Entah ini karena mouse sangat spesial atau kami saja yang lupa mengingat jika pernah memposting tentang aksesoris komputer yang selalu kami gunakan di sebelah laptop kami. ASUS MD100 datang dengan ukurannya yang ringkas, portable, dual wirelesee dan antibacterial guard?
Harganya sesuai karakteristik yang ditampilkan lewat rilis yang kami terima bulan Desember 2021, yakni Rp499.000. Nambah 1000 rupiah aja, sudah 500 ribuan. Mahal?
Sudah tersedia di pasar Indonesia
Tentu saja mahal bila segmennya adalah kami, tapi jika kamu, pasti itu lumrah. Mouse yang ringan dan mungil ini menawarkan desain yang cantik dan cocok untuk menemani penggunanya belajar ataupun bekerja.
Ideal untuk dipadankan dengan ASUS ZenBook atau ASUS VivoBook yang muda, trendy dan eye catching. Dan produk ini sudah tersedia di Indonesia.
Bersih dengan Antibacterial Guard
Pandemi Covid-19 mengubah dunia secara signifikan. Saat ini, faktor higienis merupakan masalah yang sangat diperhatikan. Dan dari penelitian yang dilakukan, ternyata jumlah bakteri pada mouse mencapai 40 ribu kali lebih banyak dibandingkan dengan jumlah bakteri yang ada di gagang toilet.
Untuk itu, ASUS MD100 mouse diberi lapisan AntiBacterial Guard. Ia sudah mendapatkan sertifikasi ISO 22196:2011 yang melakukan pengukuran terhadap aktivitas bakterial pada permukaan plastik dan permukaan padat lainnya.
Dari pengujian lab pihak ketiga, terbukti lapisan tersebut secara ilmiah mampu meredam pertumbuhan bakteri hingga 99 persen dalam waktu 24 jam.
Lapisan ASUS AntiBacterial Guard akan membantu permukaan mouse tetap bersih dan higienis, sekaligus mereduksi penyebaran bakteri berbahaya lewat kontak dengan tangan manusia.
Tahan 12 bulan dengan baterai jenis AA
Selain keunggulannya dari sisi kesehatan tadi, mouse ini juga punya dual mode connectivity yang mendukung wifi 2.4GHz dan juga Bluetooh. Di bagian bawah mouse ini terdapat lampu indikator yang menjelaskan koneksi yang sedang digunakan oleh mouse.
Jika LED indikatornya menyala berwarna hijau, berarti ia sedang terhubung menggunakan frekuensi wifi 2.4GHz. Jika indikatornya berwarna biru, ia sedang terhubung menggunakan konektivitas Bluetooth. Adapun LED menyala berwarna merah menandakan bahwa baterai yang sedang digunakan di dalam mouse, hampir habis.
Yang menarik dan kami garis bawahi adalah kemampuan masa aktifnya hingga 12 bulan. Entah apakah baterainya dipasangkan itu sudah diberi dari paket penjualan atau harus beli sendiri. Tapi, semua itu tetap bagaimana saat digunakan oleh penggunanya.
Dan saat digunakan, mouse yang sensitivitasnya bisa diatur mulai dari 800, 1000 ataupun 1600 DPI ini bisa tetap terhubung dalam jarak 10 meter dari laptop yang digunakan.
Tak hanya itu, bagian bawah mouse juga menggunakan materail 100% PTFE gaming grade untuk memastikan kursor mouse bisa bergeser dengan sangat mulus di permukaan rata.
Warna Ceria Namun Durabilitas Tinggi
Mouse berdesain ringkas ini memiliki bobot kurang dari 60 gram, sementara panjangnya pun tidak sampai 3cm sehingga sangat mudah saat digenggam penggunanya. Selain ringkas dan ringan, ia hadir dengan pilihan warna yang ceria mulai dari Quiet Blue, Solar Blue, Lilac Mist Purple dan juga Brave Green.
Meski tampak cantik, ASUS MD100 mouse dijamin durable. Ia menawarkan daya tahan hingga 3 kali lipat lebih lama dibanding dengan mouse kantoran tradisional. Dari pengujian yang dilakukan, mouse ini sanggup bertahan hingga 10 juta kali klik.
Yang menarik, saat diklik pun, noise level yang dihadirkan oleh mouse ini hanya sebesar 20 desibel. Jauh lebih pelan dibandingkan dengan suara bisikan yang sekitar 30 desibel, atau suara orang berbicara yang rata-rata mencapai 60 desibel.
Spesifikasi ASUS MD100
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment