Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Image
Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...

Istilah Pinjol Diganti Pindar, Lalu Bagaimana dengan Ojol?

Sudah lihat beritanya atau mendengar kabar tentang istilah Pinjol atau Pinjaman Online ingin diubah menjadi Pindar atau Pinjaman Daring? Istilah ini coba dikenalkan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Ternyata ada asosiasinya sekarang. Bahkan, bloger yang sudah lama berkecimpung dalam pemasaran pun belum ada yang mau menggagas ada asosiasi bloger. Itu keren menurut kami.

Pinjol jadi Pindar

Kabar keinginan ini kami baca dari laman detik.com yang dipublish tanggal 8 Desember kemarin. Kami tertarik dengan keinginan asosiasi tersebut sehingga membawanya ke blog. Itu menarik, apalagi jika kami kaitkan dengan Ojol. Apakah akan jadi Oring?

Alasan pergantian istilah dari Pinjol menjadi Pindar karena kesan negatifnya yang melekat. Padahal Pindar akan membedakan antara pinjol ilegal dan yang legal di masyarakat.

Citra negatif tersebut ingin ditepis mengingat saat ini jumlah pinjol ilegal lebih banyak beredar di masyarakat. Ini berbeda dengan Pindar yang legal.

Lebih 9 ribu yang tak berizin

Detik dalam halamannya menambahkan sebuah fakta dari data Satgas PASTI yang sebelumnya bernama satgas waspada investasi. Sejak 2017 hingga bulan September 2024, satgas telah menghentikan 9.610 entitas pinjaman online ilegal atau pinpri (pinjaman pribadi).

Angka ini jauh di atas jumlah entitas pinjol legal atau yang berizin yang sampai saat ini data menurut OJK hanya ada 97 perusahaan saja.

Tantangan

Meski niat baik yang dilakukan asosiasi agar masyarakat lebih teredukasi, rupanya detik juga menambahkan pendapat dari tokoh ekonom yang berasal dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), yaitu Tauhid Ahmad.

Menurut beliau, istilah Pindar tidak akan mudah diterapkan dan mengubah pandangan yang sudah melekat pada Pinjol. Apalagi kebiasaan masyarakat semenjak pandemi yang memberi kesan kuat hingga sekarang.

Istilah baru ini tidak akan efektif mengingat kata beliau pinjaman online merupakan pintu utama untuk melakukan pinjaman ketimbang lewat jalur pinjaman konvensional seperti ke bank.

...

Menarik mengikuti perkembangan ini. Hanya dengan mengganti istilah sedikit saja, maka akan menghilangkan kesan yang selama ini melekat. Tujuannya baik, namun butuh waktu dan proses.

Jika keinginan benar-benar terwujud, bagaimana dengan istilah Ojol atau Ojek Online? Apakah akan menjadi Oring atau Ojek daring? Tidak-tidak, istilah tersebut hanya kami plesetkan saja. 😅

Halaman ini tidak berisi konten rilis atau kerja sama.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

ASUS Gaming V16 (2025): Laptop Gaming Entry-Level yang Smart Budget, Lebih Power dari K16!

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Review Portal Resmi Pantau Banjir Semarang: Simpel, Resmi, dan Wajib Bookmark Warga Ibu Kota Jawa Tengah