Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Jelajah Kampoeng Batik Laweyan Solo


Senang rasanya bisa mengunjungi kampung batik tertua di Indonesia, Kampoeng Batik Laweyan salah satu objek wisata di kota Solo. Hari ketiga jalan - jalan ke Solo (17/02) peserta #FamTripSolo diajak untuk berkunjung kesini. Apa yang menarik disini?

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, daerah Laweyan sudah ada sebelum kota Jogja dan Solo sekitar tahun 1400. Jadi dikatakan Kampoeng Batik Laweyan merupakan kampoeng batik tertua di Indonesia.

Saya sangat senang bisa menjelajah Batik Laweyan Solo, karena disini saya bisa melihat proses membatik mulai dari awal hingga pewarnaan. Perjalanan dimulai dari kelurahan Laweyan, kemudian dilanjutkan ke Galeri Batik Putra Laweyan. Salah satu galeri batik yang ada di kampoeng batik ini.

Di Galeri Batik Laweyan bisa melihat proses membatik dengan yang dilakukan ibu - ibu yang sedang bekerja. Dan bapak - bapak yang bertugas mengecap batik dengan alat cap. Menarik melihatnya.




Masih di Galeri Batik Putra Laweyan, saya juga masuk ke toko batik yang tak jauh dari workshop. Disini aneka baju batik dan souvenir batik bisa dibeli sebagai oleh - oleh. Dan ada Cafe untuk tempat istirahat dan melepas lelah setelah berkeliling.

Selanjutnya melanjutkan perjalanan untuk melihat proses menghilangkan wax (lilin) dan proses pewarnaan menggunakan mesin. Jaraknya sekitar 100 meter dari Galeri Batik Putra Laweyan.

Di Kampoeng Batik Laweyan ini proses pewarnaan kain batik dilakukan dengan menggunakan mesin karena kain yang digunakan juga lebih panjang. Panjangnya 10 meter. 5 kali panjang kain batik ukuran normal.

Nah, selain melihat proses membatik dari awal hingga selesai, Pak Widi guide yang menemani peserta #FamTripSolo jelajah Kampoeng Batik Laweyan juga menjelaskan kepada saya mengenai managemen enterpreneur batik disini. Bahwa managemennya lebih modern. Sehingga prosesnya bisa lebih cepat.

Kualitas dan proses pengerjaan batik pun tak diragukan lagi. Sesuai dengan harga yang dibanderol. Menyenangkan bisa mendapatkan edukasi tentang batik di Kampoeng Batik Laweyan. Jika kamu wisata ke Solo, jangan lupa berkunjung kesini. Kamu juga bisa belajar membatik. Menarik bukan?

by @moiismiy

Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang