Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

10 Alasan Mengapa Anda Memilih Mute User Dibanding Unfollow


Jengkel melihat teman anda selalu mencibir atau mengeluh tentang apa saja lewat timeline. Daripada meng-unfollow teman anda, lebih baik Mute saja. Itu lebih baik.  Berikut alasannya.


1. Tidak 100% “benci”


“Mendiamkan” pengguna lain bukan berarti benci. Pengguna hanya tak ingin membaca celotehan pengguna terpilih yang terlalu over.


2. Muncul perasaan “takut”


Apa yang ditakutkan? Tak jarang pengguna tertentu kicauan konten yang “ditakuti”. Misalkan tweet kasar atau tidak senonoh. Mengapa tak unfollow saja? Jika pengguna itu adalah teman dekat?


3. Cuma ingin follow


Alasan selanjutnya yakni hanya ingin follow namun tak peduli dengan kicauannya. Sehingga ada perasaan santun yang muncul. Misalkan saja pengguna telah di-follow user lain. Tak sopan bukan jika tidak follback.


4. Ingin terlihat “gaul”


Jika hanya mengikuti segelintir orang di Twitter kesannya gak “gaul”. Namun, jika terlalu banyak mengikuti orang lain maka linimasa akan berjubel. Jadi, mute saja.


5. “Blokir” namun lebih sopan


Terkadang muncul perasaan jengkel ke pengguna tertentu namun tak tega untuk unfollow akunnya. Jadi, mute bisa diposisikan sebagai aksi “blokir” namun lebih santun.


6. Bukan user namun kicauannya


Hampir sama dengan poin pertama, sedianya pengguna tidak membenci orangnya. Namun mereka jengah dengan kicauannya yang terlalu berisik.


7. Meredam “gosip”


Terkadang di lingkungan tertentu tak jarang gunakan Twitter untuk bergosip. Sebagian orang terkadang merasa terganggu. Alhasil, redam saja dengan mute. Misalkan saja untuk lingkungan teman kantor.


8. Hilangkan retweet


Jengkel dengan akun yang suka RT tweet dari akun itu-itu saja? Fitur mute bisa diposisikan untuk meredam aksi itu dibanding memilih blokcing.


9. Menjaga jarak


Ibarat orang sedang ada masalah asmara, fitur mute bisa dimanfaatkan untuk menjaga jarak ke pengguna tertentu. Jika problem telah reda, silakan di unmute.


10. Stop care


Terkait poin sebelumnya, ada kalanya dengan tidak membaca kicauan orang lain adalah salah satu bentuk perhatian untuk tidak lagi memberikan perhatian. Singkatnya, ini satu solusi untuk tidak peduli lagi dengan orang yang sebelumnya diperhatikan.


Sumber : sidomi.com (14/5)
Gambar : Google


...

Informasi Pemasangan Iklan


Konta kami via email : dotsemarang [at] gmail.com atau klik disini

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang