Kota Semarang Sudah Menerapkan Parkir Elektronik, Bisa Bayar Lewat Aplikasi E-wallet

Meski sudah dikenalin sejak bulan Februari kemarin, mungkin buat yang belum tahu atau di luar Kota Semarang, informasi ini masih menarik menurut kami. Ibu Kota Jawa Tengah terus bergerak maju untuk penerapan teknologi.

Di Instagram, kami sudah lebih dulu membagikan informasi ini di sana. Tepatnya tanggal 12 Februari. Lama ya baru diposting di blog sekarang.

Pembayaran elektronik

Awal-awal kehadiran parkir elektronik ini kami lihat di jalan MT. Haryono arah ke Bubakan. Terlihat di pinggir jalan ada tiang-tiang dengan info seperti gambar yang ada di halaman ini.

Gambar screenshot

Di dalam pengumumannya, pembayaran bisa dilakukan dengan banyak aplikasi pembayaran online atau e-wallet semacam Gopay, OVO, dan sebagainya. 

Bisa juga lewat aplikasi bank-bank online yang tentunya sudah mendukung pembayaran lewat QRIS. Lalu, gimana cara bayarnya?

Bila melihat gambar screenshoot dari website radarsemarang, petugas parkir pakaian tertentu akan mendatangi pemilik kendaraan dan mengeluarkan perangkat elektronik (seperti smartphone).

Saat itu, seperti pembayaran online pada umumnya, pemilik kendaraan akan memindai atau scan barcode yang ada dengan ponsel pintar pemilik.

Sebagian ruas jalan

Ruas jalan yang diterapkan pada awal kehadiran pembayaran parkir elektronik ini adalah 

  • Jalan KH Agus Salim mulai simpang Pekojan hingga Bubakan
  • Jalan KH Wahid Hasyim mulai simpang Kauman hingga simpang Beteng
  • Jalan Pekojan mulai simpang Pekojan hingga Jalan Inspeksi.

Entah, bagaimana dengan sekarang. Apakah sudah nambah lagi atau masih di daftar di atas saja, mengingat masih dilakukan tahap uji coba selama 3 bulan. 

Strategi 

Tentu ini adalah sebuah inovasi yang menarik. Dengan kehadiran parkir elektronik, Pemkot Semarang bisa mendapatkan pemasukan yang lebih terperinci. Seperti yang ditulis di website solopos.com pada tanggal 24 Maret 2022 di bawah ini. 

Dari sisi pendapatan yang masuk ke Pemkot Semarang, Joko mengaku peningkatan pendapatan dari parkir semenjak diterapkannya parkir elektronik memang meningkat cukup pesat. Sebut saja kawasan Jalan MT Haryono atau Mataram, peningkatan pemasukan yang diterima lebih dari 100%. Terlebih lagi dengan menggunakan sistem elektronik seperti ini maka pemantauan secara langsung bisa dilakukan oleh perbankan, bahkan kebocoran pun bisa turut ditekan.

Kira-kira, inovasi apalagi yang dihadirkan Pemerintah Kota Semarang?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?