Indosat dan Tri Merger, Apa Nama Barunya?

Kabar Indosat Ooredoo dan Tri atau  Hutchison 3 Indonesia yang merger hari Kamis kemarin, tanggal 16 September 2021, begitu menarik perhatian. Ya, tentu saja karena keduanya perusahaan besar dan datang dari pemain telekomunikasi. 

Semenjak meminta berhenti dikirimkan rilis dari agensi yang mengurusin Indosat, kami jarang sekali mendapatkan kabar. Maka datangnya kabar besar ini, membuat kami harus sedikit bekerja keras mencari info sendiri.

Meski sebenarnya sangat mudah menemukannya dari media-media online. Tapi kami sempat meminta rilis dari seseorang yang cukup kami kenal dari regional. Sayang sepertinya ia juga kesulitan dan terus berjalannya waktu, berita merger sudah terlalu banyak dan penuh sesak.

86 Triliun Rupiah

Terakhir kali menulis tentang Indosat adalah bulan Januari 2021, cukup lama ketimbang operator Xl Axiata yang bisa dalam 1 bulan datang dengan 2-4 rilis.

Bicara tentang merger Indosat dan Tri, mengutip website inet.detik.com yang publish 19 September, jumlah transaksi yang disepekati adalah USD 6 miliar atau setara dengan Rp 85 tiriliun.

Indosat Ooredoo Hutchison

Hasil dari merger tersebut membuat nama keduanya menjadi Indosat Ooredoo Hutchison. Namun nama tersebut belum dipakai sampai proses berakhir hingga akhir tahun 2021.

Paket layanan masih sama

Dengan merger, sebagai pelanggan tentu berharap mendapatkan yang terbaik. Terutama paket internet yang bisa lebih handal lagi, murah tapi padat (kuota besar).

Ngomongin kuota atau paket data besar, sejauh ini kami cukup senang dengan paket Indosat yang punya fitur double kuota. Hingga saat ini kami menggunakannya.

Sedangkan Tri yang jarang kami tulis, terakhir bulan April 2021, sempat terkesima dengan paket sahur yang dikasih 50Gb hanya dibandrol 10 ribu rupiah. Setelah itu, paket tentu sudah tidak ada lagi (momentum puasa).

Lau, bagaimana dengan paket layanan setelah proses merger mereka sepenuhnya rampung. Atau berganti tahun menjadi tahun 2022, apakah akan menyambut suka cita atau sebaliknya? Kita tunggu kabar baik tersebut nanti.

Peta Persaingan Berubah

Karena menulis ini kami baru ngeh jika Telkomsel adalah penguasa pasar saat ini. Bahkan, keberadaannya sudah begitu kuat dengan menguasai separuh bisnis seluler.

Dengan merger-nya Indosat dan Tri dalam artikel website yang sama, keduanya masih dianggap sulit untuk mengalahkan Telkomsel.

Namun setidaknya, kelas digita baru dan menjadi pemain kedua bakal lebih seru nantinya. Setidaknya level keduanya naik selevel. Entah, bagaimana tanggapan XL Axiata melihat peta persaingan baru ini nanti?

...

Kami ucapkan selamat buat Indosat dan Tri. Semoga harapannya membantu Pemerintah dengan digital bisa tercapai dan dampak kepada pelanggan lebih menarik lagi.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?