Agenda Kota Semarang Bulan April 2025

Ada-ada saja ide kreatif Pemkot Semarang yang membuat suasana Kota semakin ramai. Akhirnya kami bisa melihat langsung bagaimana Pasar Apung yang diadaptasi dari Kalimantan ini di kawasan Banjir Kanal Barat. Sudah diresmikan dari minggu lalu, seperti apa suasananya?
Minggu pagi (21/8), kami sengaja mampir ke Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang. Meninggalkan keramaian suasana Car Free Day yang sudah rutin berjalan tiap minggu.
Sempat salah tempat
Terlalu percaya diri, ternyata tempat yang kami singgahi bukan lokasi utama Pasar Apung Semarang. Kami malah datang ke sekitaran Pleret. Padahal lokasi pasar apung berada di Taman Bridge Fountain Semarang.
Terpaksa mutar lagi dan beberapa saat, sudah terlihat beberapa orang menegok ke lokasi saat kami melewati jembatan. Yah, seperti di atas ini suasana keramaiannya.
Destinasi wisata baru?
Meski ini sudah minggu kedua digelar, Pasar Apung Semarang sepertinya bakal menjadi tempat wisata baru yang akan dikembangkan Pemkot Semarang menurut kami.
Selama bulan Agustus, kamu bisa coba datang ke sini tiap minggu pagi. Jamnya sama seperti CFD, yaitu dari jam 6 pagi sampai jam 9 menjelang siang.
Pakai rompi
Bila membaca referensi media, penjual di pasar apung sebagian adalah pelaku UMKM. Sedangkan buat masyarakat yang ingin membeli, tidak dipungut biaya. Cukup menaruh kartu tanda pengenal kepada panitia di meja saat mendaftar. Kemudian akan diberi kartu nantinya.
Semua orang yang terlibat di sungat, diwajibkan mengenai rompi. Panitia sudah menyediakan cukup banyak di dekat meja registasi.
...
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment