Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juli 2025

Image
Suasana hiruk-pikuk penuh warna terekam jelas di Festival Arak-Arakan Cheng Ho 2022 . Kerenanya, momen ini bakal kembali hadir di bulan Juli 2025, menyemarakkan Kota Semarang dengan pawai budaya yang tak boleh dilewatkan! Kalau kamu sedang mampir ke ibu kota Jawa Tengah, catat deh event ini dalam daftar kunjunganmu. Halo, Juli 2025! Bulan ini jatuh di hari Selasa, dan saatnya kita menata ulang daftar acara yang bakal bikin Semarang makin hidup. Kalau bulan Juni kemarin kami mencatat lebih dari 40 acara seru, bagaimana ya dengan Juli? Yuk, intip agenda-agenda menarik yang sudah masuk radar kami! Agenda Semarang Menyambut bulan baru, suasana semarak sudah terasa dari kawasan PRPP Semarang yang masih menjadi tuan rumah Jateng Fair sejak Juni lalu. Kabar baiknya, tahun 2025 pengunjung bisa masuk ke pameran tanpa harus membeli tiket masuk. Namun, bagi yang ingin menyaksikan konser musik, tetap harus membayar. Yang paling dinanti di bulan Juli tentu saja adalah Festival Cheng Ho yang akan d...

3 Tren Pemasaran Media Sosial Tahun 2018


Tahun ini, kami semakin sering terlibat dalam pemasaran di media sosial. Ya, itu kabar baiknya. Seiring waktu, aktivitas ngeblog yang kami yakini rupanya ikut bergerak. Apakah kamu tertarik tahun depan seperti apa wajah pemasaran di media sosial?

Kami membawa artikel dari situs socialmediatoday.com yang artikel asli untuk tulisan ini ada dibagian bawah nantinya bila kamu selesai membaca. Halaman yang kami buat ini hanyalah terjemahan dari artikel aslinya.

Influencer yang semakin bawel

Kami harus mulai katakan dari sekarang bahwa media sosial semacam Twitter dan Instagram akan semakin dibanjiri posting-posting yang luar biasa banyak, khususnya Twitter. Apakah kamu sebel melihatnya? Kami salah satunya bila kamu menjawab iya.

Meski begitu, kami harus menyadari juga dan memahami bahwa media sosial yang semakin berisik bukanlah karena penggunanya sedang ngelantur. Namun mereka sedang dibayar untuk menjalankan promosi maupun kampanye.

Berikut 3 tren pemasaran lewat media sosial tahun 2018

1. Biaya iklan di media sosial semakin mahal

Ini ditujukan kepada kamu yang bekerja di perusahaan, pemerintahan atau bagian pemasaran di mana pun bila memanfaatkan media sosial sebagai alat kampanye.

Menurut situs socialmediatoday, kita harus mengucapkan selamat tinggal pada layanan gratis pada media sosial untuk pemasaran. Dampak menggunakan kampanye berbayar merupakan pilihan terbaik untuk mendapatkan dampak yang sangat baik dalam hal sasaran yang ingin dituju.

Belanja iklan di Facebook sendiri dikabarkan meningkat hingga 74% dari tahun ke tahun. Secara keseluruhan biaya iklan digital telah meningkat 12% dari tahun ke tahun.

Banyak merek sekarang menyadari bahwa pemasaran lewat media sosial memberikan cara yang efektif untuk menjangkau kelompok konsumen yang ditargetkan. Dan ini mendorong persaingan untuk memperoleh hasil dengan iklan sosial.

Jika kamu berencana untuk memiliki atau meningkatkan anggaran periklanan sosial pada tahun 2018, pertimbangkan dirimu sudah berada di belakang pesaingmu.

Saran kami untuk mahasiswa yang ingin mengadakan acara dengan menggunakan influencer (akun-akun media sosial) sebaiknya memasukkan anggaran influencer di sana. Kami harap, pengalaman kami tentang ini bahwa influencer dijadikan media partner sekarang ini kurang menarik.

2. Konten Video yang semakin mendapatkan tempat

Bagi konten kreator, tahun 2018 adalah waktunya melihat lebih dalam tentang membangun konten yang berhubungan dengan video. Tahun 2017, konten video semakin meningkat. Maka tak heran konten kreator yang berasal dari Youtube banyak bertumbuh.

Konten video tahun 2018 akan semakin penting dan terbukti menjadi bagian penting dalam strategi konten yang dibuat.

Tahukah kamu bahwa video di media sosial menghasilkan 1.200% lebih banyak ketimbang teks dan gambar. Ini karena pemirsa bertahan 95% saat melihat video dan hanya 10% bertahan saat mereka hanya melihat teks.

Diperkirakan tahun 2019, video mencapai 80% dari seluruh lalu lintas pengguna internet. Kini sudah waktunya untuk mengambil video dengan serius.

3. Pemasaran lewat Influencer

Disinggung di awal, para influencer akan semakin ramai di tahun 2018. Satu sisi akan menjadi dilema buat pengguna dan satu sisi lain akan disenangi brand atau merek untuk mengkampanyekan apa yang sudah dijadikan kesepakatan di awal.

Studi menunjukkan bahwa 74% orang melihat ke jaringan mereka di media sosial guna mendapatkan saran mengenai keputusan membeli, dan 40% orang telah membeli sesuatu berdasarkan apa yang mereka lihat dari promosi yang dilakukan influencer di Instagram atau Twitter.

Kamu dapat mengharapkan pemasaran lewat influencer yang akan terus meningkat untuk mendapatkan sorotan. Dan timbal baliknya, influencer pasti meminta biaya besar dengan membawa data - data tentang statistik mereka (pengikut dll).

..

Apakah cuma ada 3 tren saja? Tentu tidak. Masih akan ada banyak lagi yang nantinya akan menjadi tren. Namun untuk saat ini, situs socialmediatoday.com hanya merekomendasikan 3 saja.

Halaman ini bukan saja ditujukan kepada para pekerja di bidang pemasaran atau pemilik brand, bagi kami atau kamu yang aktif membangun konten, ini bisa jadi rekomendasi agar dapat mengupdate konten dengan kemasan yang lebih baik. Khususnya video.

Artikel asli bisa dilihat di sini.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Agenda Kota Semarang Bulan Juli 2025