Twitter Menghapus Opsi Membuat Momen, Fitur yang Paling Kami Sukai

Menutup akhir tahun 2022, ada kabar kurang baik dari Twitter yang membuang opsi membuat momen atau create Moments. Fiturnya memang masih ada dan bisa diakses, tapi bila ingin membuatnya sudah tidak bisa. 

Kami baru menyadarinya hari Jumat kemarin (9/12). Fitur pendukung yang sudah bertahun-tahun kami gunakan ini sangat membantu kami untuk merajut kicauan-kicauan di linimasa. Khususnya akun Kofindo yang paling banyak menggunakan.

Tersedia, tapi sudah tidak bisa

Fitur yang sudah kami gunakan semenjak tahun 2016 ini memang fitur yang paling kami sukai karena bisa di-embed atau tempel di halaman blog.

Not all moments last. As of today we’re removing the option to create Moments for most users as we focus on improving other experiences.

Don’t worry, you can still see past Moments and follow Live events on Twitter.

— Twitter Support (@TwitterSupport) December 7, 2022

Kami tidak pernah memikirkan jika suatu hari fitur ini akan dihilangkan, mengingat tahun 2021 mendapatkan update dari sisi tampilan.

Informasi yang dibagikan akun Twitter Support tentang menghapus opsi membuat momen menjadi memberi kejelasan bahwa ini resmi.

Alternatif gunakan ?

Bila mengutip informasi dari socialmediatoday.com, Twitter Momen sepertinya kurang diminati pengguna. Oleh sebab itu, menghilangkannya secara perlahan adalah cara Twitter yang ingin mengubah masa depannya.

Apalagi semenjak pengambil alihan oleh Elon Musk. Gonjang-ganjing perusahaan sepertinya memberi dampak besar. Lalu, apa solusi atau penggantinya?

Alat yang mirip membuat momen sebenarnya banyak, namun kami memikirkan Wakelet yang sudah kami bahas di blog sejak tahun 2018.

Wakelet saat kami tulis saat itu merupakan alternatif terbaik pengganti Storify. Ternyata, banyak hal terjadi yang membuat Twitter sekarang malah melengserkan fiturnya sendiri. Baca di sini artikelnya.

..

Fitur momen yang hanya bisa dibuat lewat komputer adalah cara mengumpulkan sambungan kicauan kita di Twitter. Fitur ini bisa ditempel di blog dan fungsinya mendukung aritkel aslinya di halaman blog.

Sekarang keberadaannya sudah tidak tersedia di Twitter web. Sangat disayangkan tentunya. Dan ini merupakan pelajaran berharga, jika suatu saat fitur atau layanan sejenis bakal hilang juga. Seperti blog dari google yang sedang kamu baca ini.

Artikel terkait :

• Dampak Bila Benar Twitter Tutup, Banyak Halaman di Blog Bakal Terpengaruh
• Twitter Luncurkan Fitur Baru Bernama Notes, Opsi Blogging?
• Semarang Menfess, Akun Twitter AutoBase Warga Semarang yang Seru Untuk Diikuti
• Laporan Twitter : 75% Orang Indonesia Akan Lebih Banyak Menggunakan Media Sosial Selama Ramadhan 2022
• Lainnya