Tahun depan atau 2018, kota Semarang bakal punya 2 event besar skala nasional untuk kamu penyuka musik Jazz. Menarik, semua orang melakukan hal-hal baik untuk mengangkat kota mereka. Namun sebelum menuju ke sana, mari melihat bagaimana event perdana ini menarik perhatian kamu.
Dari judul postingan ini, pasti kamu penasaran tentang Diponegoro Jazz Music Festival 2017. Event ini digelar dalam rangka kemeriahan Dies Natalis Universitas Diponegoro yang ke-60 tahun ini.
Dalam press conference yang diadakan hari jumat sore, 10 November, di Allstay hotel Semarang, panitia sangat berharap bantuan media menyampaikan informasi tentang acara ini yang akan diselenggarakan di Widya Puraya Undip.
Tema Diponegoro Jazz Music Festival 2017 (DJF) yang diusung sendiri adalah Jazz Embraces Us. Dan mereka juga menggandeng komunitas jazz lokal seperti Jazz Ngisoringin, dan DAC.
Lokasi DJF yang berada di kawasan Undip sendiri dipilih untuk menampilkan ikon Undip, mengingat acara yang dilaksanakan baru pertama kali. Bahkan panitia menargetkan jumlah pengunjung sekitar 5000 orang.
Dalam formasi nanti, selain musisi lokal yang tampil, acara ini turut dimeriahkan tiga nama yang tidak asing ditelinga penyuka musik jazz tanah air, seperti Barry Likumahua, Yura Yunita dan Dua Drum. Spesial penampilan nanti adalah bagaimana kolaborasi antara Barry dan Dua Drum yang patut ditunggu.
Mencontoh sukses Loenpia Jazz
Di Semarang gelaran
Loenpia Jazz memang masih menjadi kiblat perhelatan musik jazz besar berskala nasional dan bahkan Internasional, maka tak heran panitia ingin mencontoh sukses gelaran ini.
Gelaran DJF menurut panitia bukan untuk kalangan Undip saja, namun untuk kota Semarang juga. Event ini menjadi sebuah entitas wadah bagi para musisi khususnya yang bergerak di ranah jazz untuk mengekspresikan diri dan menampilkan karya.
Kami baru tahu bahwa beberapa kota besar di Indonesia, Universitasnya memiliki agenda musik jazz yang juga berskala nasional dan sukses digelar. Panitia tidak ingin disamakan bahwa mereka mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh mereka, mengingat salah satu kampus di Semarang juga punya agenda musik jazz namun belum bertaraf nasional. DJF diharapkan bisa menjadi triger atau pemanis di dunia hiburan kota Semarang.
Yang menarik dari Event Diponegoro Jazz Music Festival 2017 adalah memiliki rangkaian acara audisi band jazz sebagai bentuk dukungan terhadap musisi-musisi Jazz baru yang ingin memperkenalkan diri mereka.
Nantinya hanya 15 peserta yang dilihat dari video terbaik yang sudah dikirimkan oleh mereka, lalu akan mengikuti audisi secara langsung pada tanggal 16 November. Tentu, pemenang nantinya mendapatkan hadiah dan tampil di panggung DJF.
Informasi tentang Diponegoro Jazz Music Festival 2017
Untuk kamu yang tertarik hadir, terutama kalangan mahasiswa, kamu bisa mencari tahu di website resmi mereka yang beralamat
dipojazzfestival.com atau buka akun Instagram mereka dengan nama id
Dipojazzfest.
Untuk kontak, kamu bisa hubungi via phone ke nomor 0897 0890 776. Lewat email ke Dipojazz17@gmail.com dan via LINE dengan username @jss3414r.
Cara mendapatkan tiket sendiri, saat ini penjualan telah dibuka dengan penawaran pre-sale 2 seharga Rp. 35.000 dan promo ini berlaku hingga 13 November 2017. Tiket dijual secara offline melalui panitia Dipo Jazz Festival.
Selain tiket pre-sale, panitia juga telah menyiapkan tiket On The Spot yang bisa didapatkan pas hari H di venue dengan harga 45 ribu rupiah.
..
Diponegoro Jazz Music Festival rencananya akan digelar tiap tahun. Tentu ini kabar baik dan diharapkan menjadi sesuatu yang besar dan mengangkat Semarang sendiri.
Karena lahir dari Universitas untuk memeriahkan Dies Natalis, event musik Jazz ini punya skala berbeda, yang tentunya menarik untuk melihat kedepannya.
Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment