Favorit
Seperti Apa Suasana Sisi Bagian Belakang Gedung Vereenigde Javasche Houthandel Maatschappij?
- Get link
- X
- Other Apps
Jalan ini sekarang sudah tidak asing bagi kami. Apalagi ada ikon gedung tua yang masuk dalam bangunan Cagar Budaya, yakni Vereenigde Javasche Houthandel Maatschappij. Bila selama ini hanya melihatnya dari depan, maka saat datang kesempatan diperbolehkan melihat belakang, seperti apa suasananya?
Bandarharjo, itu jalan yang kami maksud. Jalan tersebut membuat akses dari Kota Lama ke Kampung Melayu terasa lebih dekat. Kali ini kami datangnya tidak sendiri, tapi ramai-ramai. Masih cerita perjalanan ke Kampung Melayu awal bulan Maret lalu.
Ada penghuninya
Semua peserta perjalanan tampak antusias. Apalagi buat mereka yang baru mengetahui gedung tua yang sudah ada sejak tahun 1911 ini.
Bukti sejarah |
Karena kami sudah pernah ke sini, antusiasnya sedikit berkurang. Namun saat ditawarin melihat sisi belakang, semangat itu kembali datang.
Ternyata ada beberapa orang di sisi bagian belakang. Suami istri? Plus, ada anak kecil juga saat langkah kami berhenti dan melirik sekitar.
Mess dulunya
Karena sisi bagian belakang juga sangat menarik bangunannya, sebagian orang terpisah dari rombongan. Maklum, rasanya tidak afdol perjalanan tanpa mengabadikan gambar di sini. Ditunjang nuansa klasik bangunan, ya langsung jepret.
Lihat videonya di bawah ini |
Akhirnya kami kembali ke rombongan. Mendengarkan sejarah yang sangat berguna untuk menambah wawasan. Konon dulu bagian belakangnya ini adalah mess.
Seperti kisah gedung yang dulunya digunakan untuk perusahaan, tentu saja perusahaan memberikan fasilitas berupa mess kepada karyawannya.
Bangunan rumah yang memanjang ke samping saat kami lihat sepertinya baik-baik saja. Tidak menyangka saja, ada penghuni di belakang bangunan. Apakah mulai khawatir?
Di dalam video, kami hanya sekilas merekamnya. Hanya menampilkan suasana dan bahwa memang ada bangunan lain di belakang gedung. Jadi mohon maaf bila kurang puas.
...
Sekarang kamu sudah tahu, jika gedung ini ternyata tidak sesepi kelihatannya dari depan. Itu keren sekali bagi mereka yang tinggal di belakang sana. Apakah untuk menjaga gedung dan merawatnya? Entahlah.
Artikel terkait :
- Berkunjung Ke Gedung Vereenigde Javasche Houthandel Maatschappij yang Sudah Ada Sejak 1911
- Tur Satu Hari Ke Kampung Melayu Semarang, Kemana Saja?
- Menanti Gedung Dekat Taman Srigunting Ini Jadi, Apakah Menjadi Hotel?
- Berkunjung Ke SMI Building Semarang
- Lainnya
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment