Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Bolehkan Mengajukan Pinjol?

Awal tahun 2025, pinjol (atau pindar, istilah baru yang coba dikenalkan) akan dibuatkan ketentuan baru yang syaratnya bakal membuat rumit calon penggunanya. Namun sebelum melihat kabar tersebut apakah akan jadi diterapkan, mari melihat alasan kenapa orang-orang menggunakan pinjol?

Sebenarnya jika dipergunakan dengan benar, pinjaman online atau pinjol memiliki banyak manfaat tersendiri. Hanya saja, terkadang ada saja yang salah mengartikan dan lupa dengan ketentuan dan syaratnya yang akhirnya merugikan diri sendiri.

Alasan pinjol

Sumber referensi halaman ini masih dari acara Sampoerna Fest 2024 yang diadakan bulan November kemarin. Kami ingin membawa literasi keuangan ke dalam blog ini untuk sedikit menyebarkan edukasi.

Ada 6 alasan kenapa orang menggunakan pinjol :

  1. Coba-coba
  2. Gaya hidup
  3. Penghasilan tidak cukup
  4. Kebutuhan darurat
  5. Gengsi
  6. Pengajuan mudah

Sebagai salah satu pengguna pinjol, kami tak keberatan mengatakan ini, mungkin nomor 3 adalah alasan akhirnya kami memutuskan mengambil pinjaman online.

Namun sebenarnya saat pertama kali mengajukan syarat pinjol karena alasan nomor 4, kebutuhan darurat. Saat itu kami ketipu oleh seseorang yang seharusnya sudah kami berikan uang kepadanya, tapi malah disalahgunakan.

Uang yang seharusnya membantu meringankan orang tersebut, membuat kami harus membayar double lagi. Maaf sedikit curhat karena kami tidak akan lupa masalah tersebut hingga akhir hayat kami. 😓

Sekarang, jika harus mengajukan syarat pinjaman lagi, kami hanya akan memilih alasan nomor 3 saja. Menjadi bloger yang hanya mengandalkan Adsense tidak seberapa, sangat sulit bertahan di tengah perkembangan internet sekarang.

Lalu, pertanyaannya adalah bolehkan mengajukan pinjol?

Selain karena alasan kebutuhan darurat dan penghasilan tidak cukup, kami pikir boleh-boleh saja. Terutama bagi pemilik bisnis kecil yang butuh dana segar.

Bagi pebisnis semacam UMKM atau UKM, modal sangat penting. Tapi kudu diingat tujuan meminjam dan syarat-syarat yang harus dibayarkan ke depannya kelak. Untuk modal awal masih bisa, namun berikutnya usahakan dikurangin.

...

Tentu, tiap orang memiliki alasannya masing-masing yang tidak bisa diperdebatkan. Namun apabila kamu belum pernah menggunakan pinjol, sebaiknya hindari sebisa mungkin.

Kami tahu pinjol adalah solusi di saat yang tepat, hanya saja kamu akan merasa ketergantungan setelah sukses membayar lunas pinjol yang pertama (semisal sudah 1 tahun).

Ada hasrat yang akan membuat kamu akan melakukan pinjaman ke-2, ketiga dan seterusnya karena sudah mengerti polanya. Jika untuk membangun bisnis tidak masalah, namun jika mengejar gengsi dan penggunaan pribadi, sebaiknya dihindari saja.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang