Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Strategi Promosi Lumpia Delight Lewat Media Sosial, Efektikah?


Perkembangan media sosial yang semakin menarik membuat Lunpia Delight membawanya sebagai konten promosi yang terdapat diselebaran yang biasa dibagikan sekitaran lampu merah. Lantas, apakah brand kuliner ini sudah memanfaatkan promosi tersebut.


Bila Anda berada disekitaran traffic light seperti Ahmad Yani atau Pandanaran, pemandangan bagi-bagi selebaran atau brosur selalu ditemukan. Salah satunya oleh-oleh khas Semarang ini.


Terobosan baru


Saya masih ingat betul sebelum Lunpia Delight mulai menghiasai peta kuliner Semarang, ada brand sejenis yang sudah dahulu memanfaatkan lampu merah jalanan ibukota Jawa Tengah ini untuk promosi.


Kini, bukan hanya bersaing soal siapa paling menarik di kota Semarang. Promosi di jalanan yang menggunakan brosur ini menyimpan strategi pembaruan alias terobosan baru.


Bagi saya, lunpia delight berhasil melakukan promosi dengan gaya berbeda yang menyematkan media sosial diantara sudut brosur yang dibagikan. Kompetitor? Masih seperti dulu dan belum move on.


Disayangkan


Tiba dirumah, saya mulai mengecek akun media sosial lunpia delight. sangat disayangkan. Harapan saya pupus begitu saja saat melihat media sosial mereka tak begitu aktif.
Sepertinya mereka butuh karyawan baru untuk mengurusi media sosial yang menjadi perpanjangan tangan berpromosi selain bagi- bagi brosur di jalan.


...


Meski sudah memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi, brand kuliner Semarang ini belum maksimal berkicau alias berkomunikasi efektif.


Tentu ini bisa dikatakan belum efektif. Mungkin karena sekedar euforia saja terhadap perkembangan media sosial tanpa melihat pasar dan peluang bagaimana Internet dapat membuka promosi secara lebih luas.

*Update 6/5/2019


Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

  1. Betul, banyak industri baru yang membuat akun media sosial tapi nggak memanfaatkannya sebagai media promo dengan sebaik mungkin.
    Tapi kalau lihat salah satu bisnis sop buah di daerah tembalang, dia bisa memanfaatkan media twitter dengan sangat baik hingga saat ini bisa membuka banyak cabang dan poppuler di kalangan mahasiswa.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

iPhone 17 Hadir Lebih Cepat! XLSMART Buka Pre-Order dengan myPRIO DEAL Eksklusif dan Dukungan Penuh eSIM