Favorit

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Image
Tidak terasa, kini kita   sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...

Gojek vs Maxim: Perang Tarif Ojol di Semarang, Siapa Pemenangnya?

Sejak hadir di Kota Semarang pada 2020, Maxim berhasil menarik perhatian dengan tarifnya yang lebih hemat dibandingkan kompetitor. Namun, label "paling hemat" itu kini mulai pudar. Gojek, dengan opsi tarif barunya, mampu menawarkan harga yang lebih bersaing dan mencuri perhatian pengguna, termasuk kami.

Aktivitas Baru dan Kebutuhan Transportasi

Dua bulan terakhir, aktivitas kami di luar ruangan bertambah, terutama bermain mini soccer setiap pukul 06.00. Karena waktu yang terbatas dan lokasi yang sulit dijangkau dengan bersepeda atau bus Trans Semarang, kami beralih ke ojek online (ojol).  

Sebagai blogger full-time, mengelola anggaran adalah prioritas. Biasanya, kami memilih bersepeda atau naik bus untuk keperluan liputan demi menghemat biaya. Namun, untuk kegiatan seperti mini soccer, ojol menjadi solusi terbaik.  

Maxim Bukan Lagi Pilihan Utama

Selama ini, Maxim dikenal sebagai ojol dengan tarif paling murah, bahkan tanpa promo sekalipun. Namun, belakangan kami beralih ke Gojek karena aplikasi berwarna hijau ini menawarkan opsi tarif yang lebih variatif dan hemat melalui fitur Goride.  

Bukan artikel kerja sama atau berbayar

Gojek memiliki tiga opsi utama:  

  1. FYP (For Your Preference): Mirip algoritma "For You Page" di TikTok, opsi ini menyesuaikan preferensi pengguna.  
  2. Hemat: Pilihan favorit kami karena tarifnya sering kali lebih murah dari Maxim.  
  3. Ekstra: Menawarkan kenyamanan lebih, tetapi dengan harga yang kadang lebih mahal.

Selain itu, Gojek kerap memberikan voucher atau promo yang membuat tarif semakin terjangkau.  

Perang Tarif: Gojek Unggul

Setelah membandingkan tarif Maxim dan Gojek untuk rute yang sama, kami menemukan bahwa opsi Hemat Gojek lebih ramah di kantong. Strategi ini tampaknya menjadi cara Gojek bersaing dengan Maxim dalam perang tarif. (Sebagai catatan, kami tidak menggunakan Grab, jadi perbandingan ini hanya melibatkan dua operator.)  

Jika tren ini berlanjut, Maxim perlu berinovasi untuk mempertahankan posisinya. Tahun 2025 masih panjang, dan kami berharap Maxim menghadirkan strategi baru untuk menyaingi Gojek.  

Bagaimana Pilihanmu?

Apa pengalamanmu menggunakan ojol di Semarang? Apakah kamu tim Gojek, Maxim, atau punya rekomendasi lain? Bagikan ceritamu di kolom komentar!  

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Paket 100 GB 100 Ribu Smartfren Sudah Menghilang?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

AMOLI, Laptop Buatan Mana?