Yang menarik dari tren media sosial adalah terbukanya berbagai lowongan pekerjaan. Termasuk artikel yang diposting disini yang kami kutip dari website berita nasional. Mau tahu seperti apa?
Menurut tekno.kompas.com (18/1), Profesi yang menangani media sosial kini semakin dibutuhkan. Salah satunya social media manager. Profesi ini membangun branding lewat jejaring sosial. Lewat media sosial ada percakapan antara brand dan konsumen sehingga tercipta hubungan bersifat dua arah dan lebih erat.
Seorang social media manager beraktivitas di media sosial layaknya orang awam. Mereka menulis status, membagi info berupa foto, video, atau artikel, dan membalas komentar pada akun-akun media sosial yang mereka kelola.
Sekilas tampak seperti orang bermain media sosial biasa, kan? Bedanya, segala aktivitas dan interaksi yang mereka lakukan itu berdasarkan strategi marketing dan tolak ukur tertentu.
Untuk melaksanakan pekerjaannya, seorang social media manager tentunya akrab dengan media sosial, smartphone, dan koneksi internet. Tiga hal itu adalah sarana utama untuk bekerja.
Bagi mereka, adalah hal wajib mengaktifkan akun media sosial yang dikelola di smartphone pribadinya. Ini dilakukan untuk memantau aktivitas pada akun Twitter, Facebook, maupun Instagram produk atau brand kapan dan di mana saja.
Membalas respon berupa replies, mentions, comments atau mengetahui adanya retweets dan likes dari followers setelah si pengelola akun posting sesuatu, adalah hal wajar dan perlu dilakukan. Karenanya, jangan merasa heran jika orang-orang dengan profesi ini terlihat rutin mengecek ponsel pintarnya.
Akrab dengan notifikasi dan linimasa
Seorang social media manager “wajib” mengaktifkan notifikasi media sosial di smartphone mereka. Adanya notifikasi membuat mereka selalu update dengan segala interaksi di akun media sosial yang dikelolanya.
Lewat notifikasi, social media manager harus dapat segera mengambil keputusan saat ada dampak dari setiap posting. Notifikasi membuat mereka tahu umpan balik apa yang harus direspon dengan cepat dan apa yang bisa ditunda. Di tangan para social media manager itulahbaik buruknya segala sentimen dan obrolan terbentuk.
…
Bagaimana, tertarik untuk bekerja seperti ini? Bila membutuhkan jasa untuk mengurus media sosial Anda, kami siap membantu.
*Artikel diperbarui 27 Oktober 2019
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment