Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Museum Ranggawarsita dan Jemput Bola


Museum sudah seharusnya menjadi tempat mengasyikkan dan tempat belajar. Mengenang masa lalu agar tidak tertendang oleh waktu. Tapi dibalik semua itu, tingkat kunjungan menjadi perhatian bagi pihak pengelola.


Satu hal yang saya pikirkan untuk meningkatkan kunjungan ke museum adalah jemput bola. Maksudnya, pihak museum sendiri yang datang untuk berkunjung ke sekolah-sekolah, kemudian membawa murid-murid tersebut berkunjung ke museum.


Sebagai museum terbesar di Jawa Tengah, Ranggawarsita memiliki potensi yang luar biasa. Menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Tengah dan khususnya Semarang, karena letaknya.


Kunjungan Rutin tiap minggu


Dengan mengajak siswa-siswi ke museum, kita sudah termasuk dari bagian mencerdaskan bangsa. Ada ratusan sekolah yang ada di Semarang tapi tidak semua dapat dari mereka sudah mengunjungi museum.


Secara khusus, pihak museum berkunjung ke sekolah-sekolah seminggu sekali. Mendatangi sekolah yang notabene tidak terkenal atau minim fasilitas. Ambil jam pelajaran semisal 2 jam.


30 menit berkenalan dan bercerita dikelas. 30 menit perjalanan pulang pergi dan 1 jam sisanya dibuat kunjungan dengan target-target yang sudah ditentukan. Ini akan membuat semua terbantukan semisal punya keinginan membina anak-anak lebih baik lagi dan ingin mereka mencintai museum.


Fasilitas bus pariwisata


Membawa murid-murid ke museum bagi sekolah yang mampu tentu tidaklah mudah. Bagaimana dengan sekolah yang kesannya biasa aja. Pihak museum harus segera merealisasikan untuk memiliki bus pariwisata.


Baik bekerjasama dengan pihak pemerintah maupun swasta. Memang akan banyak biaya yang keluar. Tapi, ini akan berdampak baik kedepannya. Museum bukan saja sebagai sarana pendidikan tapi juga sebagai kurikulum yang dapat ditambahkan dalam metode pembelajaran.


Meningkatkan fasilitas dan kesadaran


Hal terakhir yang bisa ditambahkan adalah meningkatkan fasilitas. Museum jangan lagi ketinggalan jaman. Mengikuti trend bukan berarti menghilangkan jejak sejarah. Tinggal cara penyajiannya.


Anak-anak lebih suka dengan teknologi, mungkin museum Ranggawarsita dapat memulainya dari sekarang. Mengubah image namun tetap menampilkan apa yang seharusnya diajarkan.


...


Museum tidak lagi hanya sebuah museum. Tapi membuat pengunjungnya betah untuk berlama-lama dan dapat kembali lagi untuk hari berikutnya.


...


Konta kami via email : dotsemarang [at] gmail.com


Informasi Pemasangan Iklan
Hubungi @dotsemarang dan klik disini

Comments

Popular posts from this blog

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Giliran Golden Futsal Pringgading Semarang Ikut Tren Padel