Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Review Film Ketika Mas Gagah Pergi
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Film Mas Gagah Pergi hadir di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 21 Januari 2016, termasuk Semarang. Membawa durasi 99 menit, film ini dapat ditonton mulai usia 13 tahun.
Akhirnya bisa review film Indonesia juga awal tahun 2016. Dan film Mas Gagah menjadi penantang serius dari dua film yang bertahan cukup lama, Single dan Ngenest. Selain film Mas Gagah, ada film animasi yang juga bersamaan tayangannya.
Pemandangan indah
Langsung menyuguhkan pemandangan indah, laut dan pegunungan, film yang disutradarai Firman Syah ini ingin mengambil hati penonton terlebih dahulu. Terlepas dari cerita yang diangkat dari novel yang pasti sebagian penonton yang hadir sudah tahu.
Selain menyuguhkan pemandangan, beberapa perkampungan yang terdiri dari rumah-rumah pun tak luput dari kamera drone yang kali ini sangat stabil melihat gambarnya.
Banyak pemain (artis)
Melihat kategori penonton mulai dari 13 tahun atau remaja, film ini tak ingin begitu saja menurun beberapa hari ke depan untuk jam pemutarannya. Ya, hadirnya banyak artis dan pemain muda pun diharapkan dapat mengimbangi film yang sedang mendominasi dari segi genre yaitu komedi.
Anda akan melihat sendiri, bertaburnya artis menjadi sisi menarik film ini. Meski pemeran utamanya adalah Mas Gagah yang diperankan Hamas Syahid, adiknya Gita yang diperankan oleh Aquino Umar. Keduanya dihadapkan dengan beberapa artis senior dan cerita lain yang akhirnya benang merahpun tersambung.
Punya banyak sisi cerita
Sang sutradara mungkin membaca minat penonton atau memang ceritanya sudah ke plot, karena saat saya menonton film ini punya banyak sudut pandang. Selain sudut pandang si Gita, sebagai adik yang merasa kehilangan sifat kakaknya yang dulu.
Selain peliknya soal Gita yang harus melihat perbedaan sifat kakaknya, ada cerita lain tentang anak dan orang tua. Belum lagi masalah gita selesai dengan kakaknya, ia juga harus melihat kenyataan orang-orang disekitarnya pun ikut berubah.
Tentang Dakwah
Ada banyak pesan moral yang ingin disampaikan film ini yang pada akhirnya saya menyimpulkan ini semacam dakwah. Lewat film, memberikan pengertian tentang kebaikan yang didasarkan pada agama, seolah tanpa sadar penonton pun terhanyut.
Bila kita tidak menerima datangnya kebaikan, cobalah menghargainya. Kutipan singkat yang sering diucapkan beberapa kali di film ini.
Permasalahan disekitar pun tak luput jadi bagian film ini seperti preman dan rumah cinta, dimana para preman ini mengasuh anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Apalagi lingkungan yang kurang berada dan latar belakang pendidikan.
Film bersambung
Aih, saya tidak melihat posternya dengan seksama bila film ini akan bersambung jadinya. Antusias tinggi yang sudah saya dapatkan menonton film ini harus berakhir dengan kekecewaan. Lho, kok bersambung ke session 2.
...
Film ini sangat rekomendasi sekali untuk remaja hingga kaum muda serta keluarga. Banyak pesan moral bagaimana menyikapi persoalan yang terjadi disekitar kita.
Film Mas Gagah layak menjadi penantang film yang saat ini sedang bertahan. Tidak melulu soal drama yang akan membosankan di film ini, hadirnya Abdur Arsyad dan Epi Kusnandar jadi penyegar sendiri diantara bagian cerita lainnya.
Tapi yaitu, film ini harus dibuat dua bagian. Atau jangan-jangan lebih lagi. Kenapa posternya tidak diberitahu, duluan. Mungkin ini bagian pemasaran.
Buat yang sudah membaca novelnya, mungkin rasa penasaran bagaimana cerita ini difilmnkan. Sedangkan yang belum baca, film ini menceritakan bagaimana Gagah, yang bertransformasi dari anak gaul dan periang serta penyemangat adiknya berubah menjadi religius. Peduli dengan sekitar, lingkungan, orang-orang dan lainnya. Dan konfliknya terletak pada adiknya yang tidak menerima perubahan sang kakak.
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Pernah nggak sih, lewat Jalan Pekojan saat bulan puasa menuju Masjid Jami Pekojan , lalu terkejut melihat jalanan itu sekarang berubah total jadi lautan kursi plastik penuh anak muda yang asyik nyeruput kopi? Kami sendiri beneran kaget! Tempat yang dulunya sepi dan gelap, kini mendadak jadi hotspot nongkrong baru di Semarang! Trotoar yang direnovasi rapi oleh Pemkot Semarang ternyata jadi “karpet merah” buat fenomena Pekojan Cafe Street, pusat street coffee yang lagi hits banget di Kelurahan Purwodinatan, Semarang Tengah. Penasaran gimana jalan tua di kawasan Pecinan ini bisa jadi magnet anak skena Semarang? Yuk, simak cerita lengkap dari kami, termasuk pengalaman mampir langsung ke sana! Pekojan Sebelum Viral: Transformasi dari Sepi ke Sorotan Dulu, Jalan Pekojan itu cuma dikenal sebagai penghubung antara Kota Lama dan Pecinan, letaknya dekat Kelenteng Tay Kak Sie dan Pasar Semawis . Malam hari? Suasananya gelap, trotoar rusak, dan nggak banget buat orang pengen mampir. Tapi, ...
Pernah nggak sih kamu jalan-jalan di Semarang , lalu mata langsung nempel ke spanduk promo XL Axiata yang bilang 9GB cuma 10 ribu ? Langsung deh buru-buru buka aplikasi myXL , eh kok nggak kelihatan? Santai, kami paham banget rasa penasaran itu. Promo XL Bebas Puas 9GB 10 ribu ini memang sengaja dibuat eksklusif untuk pembelian offline saja . Jelas ya, nggak tersedia di aplikasi myXL atau situs online XL—ini pure buat kamu yang suka belanja langsung di GraPARI XL Semarang , agen pulsa, atau mitra resmi terdekat. Ini trik jitu XL buat ngidupin lagi konter-konter di kota. XL Weekend Rush: Momen Peluncuran Promo Hot di Semarang Promo kuota super murah ini resmi diluncurkan saat XL Axiata menggelar acara besar di Semarang bulan September lalu. Kalau kamu rutin mampir ke blog dotsemarang , pasti udah nggak asing lagi sama event ini. Bertempat di Aroem Resto & Cafe pada Jumat siang (12/9), XL mengundang awak media, influencer , dan komunitas lokal untuk XL Weekend Rush Semar...
Comments
Post a Comment