Review Aplikasi Jejalin

Alasan kami mencobanya karena fitur tipping atau memberi tip. Fitur ini mirip dengan aplikasi foto bernama pexels. Kira-kira seperti apa aplikasi Jejalin yang memiliki tujuan untuk menghubungkan seluruh warga Nusantara di seluruh dunia ini?

Pertama kali kenal aplikasi Jejalin lewat Instagram. Ya, mereka berhasil menarik perhatian kami setelah salah satu postingannya dalam format iklan sukses terlihat oleh kami.

Karena ada fitur tipping, kami akhirnya menginstall dan langsung daftar di sana. Sayangnya hari ini (27/5/22), kami ingin menghapus setelah hampir 2 bulan memajangnya di layar smartphone kami. Alasannya? Terlalu sepi di sana.

Tampilan

Setelah sukses mendaftar, halaman profilnya mengingatkan kami dengan aplikasi Instagram. Ya, keduanya mirip sekali. Yang beda adalah halaman feed atau berandanya.

Jejalin tampil dengan warna hijau cerah ke gelap mirip biru saat menggulirkan ke bawah. Entah apa alasan pengembang memilih warna tersebut di aplikasinya. 

Sebagai pengguna baru, kami tertolong dengan konten yang dihadirkan di dalam feed. Kita bisa menjumpai beberapa halaman rekomendasi, seperti jejalin's Partners yang berisi akun-akun yang dianggap populer.

Lalu, people at Jejalin yang berisi rekomendasi akun-akun juga. Termasuk akun official Jejalin dengan berbagai kategori, seperti jejalin Movies dan lainnya. Sampai di sini, sudah tidak bisa scroll ke bawah lagi. 

Tipping, cara buat cari uang di aplikasi

Entah apakah kami saja yang mata duitan atau memang mereka jeli memanfaatkan situasi bahwa fitur tipping sangat menarik buat kami. Bahkan dalam unggahannya di Instagram resmi Jejalin, pengguna bisa dibayar dari konten yang di-upload. Konten bisa berupa foto, video atau teks.

Ya, lewat tipping. Namun dengan syarat akun pengguna sudah sukses diverifikasi terlebih dahulu. Bila sukses, akan ada tombol tertentu yang akan terlihat. Cara seperti ini rasanya sudah diterapkan beberapa aplikasi.

Kami sendiri sudah mengajukan verifikasi yang salah satu syaratnya meminta gambar indentitas atau KTP, mirip pendaftaran premium aplikasi e-commerce atau bank.

Sayangnya, hingga sekarang kami tidak mendapatkan kabar baik. Padahal sudah setor indentitas. Semoga tidak disalahgunakan. 😒

Wallet

Pertanyaannya, bagaimana cara pengguna lain ingin memberi tip kepada pengguna lain untuk menghargai apa yang sudah dibagiin?

Di aplikasi, tersedia fitur wallet atau pembayaran digital. Dari sini, kita bisa memberi tip dengan catatan harus diisi dulu wallet-nya. Tersedia akun Bank di sana untuk pengguna agar bisa diisi. Mirip top up aplikasi keuangan digital.

Buatan startup?

Dalam situs resminya yang beralamat jejalin.com, JEJALIN atau Jejak Jalinan Nusantara adalah star-up social commerce (social media & e-commerce). Jadi, bisa ditebak aplikasi ini dibuat oleh siapa. Dan ingin menggabungkan keduanya menjadi kekuatan ke depannya .

Itu ide bagus sebenarnya, dan rasa lokal yang coba dipertahankan. Namun entahlah, kenapa kami sangat boring di sana. Bukan aplikasinya tidak menarik, namun ada perasaan hampa bila diteruskan.

...

Terima kasih sudah hadir meramaikan. Kami harap bisa kembali dan aplikasi Jejalin sudah lebih ramai. Kami senang menghargai karya anak bangsa. 

Kami tidak menggunakan bukan berarti tidak suka, kami pergi hanya ingin hemat kuota saja 😅Ngomong-ngomong, ini gimana cara hapus akunnya ya? 

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?