Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Image
Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...

Ikutan Talk Show Bareng Isabelle Boon di Tekodeko


Senin sore (19/9) bertempat di Tekodeko, Isabelle Boon mengisi acara yang diadakan di tempat di mana ia memamerkan hasil karyanya yang bisa Anda lihat di sini.

Siapa Isabelle, hingga dotsemarang mau menuliskannya di sini? Isabelle Boon adalah fotografer wanita asal Belanda yang berusia 44 tahun.

dotsemarang bertemu dengannya saat ia berbicara tentang pengalamannya terkait hasil karyanya di depan peserta yang hadir. Beberapa orang yang saya tahu merupakan para penggiat Kota Lama, termasuk budayawan. Lainnya ada dari mahasiswa.

Acara yang dipandu oleh pentolan komunitas Lopen, Yogi, memang kesannya lebih santai meski dikemas dengan talk show. Selama acara, Isabelle yang terus mencoba berbahasa Indonesia meski terpatah-patah ini lebih banyak berkomunikasi dengan peserta menggunakan bahasa Inggris.

Jadi mohon maaf, dotsemarang tidak banyak dapat menerjemahkan isi acara secara baik lewat postingan ini di sini.

Tapi untungnya, saya menemukan artikel dari suaramerdeka yang isinya kurang persis sama dengan pembahasan selama acara. Link originalnya bisa dilihat di sini.

Isabelle yang membawa 27 karya foto untuk dipamerkan bercerita tentang kehidupan diantara bangunan-bangunan yang nyaris roboh, tidak terawat, maupun upaya konservasi yang dilakukan di Kota Lama.

Seperti, aktivitas para penjual ayam di Jalan Kepodang, tawa anak-anak di antara tumpukan kain bekas, reruntuhan bangunan yang termakan usia dan rob, pengepul botol dan barang bekas.

Foto-foto yang dipamerkan dibuat beberapa bulan sebelumnya. Dia mendapat informasi tentang Kawasan Kota Lama di Semarang saat berada di Jakarta dan langsung berencana untuk mengunjunginya.


Isabelle menyadari, pada karya yang berhubungan dengan kemanusiaan (human interest), dia harus ”mendekat” pada mereka yang difoto. Karena itu, lulusan Hogeschool voor de Kunsten Utrecht tersebut berupaya sedekat mungkin dengan penghuni atau pemilik bangunan.

Pameran ini mengawali agenda serupa di Jakarta dan sekaligus peluncuran bukunya November nanti. Selain Kota Lama, Isabelle memang juga membuat foto di Kota Tua.

Artikel terkait :
...

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

  1. Aishh keren yaa Isabelle peduli pada Semarang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyah.
      Semoga kita semua peduli dengan tempat yang kita tinggali

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

ASUS Gaming V16 (2025): Laptop Gaming Entry-Level yang Smart Budget, Lebih Power dari K16!

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Review Portal Resmi Pantau Banjir Semarang: Simpel, Resmi, dan Wajib Bookmark Warga Ibu Kota Jawa Tengah