Agenda Kota Semarang Bulan Maret 2025

Judul di atas kami ambil dari teks 'caption' yang ada di Instagram Dompet Dhuafa yang beralamat @ddjateng. Kami hadir dalam acara yang merupakan kali pertama bisa ikutan karna menggantikan rekan yang berhadalangan hadir.
Kamis siang (20/2), kami sudah harus bergegas menuju Semarang atas yang lokasi acaranya bertempat di Cordova Edupartment. Tempat yang juga pertama kalinya kami mampiri dan sangat bersemangat untuk tiba di sana.
Dalam info yang dibagikan, acara bertajuk 'Welcoming Ramadan 1446 H' ini akan ada press conference, sharing session dan kolaborasi. Ini akan menarik kami pikir.
Mengenal Dompet Dhuafa
Acara baru dimulai sepenuhnya usai santap siang. Ini kali pertama juga buat kami mengetahui konsep acara seperti ini, mengingat juga jadwal undangan adalah jam 11 siang. Wajar kalau panitia membagi waktunya seperti itu.
Nama Dompet Dhuafa (DD) sebenarnya tidak asing di telinga.Bahkan, beberapa pemilik blog yang kami kenal sering membagikan cuitannya di X terkait DD. Namun untuk kenal secara langsung, mengikuti kegiatan, ini adalah kali pertamanya buat kami.
Dilihat dari backdrop besar di belakang, tentu acara ini mengambil momentum bulan puasa yang beberapa hari ke depan kita akan menyambutnya.
Yang menarik lagi, daftar undangannya adalah media dan influencer. Arahnya sudah jelas, ini bukan sekedar acara silaturahmmi biasa untuk sekedar mengenal Dompet Dhuafa yang kali ini tuan rumahnya adalah Dompet Dhuafa Jateng.
Buat kami, ini menambah informasi baru di blog kami karena kesempatan ini jarang-jarang didapatkan. Apalagi Dompet Dhuafa merupakan lembaga filantropi Islam yang sudah berdiri sejak tahun 1993. Tujuannya sudah pasti berhubungan dengan kemanusian seperti namanya.
Program di bulan puasa
Hadir pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jateng, Zaini Tafrikhan yang membuka acara. Dalam sambutannya, beliau mengenalkan program Dompet Dhuafa seperti
Ada banyak sekali program kebaikan yang menarik dikenalkan DD Jateng kepada kami. Jika kamu tertarik ingin berkontribusi, silahkan berdonasi lewat dompet dhuafa jateng.org/donasi.
Sharing
Untuk sesi sharing atau berbagi, DD Jateng menghadirkan orang-orang yang mereka bantu atau disebut penerima manfaat. Orang-orang terpilih ini adalah anak muda yang sekarang malah memberi manfaat juga kepada orang lain yang membutuhkan.
Kisah-kisah mereka inspiratif dan menjadi motivasi bagi sebagian peserta yang hadir. Bahkan, salah satu peserta berharap dapat menjadi salah satu orang terpilih yang dapat menjadi penerima manfaat.
Ternyata untuk menjadi penerima mafaat dari Dompet Dhuafa tidak sembarang orang. Bahkan, harus mengikuti seleksi karena yang mendaftar ribuan orang tiap tahun.
Dua orang yang berbagi kisah tersebut sangat beruntung pastinya. Cerita tentang pembudidaya jamur tiram dan olahan jamur yang ada di Kabupaten Batang adalah bagaimana suksesnya program penerima manfaat tersebut.
Refleksi
Selain dua orang yang berbagi kisah, DD Jateng juga menghadirkan konten kreator muslim, Bagas Rais Rabani. Ustad muda yang karirnya di Instagram sudah mencapai 144 ribu followers.
Sangat menarik beliau sharing tentang bulan ramadan yang menurutnya ramadan diibaratkan seperti event besar semacam olimpiade.
Jika kita ingin mengikuti event harus memiliki persiapan. Dan ramadan adalah hasil yang selama ini kita perjuangkan. Satu kali ramadan sama dengan tiket masuk surga. Jadi ramadan adalah persiapan mendapatkan tiket tersebut.
Kolaborasi
Akhirnya kami bisa menulis ini, malah jadinya panjang. Dan sebenarnya ini masih pendek menurut kami. Bagian akhir sebelum ditutup dengan foto bersama adalah berkenalan dengan peserta yang hadir.
Ada beberapa komunitas yang turut hadir, seperti Putri Hijab Nusantara Jawa Tengah. Mereka yang hadir tentu wajahnya mempesona dan mereka berharap kelak bisa berkolaborasi dengan DD Jawa Tengah.
Eh, ada apa lagi ya? Sepertinya banyak. Perwakilan media sudah, influencer dari kalangan ibu juga sudah. Kami sampai lupa gara-gara Putri Hijab. Yasudahlah, mari kita foto bersama.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment