Sindhu Laras Bocah, Sekolah Karawitan dan Pedalangan Kota Semarang yang Merayakan Hari Jadinya yang Pertama

Salah satu Sekolah yang memberikan pengajaran tentang seni budaya, khususnya Karawitan dan Pedalangan adalah Sindhu Laras Bocah. Sekolah atau sanggar seni ini masih satu bagian dari Teater Lingkar Semarang.

Minggu yang cukup padat buat kami pekan kedua bulan Desember ini. Setelah berkutat dengan kegiatan dari Dinas Kesehatan Kota selama 4 hari, esoknya tidak ada jeda untuk berleha-leha. Minggu siang (11/12), kami sudah berada di kawasan Gemah Raya, basecamp Teater Lingkar.

Sekolah yang fokus seni budaya

Halaman ini sebenarnya tidak ingin fokus bagaimana Sekolah ini berdiri dan prestasi apa yang diraih. Kami hanya memenuhi undangan untuk hadir, namun mengingat misi yang dibawa tentang kesenian, mau tidak mau ikut dibawa masuk (ditulis).

Sindhu Laras Bocah, apakah namanya masih asing di telingamu? Pendirinya adalah Mas Yaya, pria yang totalitas dan sederhana saat berjumpa dengannya.

Mendirikan Sekolah atau sanggar Sindhu Laras Bocah sejak tahun 2021, sudah beragam prestasi yang dihadirkan. Apalagi siswanya adalah anak-anak.

Dalam peringatan satu tahunnya berdiri, tanggal cantik 12-12-2022, Sindhu Laras Bocah mengadakannya dengan syukuran. Acaranya dihadiri wali murid, teater lingkar hingga undangan seperti kami dan awak media.

Selesai syukuran, dilanjutkan dengan penampilan dari murid-murid. Bisa dilihat video yang kami sematkan di halaman ini.

Misi dan harapan

Salah satu alasan dibalik lahirnya Sindhu Laras Bocah adalah keinginan pendiri yang mendengar anaknya menginginkan belajar Wayang. Daripada ribet ngurusin sana-sini, akhirnya beliau sendiri yang berusaha membangun Sekolahnya hingga sekarang.

Lewat Sindhu Laras Bocah, saat kami temui pendirinya mengatakan bagaimana misi yang ingin dicapai adalah anak-anak tambah mencintai budaya Jawa, mengurangi penggunaan gadget hingga nguri-nguri budaya.

Bahkan, menatap tahun 2023, Sindhu Laras Bocah berhasrat membangun genre lainnya yang berhubungan dengan tarian. 

Mari kita doakan Sindhu Laras Bocah di usianya sekarang, jadi lebih baik lagi. Tetap fokus pada misi dan visinya agar terus mencintai seni budaya.

Artikel terkait :

• Persiapan Pilot Project Penanggulangan Dengue dengan Metode Wolbachia, Dinas Kesehatan Kota Semarang Adakan Workshop
• Minggu Pertama Desember 2022, Pasar Apung Semarang Hadir Dua Kali
• GIIAS Semarang Dihadiri 30 Ribu Pengunjung Selama 5 Hari
• GIIAS Semarang Resmi Dibuka, Apa Alasannya Memilih Jawa Tengah?
• Lainnya