Favorit

Agenda Semarang Bulan Januari 2025

Image
Tahun lalu, tahun 2024 , hari pertama di Kota Semarang disambut kabut meski cerah. Namun awal tahun ini, tahun 2025 , hari pertama disambut gerimis tipis-tipis. Selamat beraktivitas kembali buat kamu yang baru bisa tidur karena pesta semalam. Ah, sampai lupa. Selamat datang tahun 2025 dan selamat tahun baru kami ucapkan. Perjalanan baru dimulai kembali, kami harap perasaanmu baik-baik saja karena waktunya sangat panjang (tahun depan). Mari kita intip ada agenda apa sepanjang bulan Januari 2025. Meski masih diselimuti cuaca yang tidak menentu, kita juga perlu melihat daftar acara yang dapat mempengaruhi aktivitas kita nantinya. Agenda Semarang Yang menunggu pameran handphone, pameran ini kembali hadir menyapa dari Java Supermall sejak akhir bulan Desember kemarin. Bersyukur masih diperpanjang hingga awal bulan Januari. Event besar yang ditunggu-ditunggu tiap tahun juga sudah siap menyapa masyarakat, ya itu Pasar Imlek Semawis 2025. Silahkan catat dan simpan untuk dibagikan siapa tahu ad...

Dampak PPN 12%, QRIS Bakal Ditinggalkan Tahun 2025?

Meski kabar kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12% sudah kami dengar sejak bulan Oktober kemarin saat menghadiri acara GIIAS Semarang, kami rasa sulit untuk meninggalkan metode pembayaran QRIS meski kena dampak. Apakah kamu sepakat?

Sulit-sulit. Itulah mengapa kalimat bijak yang mengatakan bahwa 'kenyamanan itu segalanya yang membuat kita lupa'. Kami merasa sudah nyaman dengan metode pembayaran QRIS akhir-akhir ini. Sedikit kena dampak, mungkin kata maklum menjadi rasa besar cinta yang ingin dipertahankan.

PPN 12% mulai 1 Januari 2025

Lupakan kalimat di atas yang menghubungkan itu semua dengan kata bijak. Mari melihat sedikit bagaimana PPN 12% ini beberapa hari belakangan ini selalu trending di media sosial, khususnya X. Bahkan ada demo untuk menghentikan kenaikan ini.

Mengutip laman bloombergtechnoz.com, Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menerapkan kenaikan tarif PPN menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. Tarif PPN 12% berlaku secara umum atau tidak berlaku hanya untuk barang mewah.

QRIS ikut kena dampak mengingat perannya sebagai bagian dari transaksi uang elektronik. Dan juga, sudah masuk ke dalam kategori objek kena PPN 11% sejak April 2022. Karena ada kenaikan, mau nggak mau ikut kena dampaknya juga.

Selain itu, ketentuan pengenaan PPN terhadap uang elektronik sudah termaktub dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 69/PMK.03/2022 tentang Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai atas Penyelenggaraan Teknologi Finansial yang ditetapkan pada 30 Maret 2022. 

Jika membaca laman cnbcindonesia, sepertinya konsumen tidak dikenakan PPN. PPN ini yang dihitung dari biaya layanan (service fee) yang dikenakan oleh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) kepada merchant, termasuk Merchant Discount Rate (MDR).

Kabar baiknya, terhitung sejak tanggal 1 Desember 2024, Bank Indonesia telah memberlakukan MDR QRIS 0% untuk  transaksi sampai dengan Rp500.000 pada merchant Usaha Mikro (UMI), maka PPN atas MDR transaksi tersebut adalah Rp0 (nol Rupiah).

Dengan kebijakan ini, pelaku Usaha Mikro (UMI) tidak mendapat tambahan beban dan kita dapat terus menggunakan QRIS ke depannya.

...

Karena banyaknya informasi yang beredar dan tumpang tindih, baik kita tunggu saja saat mulai diberlakukannya PPN 12% tahun 2025. Apakah kenda dampak atau tidak tiap transaksi yang dilakukan lewat QRIS.

Masa bayar makan di warteg pakai QRIS juga ikutan naik? Ah, sudahlah. Daripada pusing mikirin, mending tenang dulu. Kami sendiri mungkin akan tetap memakai QRIS karena kepraktisannya dan kemudahannya.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

[Review] Berkunjung Ke Sam's Studio Ungaran

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Promo Tri Bulan September 2024, 100 GB 60 Ribu

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA