sebagai produksi, tak perlu diragukan bagaimana perusahaan ini membuat sebuah film. Melbourne Rewind sudah sangat baik disajikan, apalagi dibalut dengan suasana kota Melbourne.
Bila melihat hampir semua lokasi yang digunakan untuk pengambilan gambar, sepertinya ini termasuk bagian promosi wisata. Dugaan saya lumayan sedikit benar bila melihat kerjasama mereka dengan bagian Pariwisata di sana.
Penonton bukan saja mendapat cerita menarik dan sedikit berbeda dari yang biasa. Beberapa bangunan megah dengan nuansa kota lama disulap terlihat hidup. Plus pemandangan dari atas dengan balon udara.
...
Akhirnya saya menemukan sebuah cerita cinta yang berbeda, meski saya baru tahu bahwa flm ini diadopsi dari sebuah novel. Entah, apakah sebelumnya juga ada. Tapi untuk ini, saya beri rating yang dapat Anda lihat dibagian akhir tulisan saya.
Sangat jarang, wanita mengejar pria untuk dijadikan sebuah cerita. Meski ada, bisa dihitung. Kira-kira, Pamela akan tetap mempertahankan karakternya sebagai pemain wanita romantis di film selanjutnya, atau .. *jawab sendiri.
Wah, udah tayang filmnya. Nunggu hari Senin biar murah, semoga belum turun layar :D Ngomong-ngomong, ini film ketiga adaptasi dari novelnya Winna Efendi setelah Refrain & Remember When. Keren ya?
Ini sudah lebih dari 24 jam saat aktivitas kami yang semenjak rutin berbagi video di Shopee Video mendadak terhenti. Penyebabnya karena aplikasi yang mendapatkan pembaruan. Sepertinya pihak Shopee harus memikirkan solusi untuk menambahkan opsi upload konten lewat komputer. Semenjak mengikuti Shopee Video akhir tahun 2021, kami mencoba konsisten di sana sebagai pembuat konten atau content creator. Kami juga membagikan info-info menarik dari pengalaman menggunakan Shopee Video lewat blog dotsemarang. Sayangnya, pembuat konten belum bisa mengunggah videonya lewat komputer. Mendadak bermasalah Versi aplikasi Shopee terbaru yang kami pakai adalah 2.90.25. Baru diperbarui (update) Kamis kemarin (28/7/22). Semua fitur tidak ada masalah sebenarnya. Hanya saja aktivitas upload atau unggah video mendadak bermasalah. Tiap ingin mengunggah video, baik diambil dari galeri maupun merekam langsung , halaman langsung keluar sendiri. Seperti video yang kami sematkan di atas ini. Kami sudah melakukan
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok
Layanan ini sudah ada sejak tahun 2020, kalau tidak salah tepatnya bulan September. Layanan Massage & Spa ini melengkapi layanan lainnya, yakni Cleaning . Layanan ini mirip seperti GoMassage yang sayangnya sudah ditutup oleh Gojek. Layanan dari Maxim Life ini, Massage & Spa bukanlah hal baru bagi kami. Tahun 2021, pernah juga kami gunakan. Kebenaran ada keluarga besar yang ingin pijat. Tarif pijat Untuk menggunakan layanan jasa pijat ini, tentunya kamu harus sudah mengunduh aplikasi Maxim . Setelah sudah registrasi, baru deh cari layanan yang namanya Life. Saat ini, Maxim punya layanan seperti bike, cara, marketplace, delivery, dan cargo. (Life ada sebelum cargo). Biaya tarif pijat online ini adalah Rp70.000 untuk durasi 1 jam. Dan akan dikenakan biaya per-menitnya kemudian bila melebihi durasi (1 jam tadi). Review Saat coba kami pesan, layanan ini memberikan tambahan lainnya yang sudah juga dicantumkan dengan harganya seperti berikut ini. Ya, ini di luar biaya 70 ribu tadi. S
Sial lebay sekali judulnya. Kami sendiri sampai senyum-senyum sendiri saat buat artikel ini. Namun memang kali ini sangat menarik, dan beda dengan yang lain. Apalagi bioskop baru di Semarang ini bukan buka di pusat perbelanjaan seperti mal pada biasanya. Penasaran kan?? Gara-gara postingan dari akun @semarangskyprerject di Threads yang lewat beberapa hari lalu, kami baru tau kabar jika akan ada bioskop baru di Kota Semarang yang mau buka. Padahal kabar pembangunan mal baru yang kami ketahui beberapa masih ada yang dalam tahap masih lahannya saja. Eh, ini tiba-tiba akan ada bioskop baru? Mal yang di mana coba!? Aneka Jaya Mangkang Di Kota Semarang, swalayan yang sebelas dua belas dengan ADA Swalayan ini memiliki beberapa cabang. Aneka Jaya bisa dikatakan juga pasar modern yang semua barang ada di tempat mereka (Aneka Jaya). Nah, salah satu cabangnya yang ada di Mangkang berencana membuka bioskop baru di dalamnya. Jaringan bioskop yang mereka gandeng adalah New Star Cineplex (NSC), yait
Gambar ini diambil tanggal 1 Desember 2023. Agak lama yah nggak diposting. Salah satu alasan bisa mampir karena kebenaran juga selesai acara di tempat lain. Akhirnya, kami nyobain juga tempat parkir resminya yang lokasinya agak nyempil. Berada di jalan Gendingan, kalau kamu sedang mencari tempat parkir dari arah jalan Gajah Mada, usai lampu merah arahnya lurus saja. Jangan belok ke kanan ke arah malnya langsung. Usahakan tidak terlalu cepat saat sudah melewati lampu merah yang jalannya hanya satu arah saja ini. Karena pintu masuk parkirnya ada di sebelah kanan. Entah kenapa kami sempat terlewat, padahal sudah pelan-pelan jalannya. Instagram @queencitymall Non tunai atau tunai? Jika melihat tren 2 tahun belakangan, parkir kendaraan resmi di mal sudah menggunakan pembayaran non tunai. Bisa menggunakan kartu e-money atau aplikasi semacam Parkee. Di Queen City Mall sendiri, parkir roda duanya sudah menerapkan non tunai. Bisa dilihat gambar di atas. Meski begitu, saat kami mengambil gambar
Wah, udah tayang filmnya. Nunggu hari Senin biar murah, semoga belum turun layar :D
ReplyDeleteNgomong-ngomong, ini film ketiga adaptasi dari novelnya Winna Efendi setelah Refrain & Remember When. Keren ya?
Iya.
DeleteBelum turun dong, peminatnya banyak kok.