Favorit

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Image
Tidak terasa, kini kita   sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...

Tren Wisata Tahun 2022

Bila membaca artikel di kompas.com yang dipublish tanggal 21 Januari 2022, tren wisata tahun 2022 masih sama dengan tren wisata tahun 2021. Kembali ke alam dan domestik masih akan menarik buat wisatawan. Siap mengatur strategi tahun ini?

Awal tahun, kasus Covid-19 dengan varian Omicron semakin bertambah. Padahal sudah berharap saat PPKM level 1 disematkan pada Kota Semarang, tahun 2022 adalah tahun kebangkitan.

Wisata alam terbuka

Kami beruntung, bulan Oktober 2021 kemarin diajak berpartisipasi kegiatan famtrip oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang untuk mengunjungi beberapa destinasi. Itu artinya daftar tempat wisata, khususnya di Kabupaten Semarang semakin bertambah di blog kami.

Hampir sebagian besar yang dikunjungi menawarkan alam dan rasa lokal. Cocok jadi referensi untuk dikunjungi bila ingin berwisata di Jawa Tengah.

Desa wisata disebut juga dalam artikel kompas yang artinya, para pelaku desa wisata harus bersiap untuk banyak menerima tamu tahun ini. 

Yang menarik juga, ada tren wisata yang populer disebut sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan. Ini adalah konsep berwisata yang ikut memperhitungkan dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi setempat.

Destinasi baru

Makin ke sini, kita akan banyak melihat tempat-tempat baru yang dijadikan tempat wisata. Ini juga dampak dari wisatawan sekarang yang lebih rajin melakukan pencarian informasi sebelum bepergian.

Jadi acuan bagi para pelaku jika begitu. Promosi terus digencarkan, gunakan saluran media sosial dan selalu update perkembangan tempat wisata dengan beragam aktivitas.

Generasi Z juga akan berpengaruh tahun 2022, generasi ini selalu tergoda mengunjungi tempat baru. Ada sensasi tersendiri ketika menjadi yang pertama kalinya.

Sebelum menutup tulisan ini. Dalam kunjungan wisata, pengelola harus menawarkan sedikit petualangan untuk tempat yang mereka kelola. Karena dengan bertualang, orang-orang menyukainya.

Artikel aslinya bisa dicari dengan judul 'Tren Wisata Tahun 2022, Kembali ke Alam di Negeri Sendiri".

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Paket 100 GB 100 Ribu Smartfren Sudah Menghilang?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

🏠 Mengapa Ada Logo Blibli dan Tiket.com di Dekoruma Jalan Ahmad Yani Semarang? Ada Perubahan Besar!