Update TikTok, Sekarang Menulis Deskripsi Bisa Sampai 2.200 Karakter

Bulan September kemarin, TikTok mengumumkan pembaruannya yang berhubungan dengan caption atau deskripsi. Bila sebelumnya pengguna bisa menulis dengan batas maksimal 300 karakter, sekarang sudah bisa sampai ribuan atau 2.200 karakter. Sebuah kemajuan. Apa untungnya coba?

Pada akhirnya semua platform tidak ada yang benar-benar unik dan percaya diri tanpa mengikuti platform lain. Ketika kompetitor melihat TikTok sebagai pesaing, mereka (platform) mencoba mengadaptasi yang sama. Sekarang malah TikTok yang mengikuti pesaing mereka.

2.200 karakter

Kami sudah mencobanya dan sukses. Sayangnya, itu terlihat berantakan. Maklum, mengambil tulisan dari blog dengan copy paste saja. Mungkin karena percobaan pertama dan biasa gagal. Lain kali kami akan membuatnya lebih baik.

Dengan jumlah yang begitu banyak, malah Facebook dan Instagram yang sudah duluan, memungkinkan kita dapat menampilkan ekspresi atau informasi lebih dengan banyak detail. TikTok ingin penggunanya lebih banyak terlibat dengan pemirsanya dan membuatnya lebih dekat. 

Bagi kami, yang biasa menulis blog, ini semacam pilihan strategi menarik karena tidak perlu pusing memikirkan apa yang ditulis. Itu hanya perlu membawanya dari blog saja. 

TikTok bertransformasi menjadi platform pencarian

Ternyata yang dipikirkan platform (TikTok) adalah konten mereka yang sekarang menjadi referensi banyak orang, khususnya anak muda. Tiktok mendapatkan peluang baru yang artinya perlahan dapat menggeser mesin pencari raksasa seperti Google. Ya, meski masih belum tentu.

Mengutip website socialmediatoday.com, aplikasi TikTok versi Cina, Douyin, sudah menerapkan cara pencarian. Bahasanya tidak sekedar konten video saja, tapi tempat rujukan untuk mencari sesuatu.

Seperti yang dijelaskan oleh Connie Chan dari Andreesen Horowitz :

Di Douyin, yang telah memonetisasi pencarian video bentuk pendek selama bertahun-tahun, video sering ditandai dengan nama toko dan lokasi lain, dan mengetuk tautan ini membawa pengguna ke halaman dalam aplikasi tempat mereka dapat memanfaatkan kupon diskon besar. atau pemesanan khusus. ”

Chan menjelaskan bahwa dengan menggunakan keunggulan algoritmiknya dalam memahami perilaku pengguna, Douyin dapat menyoroti kecocokan pencarian yang lebih relevan untuk setiap pengguna, yang meningkatkan proses penemuan, sekaligus memungkinkan orang memanfaatkan diskon dan penawaran lain di aplikasi.

Berkat algoritme dan perilaku pengguna di Douyin, aplikasi ini dapat mendorong tempat baru ke pengguna yang tidak pernah terpikirkan olehnya untuk dicari. Video pendek secara efektif memungkinkan penemuan terus-menerus dari tempat-tempat terbaik di sekitar Anda,  dan itu menjadi lebih baik dengan setiap gesekan karena platform lebih memahami Anda dan minat Anda. ”

TikTok sekarang ingin memanfaatkan hal yang sama.

Di desktop, kolom deskripsi TikTok masih dibatasi 150 karakter. Andai saja sudah bisa 2 ribuan, pasti lebih nyaman mengisi deskripsi panjang di sana.

...

Sebagai pembuat konten, kami pikir TikTok akan terus berinovasi dan mau tidak mau harus mengupgrade diri. TikTok tidak lagi sekedar tempat berbagi video, tapi bisa dimanfaatkan untuk memperluas bisnis di masa depan.

Kabar terbaru, TikTok juga meluncurkan fitur bernama Nearby. Fitur ini sering kami lihat di Michat atau Line. Namun masih terbatas untuk saat ini. 

Fitur ini memungkinkan pemilik bisnis dapat menarik perhatian lebih mudah untuk memperluas jangkauan secara lokal. Ditunggu kabar terbaru berikutnya.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?