Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Maret 2025

Image
Setelah bulan lalu ada imlek, awal bulan ini kita disapa dengan bulan suci Ramadan. Keputusan bersama Pemerintah tentang puasa membuat kami lega karena tidak ada perbedaan seperti beberapa tahun belakangan. Selamat menjalankan ibadah puasa tahun ini. Selamat datang di bulan Maret 2025 yang jatuh pada akhir pekan atau hari Sabtu. Tentu, ini adalah kabar baik buat sebagian orang yang dapat mengistirahatkan tubuh mereka setelah bekerja hampir sepekan. Ditambah memasuki bulan puasa. Agenda Kota Semarang Untuk menambah informasimu selama Ramadan, khususnya di Kota Semarang, kami akan terus memperbarui daftar acara yang hadir di Ibu Kota Jawa Tengah. Siapa tahu bisa jadi teman ngabuburitmu saat sore menjelang.  Kira-kira selama bulan puasa ini, masih ada Car Free Day (CFD) ? Ikuti kami di blog atau media sosial dotsemarang. Sambil menunggu kami melengkapi daftar di bawah ini, silahkan simpan dulu. Atau bagikan ke rekan atau teman-temanmu. [26 Februari - 3 Maret] - Sauto Expo 2025 di Mal ...

Transformasi Video Pendek, Semua Bisa Jadi Penjual Online

Sudah beberapa hari ini melihat link jualan di video pendek seperti TikTok dan Shopee Video. Keduanya seolah kompak membangun masa depan lewat video pendek yang dibagikan pembuatnya (konten kreator). Apakah perubahan ini adalah era baru?

Halaman ini tidak bicara secara mendalam atau lebih spesifik biar kamu tidak gagal berekspektasi. Kami hanya membagikan kulit luarnya saja yang setidaknya kamu jadi tahu apa yang saat ini jadi tren.

Transformasi

Tidak dipungkiri tren video pendek sangat meledak 3 tahun terakhir ini meski video pendek bukanlah sesuatu yang baru buat kami. Pernah gunakan aplikasi Vine? Saat itu Vine jadi tempat menarik untuk dikunjungi, durasinya sangat-sangat terbatas jadi tantangan sendiri. Hanya 6 detik.

Ketika TikTok kembali dengan kemasan baru tahun 2019, kami pun ikut kembali membuat akun di sana. Saat itu TikTok menjadi wadah bagi pengguna generasi Z yang tanpa sadar menjadi rujukan atau viral.

Kemudian, banyak prediksi ke depan jika video pendek yang berdurasi kurang dari 1 menit akan memonopoli pasar alias tren. Hasilnya, Instagram dan Meta membawa Reels. YouTube dengan Shorts-nya. Dan lainnya kurang lebih sama.

Sekarang pertengahan tahun 2022, video pendek tidak lagi sekedar bagaimana memaksimalkan konten untuk tampil di beranda FYP. Penyedia platform mengubah misi mereka dengan memadukan video pendek dengan jualan online.

Jadi jangan heran ketika video pendek berisi beragam iklan dengan isi videonya mengarahkan penontonnya untuk membeli lewat link yang disediakan.

Kami tidak tahu bagaimana cara pemilik akun mendapatkan fitur link toko online tersebut. Bila merujuk TikTok, pengguna harus memenuhi syarat agar diterima oleh pihak aplikasi.

Tidak harus punya toko

Berbeda dengan konsep yang kami bayangkan, pemilik video tidak harus memiliki toko untuk berjualan lewat video pendek mereka. Cukup menautkan produk yang ingin dijadikan konten untuk mendapatkan cuan. Biasanya ada toko yang direkomendasikan untuk digunakan.

TikTok maupun Shopee video caranya juga kurang lebih sama. Pengguna hanya perlu menaikkan jumlah statistik akunnya untuk memenuhi syarat dari platform.

...

Apa yang tren saat ini? Bila kamu tidak mengikuti perkembangan, cobalah tidak skeptis dengan sesuatu yang tidak kamu sukai. Siapa tahu perubahan tersebut bisa membawa dampak baik.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Bulan Maret 2025, Telkomsel Punya Paket 21 GB Hanya 40 Ribu

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

XL Axiata Gelar Mudik Bareng, Fasilitasi Ratusan Pengecer dan Karyawan Pulang Kampung Gratis