Kelebihan dari tempat ini, anda bisa merasakan suasana jalan raya yang ramai lalu lalang kendaraan yang melintas dari ketinggian. Bangunan modern dan lama bersatu memanjakan suasana mood anda yang sedang mencari inspirasi.
Sore yang indah (28/5) untuk melepaskan diri dari penat setelah bekerja atau beraktivitas. Bersantai sembrani ngopi sore, ditemani cemilan seolah membenarkan kehidupan di perkotaan adalah seperti ini. Meski, kantong cenat cenut juga dibuatnya.
Prince House, nama yang unik untuk sebuah cafe. Mirip judul film drama Asia yang pernah kami tonton. Bangunan ini letaknya sangat strategis meski sedikit nyempil dari pusat kota yang notabene bila dihitung ke simpang lima tak sampai 5 menit.
Bangunannya ada dua tingkat, terlihat dari lampu merah jika anda berada di jalan kartini menuju pasar burung. Jam 5 sore, tempat ini sudah buka. Kata karyawan disini, yang menggunakan seragam warna merah dan kuning, lantai atas biasa dibuka jam 5 sore kebawah. Ini dikarenakan matahari menyinari tempat ini langsung tanpa penghalang dan akibatnya ruangan atas pasti panas.
Berbeda dengan lantai bawah, saat kami datang sudah buka. Sepertinya dari siang. Suasananya agak sempit terlihat dari posisi meja kasir atau mungkin tempat makanan saat diambil.
Untuk menu sendiri, segelas cappucino cukup standar bila kami bandingkan dengan tempat ngopi yang ada di mal-mal. Sambil menunggu waktu terus berjalan, nggak salah menikmati roti bakar dibalut coklat nikmat. Semua dengan harga relatif.
Satu gelas Capuppucino : Rp. 12.000
Coco French Toast : Rp 7.500
PPN : 10%
Dari sisi fasilitas, tempat ini sudah cukup lebih dari sekedar cafe. Akses Free Wifi, televisi dan AC sudah mumpuni untuk nongkrong asyik disini. Anda yang suka terhubung dengan pekerjaan, membawa laptop, beberapa tempat duduk yang terbuat dari kayu dan sofa ini sudah terhubung dengan colokan. Lumayan, bisa berlama-lama.
Bila pemandangan luar sudah cukup menggambarkan seperti apa nongkrong di cafe yang ada di luar negeri, maka pemandangan dalam juga tak mau kalah dilihat. Beberapa lukisan memang dipajang. Dari yang kecil hingga yaang besar.
Lalu untuk kekurangannya sendiri, mungkin karena ini menurut kami sendiri, letak cafe ini yang tidak berada di pusat kota memang sedikit menyusahkan jika belum pernah sama sekali kesini. Area parkir yang sempit jika rame-rema terkadang menjadi alasan lain mengapa pengunjung selalu mengeluh.
Dan satu lagi, cafe ini sudah modern dan sangat keren, sayangnya tidak dibarengin warna cerah untuk memberi semangat bagi pengunjung. Yah, mungkin bukan cafe ini aja yang tidak memberikan sentuhan khusus pada cat, semua cafe terkadang begitu juga. Atau mungkin memang di setting demikian :)
So, cafe ini sangat rekomended untuk dicoba. Tempat yang lebih santai dan tentu siapapun boleh datang kesini, termasuk anda yang lagi pedekate. Harga yang terbilang pas dikantong adalah syarat utama mengapa kami harus datang kemari.
Alamat :
Jl Mataram 678 Semarang
Nomor telepon 024 9134427
Tempat Ngopi di Semarang lainnya :
..
Konta kami via email : dotsemarang [at] gmail.com
Comments
Post a Comment