Favorit

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Image
Tidak terasa, kini kita   sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...

Istilah Pinjol Diganti Pindar, Lalu Bagaimana dengan Ojol?

Sudah lihat beritanya atau mendengar kabar tentang istilah Pinjol atau Pinjaman Online ingin diubah menjadi Pindar atau Pinjaman Daring? Istilah ini coba dikenalkan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Ternyata ada asosiasinya sekarang. Bahkan, bloger yang sudah lama berkecimpung dalam pemasaran pun belum ada yang mau menggagas ada asosiasi bloger. Itu keren menurut kami.

Pinjol jadi Pindar

Kabar keinginan ini kami baca dari laman detik.com yang dipublish tanggal 8 Desember kemarin. Kami tertarik dengan keinginan asosiasi tersebut sehingga membawanya ke blog. Itu menarik, apalagi jika kami kaitkan dengan Ojol. Apakah akan jadi Oring?

Alasan pergantian istilah dari Pinjol menjadi Pindar karena kesan negatifnya yang melekat. Padahal Pindar akan membedakan antara pinjol ilegal dan yang legal di masyarakat.

Citra negatif tersebut ingin ditepis mengingat saat ini jumlah pinjol ilegal lebih banyak beredar di masyarakat. Ini berbeda dengan Pindar yang legal.

Lebih 9 ribu yang tak berizin

Detik dalam halamannya menambahkan sebuah fakta dari data Satgas PASTI yang sebelumnya bernama satgas waspada investasi. Sejak 2017 hingga bulan September 2024, satgas telah menghentikan 9.610 entitas pinjaman online ilegal atau pinpri (pinjaman pribadi).

Angka ini jauh di atas jumlah entitas pinjol legal atau yang berizin yang sampai saat ini data menurut OJK hanya ada 97 perusahaan saja.

Tantangan

Meski niat baik yang dilakukan asosiasi agar masyarakat lebih teredukasi, rupanya detik juga menambahkan pendapat dari tokoh ekonom yang berasal dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), yaitu Tauhid Ahmad.

Menurut beliau, istilah Pindar tidak akan mudah diterapkan dan mengubah pandangan yang sudah melekat pada Pinjol. Apalagi kebiasaan masyarakat semenjak pandemi yang memberi kesan kuat hingga sekarang.

Istilah baru ini tidak akan efektif mengingat kata beliau pinjaman online merupakan pintu utama untuk melakukan pinjaman ketimbang lewat jalur pinjaman konvensional seperti ke bank.

...

Menarik mengikuti perkembangan ini. Hanya dengan mengganti istilah sedikit saja, maka akan menghilangkan kesan yang selama ini melekat. Tujuannya baik, namun butuh waktu dan proses.

Jika keinginan benar-benar terwujud, bagaimana dengan istilah Ojol atau Ojek Online? Apakah akan menjadi Oring atau Ojek daring? Tidak-tidak, istilah tersebut hanya kami plesetkan saja. 😅

Halaman ini tidak berisi konten rilis atau kerja sama.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

👑 Semarang 10K, Sang 'Raja Terakhir' yang Menggemparkan Threads dan Membuka Pintu Wisata Kota Lama

🛢️ Dari Inggris Ke Nusantara "Duckhams Resmikan Distributor Perdana di Semarang Jawa Tengah"

Paket 100 GB 100 Ribu Smartfren Sudah Menghilang?