Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Review Film Bangkit
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Film berdurasi 122 menit ini rilis secara nasional tanggal 28 Juli 2016. Yang menarik dari film yang dibintangi Vino G. Bastian adalah teknologi yang digunakan yaitu CGI (computer-generated imagery).
Penggemar Vino pasti tidak akan melewatkan film ketiganya sepanjang tahun 2016 (Wikipedia; Talak 3 & Super Didi). Lewat film Bangkit, Vino kembali keluar dari pakem aktingnya yang gokil. Film ini benar-benar serius dari awal hingga menjelang akhir. Jadi jangan harap ngeliat Vino membuat Anda tertawa sepanjang film.
Tema Bencana (disaster)
Tidak banyak film Indonesia yang menyuguhkan tema bencana, dan film produksi Oreima Films ini sepertinya yang pertama. Film ini sungguh dasyat dengan gambaran Jakarta tenggelam.
Saya sendiri saat menyaksikannya berada diantara dua sisi. Menerima dengan cara mengikuti alur cerita dan terkagum-kagum akan teknologi yang super dasyat menyerang Ibukota, dan satu sisi melihatnya sebagai buah karya yang secara realita itu hanya terjadi lewat film. Alias no real.
Cerita
Terlepas dari pernak-pernik yang dikemas dengan sangat baik, film ini punya 2 cerita menurut saya. Cerita pertama tentang keluarga dan satunya lagi tentang pasangan yang akan segera menikah tapi gagal. Semuanya berhasil dikemas dengan baik.
Dari awal, film ini sudah dibuat tegang. Banjir yang melanda Jakarta kali ini disertai badai yang digambarkan sangat dasyat. Bangunan banyak yang roboh, rumah tenggelam, jalan layang ambruk dan super dasyat lainnya.
Untunglah ceritanya kuat dikarakter keluarga Vino, sehingga sisi emosional yang diharapkan dapat keluar juga. Saya sangat suka dengan akting istri Vino dan anak-anaknya.
Cerita sebenarnya baru keluar saat beberapa karakter yang awalnya biasa tiba-tiba menjadi kunci. Karena mereka, Jakarta dapat diatasi dengan balutan cerita emosional diantaranya.
Pemain
Tentu, melihat pemeran utamanya adalah Vino yang berperan sebagai Addri, saya pasti menontonnya. Aktor yang sangat berpengalaman ini tidak diragukan lagi untuk mendalami sebuah peran disetiap film yang ia bintangi.
Tapi bukan mas Addri yang membuat saya terkesima dan mencuri perhatian di film Bangkit. Sosoknya jatuh pada istri Addri yang diperankan oleh Putri Ayudia. Wanita berusia 28 tahun ini berhasil membangkitkan sisi emosional yang didapat dari karakternya terutama mimik wajah manusia yang mengalami musibah.
Kehilangan anak sebagai seorang ibu dan menerima pergulatan batin bahwa suaminya yang begitu sibuk menyelamatkan orang lain, mau tidak mau membuat aktingnya lebih menarik buat saya.
Selain keluarga Addri, peran Deva Mahenra sebagai Arifin juga menarik. Aktor ini perlahan - lahan terus menancapkan aktingnya di layar lebar tanah air. Saya masih menunggu film selanjutnya, seperti apa karakter yang akan didapatnya kemudian.
Gagal menaklukkan penonton di Semarang
Menurut situs beritagar.id, film Bangkit menelan biaya total sekitar 12 milyar. Benar-benar proyek besar untuk film yang kali pertama mengangkat tema bencana.
"Ini film biayanya besar. Film termahal dari Oreima Films. Karena kita melibatkan banyak orang. Total hampir 800 orang secara keseluruhan," kata produser Reza Hidayat dilansir Warta Kota (28/5/2016).
Karena biaya besar ini, melihat pergerakan promosi film Bangkit yang begitu gencar tak heran melihatnya. Semua kanal media sosial sepertinya digunakan, promosi road show dibeberapa kota pun dilakukan dan disayangkan Semarang tidak didatangi.
Tayang perdana di Semarang, film ini ditonton kurang dari 30 penonton. Bahkan hingga jam kedua pun penonton tidak begitu besar antusiasnya seperti beberapa pekan sebelumnya.
Memang ini jadi tantangan tersendiri buat film Indonesia, mau yang biaya besar atau sedang. Saat ini, penonton yang biasa didominasi remaja tidak lagi meramaikan bioskop Semarang karena ini bukan hari libur. Jadi wajar, bila sepi penonton.
...
Secara keseluruhan film ini sangat menarik. Kofindo memberikan nilai 8 dari penghitungan 6-10. Film ini dijamin tidak membuat ngantuk karena sudah tegang dari awal hingga akhir.
Kapan lagi melihat ibukota Indonesia terendam banjir yang super dasyat? Apalagi tidak banyak film bertema seperti ini dibuat sineas Indonesia. Untuk yang pertama, film Bangkit akan menjadi pelopor film-film selanjutnya. Atau akan berhenti di sini saja. Semoga tidak.
Sebagai film berbiaya mahal, saya yakin mereka punya target 1 juta penonton. Target yang saat ini menjadi acuan karena banyak film Indonesia sekarang dengan mudah mendapatkannya.
Apakah film Bangkit mampu mendapatkannya? Ditopang aktor berpengalaman seperti Vino, teknologi yang keren, dan cerita yang memiliki kekuatan dikarakter tiap pemerannya, seharusnya bisa (mendapatkan 1 juta penonton).
Meski terdengar optimis, film Bangkit tidak mampu menarik perhatian penonton Semarang di jam perdana pemutaran. Saya pernah berucap pada teman-teman tentang film Indonesia ketika mereka mampu menaklukkan Semarang, filmnya pasti mendapat jumlah penonton besar.
Tapi itu hanya sebuah penyemangat saja, semoga tidak benar. Antusias penonton di Indonesia saat ini sedang memasuki momen yang luar biasa. Saya berharap film Bangkit mendapatkan momennya juga beberapa waktu kedepan, terutama akhir pekan besok.
Akhirnya kami merasakan juga keresahan sebagai pengguna XL Axiata usai menjadi pelanggan baru sejak awal tahun tentang kuota yang tidak bisa digunakan. Padahal kuota internetnya sangat besar dan itu bonus yang jadi hak pelanggan. Setelah dimanjain kuota melimpah dengan harga murah , kebahagiaan yang dirasakan mendadak sirna karena sisa bonus pelanggan baru atau bonus aktivasi sulit diakses. Berbagai cara dilakukan, termasuk membeli paket kuota baru. Hasilnya? Pulsa kami yang malah kesedot. 😓 Kuota pelanggan baru yang ada di paling bawah (lihat gambar di atas) saat mengecek aplikasi MyXL tetap tidak bisa digunakan. Pasrah dan berharap ada keajaiban, meski nyatanya tidak kunjung tiba. Caranya Solusinya ditemukan usai usaha tak kelah lelah kami mencari di mesin Google. Ternyata caranya sangat mudah, mengingat bahwa saat kami membeli nomor baru XL adalah buat dipakai di modem sebagai WiFi. Oalah begitu doang, sambat dalam hati kami. Dan seketika semuanya berjalan normal kembali meski akh...
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Pernah denger Nyess, minuman kesehatan yang lagi naik daun? Awalnya, kami juga nggak terlalu familiar sama merek ini. Tapi, gara-gara pendekatan pemasaran yang kece, kami akhirnya tahu kalau Nyess adalah produk lokal kebanggaan Semarang. Bayangin, mereka ngajak main mini soccer bareng—tentu saja kami langsung antusias ikutan! Keseruan Mini Soccer Bareng Nyess di Orso Jangli Beberapa minggu sebelum event seru di Orso Mini Soccer , Jangli, pada Minggu sore (27/7) , sebuah postingan di Threads bikin heboh. Nyess ngajak warga Semarang buat ikut main mini soccer. Pendaftarannya dilempar di media sosial, dan kami beruntung banget lolos ikutan, soalnya pasti banyak yang daftar! Suasana sore yang adem, ditambah vibe lapangan yang asyik, bikin event ini nggak cuma soal olahraga, tapi juga seru-seruan bareng komunitas. Nyess, Si Merek Lokal Semarang Penasaran sama Nyess, kami coba kepoin di internet. Ternyata, Nyess diproduksi oleh PT. Erlangga Edi Laboratories (PT. Erela) di Semarang, Ja...
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...
Minggu pagi, 27 Juli 2025, seharusnya jadi hari istimewa yang sudah kami tandai jauh-jauh hari. Arak-arakan Cheng Ho, event budaya besar yang dinantikan, malah terlepas begitu saja dari ingatan. Alih-alih meliput acara di Sam Poo Kong, kami justru terseret ke Tlogosari untuk jalan-jalan pagi. Sungguh ironi! Kesadaran yang Terlambat Baru saat pulang dari Tlogosari, ada rasa aneh yang menggelitik. Sambil menepuk dahi, tiba-tiba tubuh terasa lemas. Lho, kok bisa lupa sama event yang sudah kami nanti-nanti? Padahal antusiasme begitu tinggi, sampai-sampai kami mengirim pesan ke penyelenggara via Instagram dan WhatsApp, memohon akses masuk ke lokasi utama seperti biasanya saat liputan. Sayangnya, tak ada balasan. Apakah alam bawah sadar sengaja membuat kami "lupa" sebagai hukuman? Indahnya Semarang dalam Gambar Hampir saja kami menyerah untuk tidak memposting tentang Arak-arakan Cheng Ho 2025 di blog ini. Sebagai blogger, pengalaman langsung adalah nyawa tulisan. Tanpa datang, ras...
Kalau yang main film ini Reza Rahadian dan Dian Sastro, mungkin nggak ya tembus 1jt penonton?
ReplyDeleteKalau kedua orang itu masuk, karakternya berbeda lagi tentunya. Lagian, mereka pasti lebih mahal dan tidak mudah merekrut mereka bermain di sini. :)
DeleteBagusss,,,, smgt cgi Indonesia 👍
ReplyDelete