Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

#NgeShortsBareng : Berkenalan dengan Fitur YouTube Bernama Music Creator

Kami baru mendengar tentang program baru YouTube yang dinamakan 'Music Creator' atau kreator musik meski informasinya sudah ada sejak bulan September kemarin. Program ini akan memudahkan kreator untuk memonetisasi video panjang yang menggunakan musik populer.

Informasi ini kami dapatkan saat acara #NgeShortsBareng kemarin tanggal 15 Oktober di Hotel Aston Inn Pandanaran. Tentang acaranya bisa kamu lihat di sini.

Waktunya pembuat musik 

Ketika Shorts terus dinaikkan oleh YouTube, ternyata mereka juga punya program lain yang menguntungkan para musisi. Selama ini, baik pembuat konten dan pemilik lagu sering dirugikan karena persoalan hak cipta. 

Maka terobosan YouTube ini semacam menjembatani kepentingan Youtuber dan musisi. Mungkin kamu mengalaminya saat membuat video, eh karena lagunya kena klaim, pembayaranmu jadinya terhambat.

Dengan music creator, pengguna lebih mudah untuk memonetisasi video berdurasi panjang yang sedang populer karena aksesnya jadi legal. 

Sedangkan bagi musisi yang menciptakan lagu, mereka lebih leluasa untuk menghasilkan karya lewat YouTube. Musik mereka bukan saja terlindungi, tapi juga mendapatkan pembayaran sesuai ketentuan yang diberlakukan YouTube. 

Pembayaran

Mengutip kompas yang diterbitkan tanggal 23 September 2022, sistem pembayarannya dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

  1. Membeli lisensi
    Youtuber membayar lebih dulu musik yang akan digunakan. Dengan opsi ini, YouTuber bisa meraup seluruh pendapatan , sebagaimana pendapatan konten tanpa musik. Tentunya setelah dipotong komisi 45 persen untuk YouTube.
  2. Bagi hasil
    Bila tidak ingin membeli lisensi, youtuber bisa membagi pendapatan dengan pemilik lisensi lagu yang digunakan pada videonya.
Melansir The Verge, juru bicara YouTube, Susan Cadrecha mengatakan bahwa nantinya 55 persen pendapatan YouTuber akan dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah trek musik dalam video mereka.

Misalnya, apabila YouTuber hanya menggunakan satu trek, mereka akan mendapatkan 27,5 persen pendapatan. Beda hasil jika mereka menggunakan dua trek musik, maka mereka akan mendapatkan 18,3 persen dari pendapatan video tersebut. 

YouTube juga akan memberlakukan potongan lain untuk video, seperti biaya hak pertunjukan. Sisa pendapatan lainnya, akan diberikan ke pemilik lisensi musik.

Program ini tentunya jadi keuntungan bagi pembuat konten yang tidak perlu repot mencari musik yang bebas royalti untuk menghindari demonetisasi konten yang cuannya tertahan karena masalah musik.

Program ini belum sepenuhnya dirilis. Masih tahap uji coba dan Amerika Serikat akan menjadi negara pertama yang mendapatkannya. Indonesia dan negara-negara lain mungkin baru tersedia pada tahun 2023. Mari kita tunggu saja.

Akses lewat YouTube Studio

Kami sempat melihat kehadirannya, namun saat artikel ini kami terbitkan, penampakannya sudah tidak ada lagi. Music Creator dapat diakses lewat YouTube Studio nantinya. Semacam katalog berisi lagu-lagu populer yang sudah berlisensi.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai