Industri wisata masal ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi, ia mendatangkan dampak positif karena mendukung ekonomi rakyat lokal. Disisi lain, ia menyebabkan imbas negatif, antara lain peningkatan emisi karbon, sampah, serta kerusakan situs alam dan arkeologi.
Dikutip dari majalah Candi, ada beberapa tips yang bisa dilakuin untuk mengurangi dampak buruk kegiatan wisata terhadap bumi kita tanpa menghentikan kegiatan melancong. Tips yang murah sekaligus ramah lingkungan
1. Kurangi bawaan
Nah, ini yang perlu diperhatikan kalau anda menumpang pesawat terbang. Makin berat barang bawaan anda, makin banyak bahan bakar diperlukan untuk menerbangkan pesawat. Seperti kita ketahui, pesawat terbang merupakan alat transportasi yang paling tidak bersahabat dengan lingkungan.
Bayangkan, berapa banyak energi yang bisa dihemat kalau semua penumpang membawa barang dengan numlah minimal.
2. Gunakan transportasi umum
Apa jadinya kalau semua wisatawan menggunakan mobil pribadi dan taksi? Macetttt... liat tv kemarin di puncak. Dan tentunya tingkat polusi juga akan meningkat. Supaya tidak lebih banyak lagi karbondioksida yang lepas di atmosfer, sudah saatnya anda lebih menggunakan transportasi umum seperti bus dan metro saat berwisata.
3. Dukung ekonomi lokal
Pastikan keberadaaan anda sebagai wisatawan memberi manfaat bagi masyarakat lokal. Menginaplah di hostel atau wisma yang dikelola masyarakat setempat, bukan hotel berjejaring Internasional yang dimodali orang asing.
Pilih juga rumah makan dan toko cenderamata yang jelas-jelas dimiliki orang lokal supaya bisnis mereka makin maju. Kalau masyarakat lokal lebih sejahtera, ini akan mengurangi aktivitas mereka yang merusak lingkungan, seperti pemburuan hewan-hewan langka untuk dijual kepada wisatawan.
4. Tekan produksi Sampah
Sadarkah anda, kita memproduksi sampah yang sangat banyak saat jalan-jalan. Contoh paling gampang adalah botol minum. Saat bepergian, kita sering meminum air dalam kemasan yang menghasilkan sampah botol plastik yang sangat banyak.
Untuk mengurangi sampah, cobalah membawa botol yang bisa diisi ulang. Coba bayangkan berapa banyak sampah yang bisa dikurangi kalau semua wisatawan melakukan hal ini.
5. Pelihara lingkungan
Anda datang ke suatu lokasi wisata untuk menikmati keindahan, bukan untuk merusak. Sebisa mungkin, jangan tinggalkan bekas apapun setelah mengunjungi objek wisata. Situs alam maupun arkeologi rentan terhadap jamahan tangan manusia.
Jangan menyentuhnya, apalagi mengambilnya hanya untuk dijadikan cenderamata. Pastikan pengunjung berikutnya bisa menikmati keindahan objek wisata tersebut, sama seperti yang anda nikmati
Sumber : Majalah Candi edisi 48/tahun II
Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment