Favorit

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Image
Tidak terasa, kini kita   sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...

#NgeShortsBareng : Berkenalan dengan Fitur YouTube Bernama Music Creator

Kami baru mendengar tentang program baru YouTube yang dinamakan 'Music Creator' atau kreator musik meski informasinya sudah ada sejak bulan September kemarin. Program ini akan memudahkan kreator untuk memonetisasi video panjang yang menggunakan musik populer.

Informasi ini kami dapatkan saat acara #NgeShortsBareng kemarin tanggal 15 Oktober di Hotel Aston Inn Pandanaran. Tentang acaranya bisa kamu lihat di sini.

Waktunya pembuat musik 

Ketika Shorts terus dinaikkan oleh YouTube, ternyata mereka juga punya program lain yang menguntungkan para musisi. Selama ini, baik pembuat konten dan pemilik lagu sering dirugikan karena persoalan hak cipta. 

Maka terobosan YouTube ini semacam menjembatani kepentingan Youtuber dan musisi. Mungkin kamu mengalaminya saat membuat video, eh karena lagunya kena klaim, pembayaranmu jadinya terhambat.

Dengan music creator, pengguna lebih mudah untuk memonetisasi video berdurasi panjang yang sedang populer karena aksesnya jadi legal. 

Sedangkan bagi musisi yang menciptakan lagu, mereka lebih leluasa untuk menghasilkan karya lewat YouTube. Musik mereka bukan saja terlindungi, tapi juga mendapatkan pembayaran sesuai ketentuan yang diberlakukan YouTube. 

Pembayaran

Mengutip kompas yang diterbitkan tanggal 23 September 2022, sistem pembayarannya dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

  1. Membeli lisensi
    Youtuber membayar lebih dulu musik yang akan digunakan. Dengan opsi ini, YouTuber bisa meraup seluruh pendapatan , sebagaimana pendapatan konten tanpa musik. Tentunya setelah dipotong komisi 45 persen untuk YouTube.
  2. Bagi hasil
    Bila tidak ingin membeli lisensi, youtuber bisa membagi pendapatan dengan pemilik lisensi lagu yang digunakan pada videonya.
Melansir The Verge, juru bicara YouTube, Susan Cadrecha mengatakan bahwa nantinya 55 persen pendapatan YouTuber akan dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah trek musik dalam video mereka.

Misalnya, apabila YouTuber hanya menggunakan satu trek, mereka akan mendapatkan 27,5 persen pendapatan. Beda hasil jika mereka menggunakan dua trek musik, maka mereka akan mendapatkan 18,3 persen dari pendapatan video tersebut. 

YouTube juga akan memberlakukan potongan lain untuk video, seperti biaya hak pertunjukan. Sisa pendapatan lainnya, akan diberikan ke pemilik lisensi musik.

Program ini tentunya jadi keuntungan bagi pembuat konten yang tidak perlu repot mencari musik yang bebas royalti untuk menghindari demonetisasi konten yang cuannya tertahan karena masalah musik.

Program ini belum sepenuhnya dirilis. Masih tahap uji coba dan Amerika Serikat akan menjadi negara pertama yang mendapatkannya. Indonesia dan negara-negara lain mungkin baru tersedia pada tahun 2023. Mari kita tunggu saja.

Akses lewat YouTube Studio

Kami sempat melihat kehadirannya, namun saat artikel ini kami terbitkan, penampakannya sudah tidak ada lagi. Music Creator dapat diakses lewat YouTube Studio nantinya. Semacam katalog berisi lagu-lagu populer yang sudah berlisensi.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Paket 100 GB 100 Ribu Smartfren Sudah Menghilang?

👑 Semarang 10K, Sang 'Raja Terakhir' yang Menggemparkan Threads dan Membuka Pintu Wisata Kota Lama

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai