Favorit

Agenda Semarang Bulan November 2024

Image
Bulan ini, November, masyarakat Indonesia kembali menyambut Pilkada Serentak 2024. Termasuk Kota Semarang yang sudah sibuk dengan berbagai atribut yang terlihat di jalan-jalan. Apakah agenda atau acara Kota nantinya akan terganggu sehingga berkurang jumlahnya? Selamat datang bulan November 2024. Baru saja Kota Semarang turun hujan paginya. Eh, sebagian sudah dari dini hari. Semoga saja ini berkah untuk kita semua. Tanggal 1 November jatuh pada hari Jum'at. Di kalender yang diluncurkan Pemkot Semarang, bulan November ini hanya ada 1 acara yang ditaruh di sana. Ada lomba foto sejarah yang nantinya diadakan di Kota Lama. Apakah bulan November memang sepi? Agenda Semarang Tenang-tenang ini masih awal bulan. Nanti kami kumpulin dan jika kamu ingin bantu, silahkan kabarin kami lewat kolom komentar atau hubungi kami. Sambil menunggu kami mengumpulkan acara lainnya, kamu bisa lihat agenda rutin yang ada di Kota Semarang. Siapa tahu saat kamu datang ke Kota Semarang sedang tidak ada acara.

Pentingnya Kepemimpinan Perempuan dalam Sektor Publik dan Privat

Lewat webinar yang diselenggarakan akhir bulan September kemarin, Kementerian PPPA RI, XL Axiata, dan IWAPI Sepakat Pentingnya Pemberdayakan Perempuan. Terutama tentang kepemimpinan di Sektor Publik dan Swasta. Lantas, seperti apa isi webinar kemarin? Penasaran?

Apakah kamu sudah tahu Indonesia akan menjadi Presidensi G20 dan tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022? Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian agenda menyambut acara tersebut. Dan ini adalah artikel kedua kami untuk Presidensi G20.

Narasumber 

Ini adalah momentum kaum perempuan Indonesia untuk lebih mendorong keterlibatan mereka. Apalagi, kaum perempuan Indonesia memiliki peranan yang penting dalam memajukan dan menumbuhkan perekonomian negara.

Webinar yang dilaksanakan Kamis siang (30/9) tersebut dihadiri juga oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga.

Beberapa narasumber yang hadir juga ada Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kemen PPPA, Indra Gunawan, Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi, serta Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini.

Tantangan yang dihadapi wanita

Ibu Menteri membuka sesi webinar dari kantornya langsung. Beliau mengatakan 

Berbagai tantangan masih dihadapi para perempuan di Indonesia seperti  diskriminasi, stigmatisasi, marginalisasi, subordinasi dan bahkan kekerasan. Oleh karenanya akses, partisipasi, kontrol dan manfaat perlu terus diperluas agar perempuan di dunia usaha bisa terus berkontribusi dalam pembangunan dan bisa menjadi bagian solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi. Berbagai praktik baik tentang kepemimpinan perempuan dan berbagai program-program terobosan yang dilakukan oleh dunia usaha dalam pemberdayaan perempuan perlu terus dipromosikan agar peran dan kontribusi perempuan dapat terus dikenali dalam proses kepemimpinan di berbagai level.

Menteri PPPA menambahkan, Presiden Joko Widodo telah memberikan lima arahan prioritas terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam kurun waktu 2020-2024. 

Salah satunya adalah pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai hulu dari berbagai persoalan pemberdayaan perempuan. 

Hal ini bisa memperkuat relasi kuasa dengan laki-laki, sehingga perempuan tidak terjebak dalam lingkar kekerasan dan kemiskinan. 

Oleh sebab itu, pemberdayaan perempuan akan memberikan multiplier effect karena selain memberdayakan perempuan itu sendiri, juga akan berkontribusi besar terhadap kesejahteraan keluarga, bahkan bangsa.

Aliasi dan G20 EMPOWER

Sementara itu Indra Gunawan menyampaikan bahwa Kementerian PPPA bersama dengan XL Axiata dan IWAPI menjadi focal point dalam mempromosikan pentingnya kepemimpinan perempuan dalam dunia usaha melalui G20 EMPOWER. 

Melalui aliansi ini Indonesia ingin mempromosikan praktik baik dari perusahaan maupun pemerintah dalam mendorong kepemimpinan perempuan. 

Indonesia juga telah memiliki advocate dari sektor privat yang terlibat dalam mempromosikan peran kepemimpinan yang berperspektif gender dalam perusahaan.

Menurutnya, inisiatif kesetaraan gender ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai perusahaan serta pemerintahan secara global dan nasional. 

Perusahaan yang semakin sadar dengan kesetaraan gender

Semakin hari semakin banyak perusahaan yang sadar dengan prioritas kesetaraan gender untuk mendorong inklusivitas, sekaligus meningkatkan produktivitas, profitabilitas, serta menjamin kesinambungan sumberdaya manusia, khususnya dalam jabatan managerial. 

Salah satu manfaat riil dari gender equality yang telah banyak dialami organisasi adalah tersedianya sumberdaya manusia untuk mendukung perkembangan dan mengoptimalkan kinerja dari organisasi atau perusahaan.

Terkait hal ini, pada G20 Presidensi Indonesia 2022, G20 EMPOWER Indonesia akan membawa tiga tema utama

  1. Meningkatkan akuntabilitas perusahaan dalam pencapain Key Performance Indicators untuk peningkatan peran perempuan. 
  2. Memiliki program untuk mendorong peran UKM milik perempuan sebagai penggerak ekonomi.
  3. Membangun dan meningkatkan ketahanan digital dan skill perempuan dalam model kerja yang akan datang.

Selain itu, ada beberapa isu yang akan dibahas sebagai bagian dari tema G20 EMPOWER, antara lain mengenai kepemimpinan perempuan di sektor publik dan privat, perempuan dan kesempatan pengembangan karir; serta kesetaraan, peran, kesempatan dan posisi perempuan dalam sektor publik dan privat. 

Kemudian juga ada terkait tentang peran perempuan dalam industri yang didominasi laki-laki (khususnya isu STEM).

Pengalaman baik dari XL Axiata

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini memaparkan pengalaman perusahaannya dalam menerapkan kebijakan terkait kesetaraan gender dan dukungan kepada karyawan untuk mencapai level pimpinan perusahaan. 

Menurutnya, bagi XL Axiata yang merupakan perusahaan berbasis digital, keragaman talent memang diperlukan. Apalagi, berdasarkan penelitian, adanya perempuan di posisi pimpinan perusahaan akan meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan. Karena itu, kesetaraan gender di XL Axiata menjadi kebijakan dan agenda perusahaan.

Sejumlah program kemudian kami buat untuk mendorong karyawan perempuan untuk membangun karir hingga posisi pimpinan, bahkan mulai perekrutan tidak ada diskriminasi gender. Bahkan, ada program bimbingan khusus bagi talent perempuan yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan karirnya. Hasil dari kebijakan yang pro kesetaraan gender di XL Axiata tersebut telah membuahkan hasil positif. Saat ini ada dua perempuan yang menduduki posisi sebagai direktur. Selain itu, 30% posisi leader dipegang oleh perempuan. Lebih dari itu, karyawan perempuan menjadi lebih loyal, di mana perempuan yang berpindah ke perusahaan lain lebih sedikit di banding karyawan pria,” tambah Dian.

Dian juga menegaskan perlunya mengubah persepsi keliru yang selama ini sudah tertanam di benak sebagian masyarakat yang menyatakan bahwa bidang teknologi dan STEM bukanlah dunianya perempuan. 

Padahal menurutnya bidang STEM sama sekali tidak ada hubungannya dengan gender, atau dengan kata lain sama sekali tidak ada alasan perempuan tidak bisa menggeluti bahkan menjadi leader di bidang tersebut. 

Menurutnya, partisipasi perusahaan swasta dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan di Indonesia sangat diperlukan untuk memastikan kesetaraan bagi pekerja perempuan dalam mendapatkan kesempatan menduduki posisi pimpinan. 

Selain itu, perlu pula agar seluruh sektor, bekerja sama dalam menciptakan wadah maupun program yang dapat membantu para perempuan Indonesia mengembangkan usaha dan bakat mereka.

Budaya Patriarki

Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi menyampaikan, tantangan dalam upaya pemberdayaan perempuan adalah budaya patriarki yang masih kental yang menjadi beban ganda bagi perempuan dalam wujud stigma, stereotype, dan glass ceiling effect yang menghambat kemajuan karir perempuan. 

Padahal menurutnya, perusahaan yang menerapkan keseteraan gender pada karyawannya akan mendapatkan berbagai keuntungan yang bisa meningkatkan kinerjanya. Dia antara lain menyebut, kemampuan mengakomodir kebutuhan pelanggan akan meningkat. 

Karena itu, penerapan keseteraaan gender ini bukan hanya menyangkut jam kerja yang fleksible bagi karyawan perempuan, melainkan juga bagaimana melibatkan mereka dalam hal meraih kesuksesan serta dalam kebijakan strategis lainnya.

Sumber : Rilis

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Seperti Apa Parkir Motor Resmi di Queen City Mall?