Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Image
Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...

Ada Apa Dengan Tembakau Hari Ini?

Tanggal 20 Juli kemarin, kami membagikan info kembali tentang pertembakuan di linimasa. Ternyada ada isu yang lagi dibahas terkait ekosistem tembakau Indonesia. Kalau kamu tertarik, lanjutkan membacanya.

Ini adalah kesekian kalinya kami terlibat dalam konten tembakau yang mungkin bagi sebagian kalangan kurang diminati. Terutama yang berhubungan dengan kesehatan.

Namun seiring waktu dan beragamnya informasi yang masuk, ternyata ada sisi lain yang tak pernah kami dengarkan. Sisi petani, sumbangan devisa buat negara dan ekosistemnya yang sudah ada sejak lama di Indonesia.

Menolak intervensi asing

Jadi, dalam kicauan kami yang sudah kami buat dalam format momen di bawah ini, mengutip dari gatra.com (19/7) :

"Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) bersama asosiasi lain yang berada dalam ekosistem Industri Hasil Tembakau (IHT) menolak revisi Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 (PP 109/2012) tentang tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan".

Ada 18 tweet yang membahas persoalan di atas. Di dalam kicauan kami juga memberikan sejumlah fakta yang tidak banyak kami ketahui andai tidak membagikan ini. Ternyata begitu, pikir kami. 

...

Mari kita tunggu kabar berikutnya lagi, apakah ekosistem tembakau di Indonesia kembali tenang atau ada solusi untuk pihak-pihak terkait.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

ASUS Gaming V16 (2025): Laptop Gaming Entry-Level yang Smart Budget, Lebih Power dari K16!

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Install AstraPay di GIIAS Semarang 2025, Eh Kena PHP