Seperti Apa Rasanya Staycation di Hotel Oak Tree Semarang Saat Pandemi ?

Mengunjungi hotel bintang 4 ini seperti sedang menuju villa. Lokasinya yang tidak berada di tengah kota (Simpang Lima hingga Pemuda), membuat pengalamannya sangat berbeda dari kebanyakan hotel yang tersedia. Dan mengejutkannya, letaknya berada dalam lingkungan perumahan dengan nuansa hijau pepohonan.

Hari ini, Selasa (16/2/2021), kami berkesempatan menginap atau staycation. Ini dalam rangka kegiatan yang dilakukan perusahaan online travel agent (OTA), tiket.com. Sungguh beruntung, bukan? Andai datang secara personal, mungkin mikir dua kali. Ya, kecuali punya voucher menginap.

Masuk kawasan perumahan

Meski berulang kali melewati tanda yang berbentuk batu bertuliskan Oak Tree Emerald tiap melintas jalan Papandayan, ini adalah kali pertama masuk menuju hotel.

Kami pikir jaraknya tidak jauh dari jalan utama, ternyata terus masuk hingga memasuki kawasan perumahan Palm Hill. Ngomong-ngomong perumahan ini termasuk elite di Semarang.

Mempertahan keasrian 

Ini belum saja sampai hotel, kami sudah banyak dibuat cerita mengesankan. Setelah melewati pos petugas keamanan, mulai tampak rumah-rumah dengan bangunannya yang besar. 

Roda kendaraan roda dua ojek online terus menuruni jalan menuju hotel. Bila kanan jalan disuguhi rumah-rumah, maka sebelah kiri ada banyak pepohonan dan rerumputan yang masih hijau asri.

Maka tidak heran, ketika kami tiba sebelum menuju lobi, tampak bangunan hotel seolah buram tanpa cat. Semacam bangunan dengan estetika gitu.

Hotel pinggiran

Kami sudah berada di kamar setelah melakukan check-in jam 2 siang. Kami dapat kamar standar yang ukurannya tidak standar, alias lebih luas dari bayangan kami. Sempat mendapatkan dua tempat tidur, karena ada rekan media nantinya, ternyata kami diberikan kamar sendirian. Itu artinya kami pindah ke kamar yang tempat tidurnya sendiri.

Setelah beres-beres, kami menuju lobi untuk bertemu pihak tiket.com dan hotel Oak Tree. Rencananya kami akan diajak room tur seperti yang biasa kami ikuti. Bedanya kali ini kami boleh menginap. Sangat antusias untuk lebih dekat dengan kegiatan seperti ini. Untuk kegiatan room tur, kami akan cerita di halaman berikutnya. 

Hotel pinggiran, begitu kami dengar yang dikatakan salah satu perwakilan hotel saat berbincang dengan kami. Ini merujuk pada kawasan Kota yang identik dengan Simpang Lima dan kawasan Pemuda.

Protokol Kesehatan

Sebelum pandemi, Oak Tree Semarang belum begitu familiar oleh masyarakat maupun wisatawan. Ini karena pilihan hotel di tengah kota sangat banyak.

Namun yang terjadi menurut si Mbak (perwakilan hotel), tingkatan hunia saat pandemi malah bertambah. Selama pandemi hotel juga tidak tutup katanya lagi. Tamu-tamu menyukai konsep hotel yang memiliki kawasan asri. 

Terkait protokol kesehatan, hotel dengan total 172 kamar dan memiliki 4 tipe kamar ini bahkan sudah mendapatkan sertifikasi CHSE sebagai jaminan untuk para tamu yang akan menginap. Selengkapnya bagaimana pihak hotel menerapkan protokol kesehatan sudah kami posting di sini halamannya.

Pemandangan hijau

Hotel bintang 4 memang identik dengan kolam renang. Tidak salah kami mengikuti kegiatan roadshow pertama bertajuk Staycation Famtrip Media & Blogger dari Tiket.com ini. Kami dapat mengakses kolam renang sebagai salah satu fasilitas hotel.

Di kolam renang, sebenarnya diperbolehkan untuk kami gunakan. Kekhawatiran pandemi covid-19 tidak menjadi halangan fasilitas ini tetap boleh gunakan untuk para tamu. Hanya saja, ada syarat tertentu bila ingin memakainya. Setidaknya pakai pakaian renang.

Apakah kami berenang? Tidak, kok. Kegiatan kami masih lanjut untuk tur kamar berikutnya soalnya. Oh ya, di lokasi kolam renang ini, ada spot yang dapat digunakan untuk acara pernikahan. 

Itu bukan saja menarik dari sisi konsep outdoor, tapi juga lokasi kolam berenang yang ditampilkan dengan sekitar yang ada pepohonannya juga sangat mendukung. Mungkin kamu mau mencobanya.

Pindah ke lantai atas dengan hanya beberapa orang terbatas menggunakan lift, kami disuguhkan pemandangan hijau yang menyejukkan. Cuaca Kota Semarang yang syahdu hari itu sangat memanjakan mata kami.

Kamar yang luas

Selain tipe Deluxe yang kami pakai untuk menginap, tipe kamar Oak Tree lainnya ada Executive room, Suite room dan President Suite room. Semua kamar sangat luas. Tidak menyangka bisa melihat beberapa kamar di sini.

Ini kamar yang kami pakai

Tur hotel akan kami ceritakan di halaman berikutnya juga. Namun untuk bocorannya kamar apa saja yang diperlihatkan oleh pihak hotel adalah Executive dan Suite Room.

Setelah beberapa saat, akhirnya kami kembali ke kamar masing-masing. Koneksi internet di sini cukup baik, stabil dan kecepatan jaringan melampaui 58% menurut aplikasi yang kami gunakan. Biasanya kecepatan yang mencapai 90% rata-rata tiap kami ukur mencapai 30 Mbps ke atas.

Kami suka tipe kamar deluxe ini karena ada meja dan kursinya untuk mempermudah kami bekerja di depan laptop. Colokannya juga banyak meski kami sudah antisipasi dengan colokan model USB yang dapat digunakan lebih dari dua colokan. 

Meski nyaman dengan fasilitas lain seperti TV dengan banyak saluran, kami sedikit bingung dengan jendela yang kacanya diburamkan. Jadi, tidak bisa melihat pemandangan dari kamar kami.

Sarapan pagi diantar

Karena selama pandemi resto tutup, layanan resto, terutama sarapan pagi dilakukan dengan diantar ke kamar. Ini namanya dimanjakan sekali. Makanannya variatif juga dan enak. Paket komplit.

Konsepnya seperti ini, tapi ini bukan menu sarapan.


...

Dengan mengunggulkan kawasan yang masih asri, Oak Tree Semarang bukan saja menarik meski berada di kawasan yang dianggap pinggiran. 

Terutama sekitar hotel yang masih banyak pohon rindang, bangun pagi terasa menyejukkan. Saat kami keluar melihat, ada keluarga yang sedang menikmati udara pagi. Bila kamu harus berolahraga pagi, sekitar hotel cocok sekali.

Kami yang baru pertama hanya bisa menikmati hanya dengan jalan-jalan saja karena lupa membawa sepatu olahraga. Mungkin suatu saat bila kembali lagi.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?