Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Melihat Trend Perkembangan Instagram di Semarang


Beberapa tahun sebelumnya, saat twitter buming, Semarang adalah salah satu kota yang terkena dampak dari trend situs berlogo burung biru tersebut. Berbagai gerakan lahir disini. Mulai dari komunitas, pemanfaatan komunikasi hingga berbagi informasi. Kini, fase itu diambil alih oleh situs berbagi foto milik facebook ini.

Mungkin kami telat memanfaatkan situs sharing foto ini. Seiring pertumbuhan smartphone yang semakin terjangkau, pameran ponsel dan pameran komputer yang rutin digelar, penggunanya pun ikut bertambah.

Bermodal smartphone dibawah 1 juta, Anda sekarang sudah dapat smartphone yang berkapasitas kamera mumpuni dengan mesin yang sempurna. Sayang, tiap bulan ada saja yang baru. Makanya forum jual beli di grup facebook semakin ramai anggotanya.

Komunitas instagram Semarang

Kami mengenal salah satu komunitas Instagram di Semarang yang bernama ExploreSemarang. Dari event akbar yang diikuti berbagai kota, setahun lalu, komunitas ini semakin eksis dan konsisten berbagi hal menarik lewat kegiatan mereka. Terakhir, kami mengikuti acara #blusukanJohar bareng mereka.

Tidak ketinggalan, komunitas video instagram pun menjadi komunitas yang juga tak kalah menarik. Melihat eksistensi mereka, komunitas ini sudah menggunakan kaos yang bertuliskan nama komunitas mereka.

Pusat oleh-oleh khas Semarang

Lumpia sebagai salah satu makanan khas Semarang rupanya juga memanfaatkan trend instagram. Kami mencatat ada beberapa tempat oleh-oleh yang sudah menggunakannya. Bahkan, memajangnya dibeberapa alat promosi  seperti brosur, dan papan iklan besar di tempat mereka.

Mal hingga barbershop

Dua mal terbesar di kota Semarang sangat aktif memanfaatkan situs ini untuk berpromosi acara mereka hingga produk yang ada disana. Bila hotel memanfaatkan sebagai promosi, maka sama persis dengan tempat cukur rambut pria atau barbershop.

Jeli menggunakan hashtag

Semua serba dimudahkan sekarang. Tapi terkadang kita malas menggunakan. Entah berapa foto yang disebar setiap hari yang dapat kita telusurui dengan kata kunci atau hashtag.

Hati-hati bila tidak ingin terjebak dengan promosi jualan. Seperti hashtag #Semarang, hashtag ini seakan menjadi lahan empuk bagi mereka yang sedang berpromosi untuk berjualan.

Mendapatkan uang disana

Istilah selebgram rupanya tidak milik mereka yang ada di kota besar. Semarang ternyata memiliki orang-orang yang memang suka mendapatkan hadiah dari sana, termasuk dibayar atau mengikuti lomba. Kami pernah melihat promosi jitu dari maskapai penerbangan yang memanfaatkan situs sharing foto ini dan diikuti beberapa pengguna dari kota Semarang.

*Postingan diperbarui tanggal 21 Oktober 2017

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Kresem Talks dan Kalimat ‘Berikan untuk Kotamu’ yang Terasa Basi

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai