Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Ketika Online Tetap Butuh Offline

Meski kami bukan pengamat, melihat situs e-commerce yang beberapa waktu gencar menaruh promosi mereka seperti bendera partai di jalan-jalan, mau tidak mau kami ikut terpapar. Dalam pikiran kami, sebesar itu ternyata tetap butuh promosi offline.

Akhirnya kami tergelitik menulis ini, mengingat momennya kemarin sangat gencar situs belanja online memanfaatkan tanggal unik. Mulai dari 10/10, 11/11 hingga nanti 12/12. 

Kekuatan offline

Belajar dari cara pemasaran situs belanja online yang gencar promosi offline di jalan-jalan Kota Semarang, kami belajar bahwa sebesar apapun status online mereka, tetap saja butuh kekuatan offline.

Kota Semarang menurut hasil sensus penduduk tahun 2020, mengutip situs databoks.katadata.co.id yang dipublis 6/10/2021, memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,65 juta. Rinciannya, 818,44 ribu jiwa (49,5%) berjenis kelamin laki-laki dan 835,52 ribu jiwa (50,5%) perempuan.

Kami membayangkan, sebagian dari jumlah ini bila sering terpapar dengan promosi offline, tentu juga tertarik. Apalagi promosi yang dilakukan ditaruh (spanduk) di jalan-jalan yang super sibuk, seperti jalan Majapahit setiap pagi.

Yang besar aja melakukan

Situs jual beli online yang kami maksud adalah Tokopedia dengan keluarga barunya Gojek. Ini termasuk juga dengan layanan transportasi online yang juga sering meramaikan. 

Dari apa yang kami sebutkan, mereka adalah perusahaan-perusahaan besar yang punya nama sudah melanggeng internasional. Tidak ada yang salah mereka melakukan berbagai cara, khususnya promosi offline.

Seperti mereka saja melakukan, maka perusahaan atau pelaku usaha (UMKM) yang sedang merintis juga bisa meniru. Setidaknya terinspirasi bahwa promosi tetap jadi bagian penting dalam membangun bisnis. Jangan hanya fokus pada online, tapi juga offline.

Dukung lokal

Selain bagaimana cara mereka melakukan secara offline, tentang dukungan produk/pelaku usaha lokal juga menarik. Seolah peribahasa 'di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung'  menjadi soul untuk kampanye setiap promosi mereka.

Kami senang bahwa mereka (baca situs e-commerce) ramah dengan lokal. Meski ujung-ujungnya masyarakat awam akan pergi ke tempat mereka (website, aplikasi dan saluran sosial).

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai