Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025
Baru tahu kalau setiap 24 Oktober diperingati sebagai Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas)? Jujur, kami malah ketinggalan info sejak peringatan ini resmi diresmikan pada 2023. Makanya, tulisan ini kami buat sebagai arsip pribadi biar nggak lupa lagi, sekaligus ajak pembaca kenalan sama momen spesial ini.
Di tahun ketiganya pada 2025, Hekrafnas hadir dengan semangat baru, termasuk penutupan acara di Semarang—kota kita! Penasaran apa saja yang seru dari peringatan ini?
Apa Itu Hari Ekonomi Kreatif Nasional?
Hekrafnas adalah perayaan untuk mengapresiasi industri kreatif yang jadi tulang punggung ekonomi Indonesia, mulai dari seni, musik, film, desain, hingga kuliner khas seperti lumpia Semarang yang mendunia.
Peringatan ini berawal dari Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) pada 2022, lalu resmi jadi hari nasional setahun kemudian. Tujuannya? Merayakan pertumbuhan kreatif, membuka peluang usaha, dan menciptakan lapangan kerja baru. Di 2025, Hekrafnas ibarat "Lebaran" bagi pejuang ekraf, lengkap dengan challenge media sosial untuk memamerkan potensi kreatif Indonesia.
Fakta menarik, sektor kreatif ini bukan cuma soal seni, lho. Data Kemenparekraf 2025 menyebutkan industri kreatif menyumbang 5,69% ke PDB nasional dengan ekspor produk kreatif mencapai US$12,89 miliar—fashion dan kerajinan jadi primadona, tapi kuliner juga nggak kalah, menyumbang US$830 juta!
Proyeksi ke depan bahkan lebih wow: hingga 2029, sektor ini diprediksi menyumbang 8,37% PDB dan membuka 27,66 juta lapangan kerja. Keren, kan?
Tema OktoberKreasi: Kolaborasi dan Inovasi Tanpa Batas
Di 2025, Hekrafnas mengusung tema OktoberKreasi, sebuah gerakan nasional yang berlangsung sepanjang Oktober (1-31 Oktober). Fokusnya adalah merayakan kekuatan karya, inovasi, dan kolaborasi dari pelaku ekonomi kreatif, mulai dari desa hingga pasar global.
Bukan cuma seremoni satu hari, ini adalah kampanye besar yang melibatkan pemerintah, komunitas, akademisi, bisnis, media, hingga masyarakat—disebut model hexahelix. Tujuannya? Membangun ekosistem kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan, OktoberKreasi adalah momentum bagi pegiat kreatif untuk bergerak bersama menciptakan dampak nyata. Misalnya, lewat Friends of Creative Economy (FCE) Meeting di Jakarta yang dihadiri 300 peserta dari 50 negara, membahas isu global seperti Planet, People, Prosperity, Partnership, and Peace (5P) untuk mendukung SDGs.
Acara ini juga jadi pemanasan buat Indonesia yang akan jadi tuan rumah World Conference on Creative Economy (WCCE) 2026. Kerennya lagi, Semarang jadi salah satu kota penutup rangkaian acara OktoberKreasi—sayang banget kalau kita di sini nggak ikutan meriahin!
Sorotan Seru dari Hekrafnas 2025
Peringatan tahun ini punya banyak momen yang bikin takjub. Berikut beberapa fakta menarik yang wajib kamu tahu:
Puncak acara Hekrafnas digelar pada 24 Oktober di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, tapi rangkaiannya berlanjut hingga 31 Oktober di 20 kota. Dan yes, Semarang jadi salah satu penutupnya! Kami berharap bisa ikut merasakan semangat kreatif ini, mungkin sambil jalan-jalan di Kota Lama atau nyicip kuliner lokal yang mendukung ekraf.
Mengapa Hekrafnas Penting buat Semarang?
Buat kami di Semarang, Hekrafnas adalah pengingat bahwa kota ini punya potensi besar di sektor kreatif. Dari batik khas Semarang, kuliner legendaris seperti lumpia dan wingko, hingga komunitas seni di Kota Lama atau event seperti Semarang Night Carnival, semua ini adalah bagian dari ekonomi kreatif yang bikin kota kita hidup.
Peringatan ini juga jadi ajakan buat anak muda Semarang untuk berinovasi—mungkin bikin konten kreatif di medsos atau mulai UMKM dengan sentuhan lokal.
Kami pengin banget lihat lebih banyak kolaborasi antara pelaku ekraf di Semarang, kayak pengrajin, musisi, atau content creator, biar potensi kota ini makin terangkat. Makanya, tulisan ini juga jadi pengingat buat kami sendiri: jangan sampai ketinggalan momen seru kayak OktoberKreasi tahun depan!
...
Gambar yang kami pakai di halaman ini diambil saat event Kresem Talk awal bulan Oktober kemarin. Kami harap mewakili peringatan ini.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment