Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Strategi Wayang Orang Ngesti Pandawa Menarik Penonton Muda



Di era teknologi sekarang, Wayang Orang terus berjuang demi dapat bertahan untuk tetap melestarikan budaya. Wayang Orang Ngesti Pandawa sebagai ikon budaya di kota Semarang menyadari tantangan tersebut.

Didirikan pada 1 Juli 1937 oleh lima tokoh yaitu Sastro Sabdo, Darso Sabdo, Narto Sabdo, Sastrosoedirjo serta Kusni, pertunjukkan seni ini Mengalami masa kejayaan mulai pertengahan 1950-an hingga dekade 1980-an.

Seni pertunjukkan yang sekali pementasan, melibatkan jumlah pemain tak kurang dari 50 orang ini sadar bahwa tantangan jaman merupakan penyebabnya bila tak melakukan inovasi secara berkala.

Waktu yang silih berganti, mau tidak mau membuat kesenian pertunjukkan ini mengalami dilema. Kurangnya minat penonton khususnya generasi muda adalah salah satu masalah yang mau tidak mau harus dihadapi. Dari mendatangkan bintang tamu hingga penggarapan lakon.

Baru-baru ini, pihak Wayang orang Ngesti Pandawa terus berinovasi dengan cara mendatangkan bintang tamu hingga penggarapan lakon yang menyesuaikan yang tentu lebih menghibur.

"Wujud inovasi adalah menghadirkan sejumlah bintang tamu untuk ikut mendukung pementasan. ”Seperti wayang orang Bharata Jakarta dan Didi Nini Thowok,” Widayat - Sutradara Ngesti Pandawa. (Suaramerdeka)

Strategi Wayang orang Ngesti Pandawa untuk tetap bisa eksis di tengah gempuran budaya baru yang datang dari luar patut diapresiasi, mengingat bukan sesuatu yang mudah untuk menjaga warisan budaya asli Nusantara bisa tetap hidup, apalagi tumbuh dan berkembang.

Dikutip dari slideshare BCA yang berjudul “Eksisten Wayang di Tanah Air”, diperlukan sebuah sinergi antaragenerasi dan juga antarprofesi demi keberlangsungan seni wayang sebagai warisan budaya bangsa yang patut dibanggakan pada dunia internasional agar seni wayang (yang terdiri dari berbagai jenis) bisa tetap bertahan.



Gambar : Google

Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Juli 2025: Semarang Diserbu Tiga Pesta Kuliner Megah di Mal Favorit!

ASUS Luncurkan Vivobook S14 Series dan Laptop Gaming Terjangkau di Yogyakarta